Thailand: Pemimpin demonstrasi menyatakan menghentikan kampanye “menduduki Bangkok”
(VOVworld) - Dalam pernyataan pada Jumat malam (28 Februari), pemimpin demonstrasi anti Pemerintah di Thailand,Suthep Thaugsuban menyatakan: Kampanye “menduduki Bangkok” yang dicanangkan oleh gerakan demonstrasi dari 13 Januari lalu akan berhenti dari 3 Maret mendatang.
Pemimpin demonstrasi anti Pemerintah Suthep Thaugsuban
ikut serta dalam pawai untuk menentang pemerintah
pimpinan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra
(Foto: tin247.com)
Ketika berbicara di depan para demonstran, Suthep Thaugsuban memberitahukan bahwa para demonstran akan menarik diri dari semua tempat berhimpunnya di ibukota Bangkok, kecuali tempat-tempat berhimpunnya di Taman Bunga Lumpini di pusat ibukota Bangkok dan semua aktivitas gerakan anti-Pemerintah akan berlangsung di tempat ini.
Menurut Suthep Thaugsuban, penarikan dari semua tempat berhimpunnya demonstran tidak berarti melepaskan tujuan memaksa Pemerintah pimpinan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra harus mengundurkan diri. Koran “TheBangkok Post” dari Thailand telah mengutip kata-kata Suthep Thaugsuban yang mengatakan bahwa gerakan demonstrasi akan terus melumpuhkan aktivitas-aktivitas Kantor Pemerintah dan badan-badan usaha milik keluarga Shinawatra.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry berseru kepada Thailand supaya melakukan investigasi terhadap serangan-serangan yang “membawa motivasi politik” dan mengatakan bahwa tewasnya beberapa orang anak adalah hal yang mengerikan./.