Tim penyelamat Vietnam mulai membantu pekerjaan mengatasi akibat gempa bumi (Foto: qdnd.vn)

Sebelumnya, pada Minggu malam (30 Maret), segera setelah mendarat di bandara Yangon, pasukan penyelamat dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keamanan Publik Vietnam naik mobil ke Naypyitaw, Ibu kota Myanmar, jauhnya lebih dari 450 km dari Kota Yangon, untuk berdiskusi dan berkoordinasi dengan Myanmar dalam menggelar rencana pencarian korban.

Brigadir Jenderal Pham Van Ty, Wakil Kepala Kantor Tetap Komite Nasional urusan menghadapi insiden, bencana, pencarian dan penyelamatan, Wakil Kepala Direktorat Pencarian dan Penyelamatan (Kementerian Pertahanan), dan Panglima Tertinggi pasukan-pasukan militer yang berpartisipasi dalam pencarian dan penyelamatan di Myanmar, mengatakan: 

 “Vietnam menggunakan pasukan yang paling elit. Pasukan ini telah dilatih dan dididik, diuji di praktik dalam negeri dan telah dikirim ke Turki untuk melaksanakan tugas. Dengan pengorganisasian pasukan seperti ini, kami yakin bahwa kita akan menyelesaikan tugas dengan baik, akan mencari dan menyelamatkan banyak korban dengan tepat waktu dan tercepat, turut meminimalkan kerugian dan kepedihan bagi Myanmar yang secara langsung adalah rakyatnya.”

Untuk membantu Myanmar mengatasi dampak gempa bumi, Vietnam juga memutuskan untuk memberikan bantuan darurat atas permintaan Myanmar sebesar 300.000 USD untuk membantu Myanmar mengatasi dampak gempa bumi. Ini merupakan upaya dari Partai, Negara dan rakyat Vietnam untuk mendukung Myanmar dalam mengatasi dan meringankan akibat bencana alam, menunjukkan tanggung jawab internasional dan perilaku kemanusiaan Vietnam, bersamaan itu menegaskan prestise dan kapasitas pasukan SAR Vietnam dalam berpartisipasi dalam kegiatan internasional.