Vietnam berseru kepada komunitas Francophonie supaya memperkuat persatuan

(VOVworld) – Upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 negara-negara Francophonie berlangsungs ecara khidmat di Segegal  pada Sabtu (29 November). Menghadiri KTT ini ada Presiden, Perdana Menteri dan Pemimpin Senior 77 negara dan Pemerintah negara-negara anggota Organisasi Francophonie.

Vietnam berseru kepada komunitas Francophonie  supaya memperkuat persatuan  - ảnh 1
Wapres Vietnam, Nguyen Thi Doan dan para Kepala delegasi di KTT ke-15 IPU.
( Foto: vnplus)

Sebagai wakil satu-satunya dari Asia-Tenggara yang membacakan pidato di depan upacara pembukaan itu, Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Nguyen Thi Doan telah menyatakan kekhawatiran atas situasi keamanan, politik dunia yang berkembang semakin rumit dan sulit diduga, khususnya tempat-tempat titik berat, bentrokan, krisis, sengketa yang naik dan tantangan global, misal-nya terorisme, perubahan iklim, kelaparan, kemiskinan, wabah penyakit dan lain-lain…Wapres Nguyen Thi Doan menyerukan kepada komunitas Francophonie supaya bersatu dan memperkuat upaya-upaya  bersama dalam menghadapi semua tantangan ini.

  Beliau menekankan bahwa semua krisis, bentrokan global sama sekali bisa ditangani dengan langkah damai, di atas semangat dialog dan kerjasama. Beliau juga meminta kepada komunitas Francophonie supaya mendukung pendirian ASEAN dan Vietnam untuk menangani  semua sengketa, diantaranya ada sengketa  di Laut Timur dengan langkah-langkah damai dan di atas dasar menghornati hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Beliau juga meminta kepada komunitas Francophonie supaya dengan khusus memperhatikan perhatian dan memberikan sumber daya bagi program-program pembelaan hak dan penguatan partisipasi wanita dan pemuda dalam kehidupan politik, sosial-ekonomi, terutama wirausaha wanita dan  wirausaha muda./.


Komentar

Yang lain