(VOVworld) – Sengketa kedaulatan antara Tiongkok dan Jepang terhadap kepulauan yang disebut oleh Tiongkok sebagai Diaoyu, sedangkan disebut oleh Jepang sebagai Senkaku, timbul lagi banyak ketegangan baru. Seiring dengan pengiriman secara terus-menerus kapal pelaksana hukum ke kawasan laut di sekitar kepulauan Diaoyu/Senkaku, fihak Tiongkok juga memberikan reaksi kuat terhadap pembentukan website oleh Jepang tentang kepulauan yang disengketakan tersesebut.

Pada Sabtu (29 Agustus), Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Xuanying mengulangi lagi pendirian negara ini bahwa Tiongkok mempunyai kedaulatan yang “tak diperdebatkan” terhadap kepulauan yang dipersengketakan tersebut, bersamaan itu meminta kepada fihak Jepang supaya segera menghentikan semua tindakan yang dianggap oleh Tiongkok sebagai “tantangan” dan “kerugian terhadap kedaulatan Tiongkok”. Sebelumnya, Jepang telah membentuk antarmuka dalam website resmi Pemerintah Jepang tentang kepulauan yang dipersengketakan Senkaku. Pemerintah Jepang telah memuat kira-kira 200 dokumen di website ini dan memberitahukan teleh menghimpun kira-kira 1500 dokumen bersangkutan lain yang sedang diterjemahkan ke bahasa Inggris dan akan berangsur-angsur dimuat di website tersebut.