(VOVworld) – Dengan kekhususannya sebagai daerah yang menderita banyak akibat yang ditinggalkan oleh peperangan, provinsi Quang Tri (Vietnam Tengah) selama bertahun-tahun ini telah membentuk satu barisan propagandis dan relawan untuk bersatu padu menangani akibat peperangan, meningkatkan pemahaman tentang perlunya menghindari bom dan ranjau, membantu memperbaiki mata pencaharian untuk para korban bom dan ranjau. Aktivitas ini semakin hari semakin mendapat partisipasi yang aktif dan efektif dari komunitas, semua organisasi sosial, ormas dan organisasi relawan internasional.
Menjinakkan bom di provinsi Quang Tri
(Foto: renew)
Melaksanakan peranan pembidas dan semangat, berjalan seperjalanan, garakan sukarela untuk membantu para korban bom dan ranjau yang dilakukan oleh Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh dari provinsi Quang Tri selama ini telah berkembang secara beranekaragam baik isi maupun bentuk dan telah menyerap partisipasinya para anggota Liga Pemuda. Hanya selama 3 tahun ini, ada puluhan proyek yang telah digelarkan. Oleh karena itu, kesedaran mencegah dan menghindari kecelakaan akibat bom dan rajau telah meningkat secara jelas, khususnya di kalangan anak-anak. Jumlah kecelakaan akibat bom dan ranjau telah berkurang secara signifikan, berkurang 80% terbanding dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya tinggal 3 sampai 4 kecelakaan per tahun. Saudara Nguyen Khanh Vu, Wakil Sekretaris Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh dari provinsi Quang Tri memberitahukan: “Kami mengadakan banyak aktivitas dengan isi-isi yang beranekaragam seperti mengadakan Hari Keselamatan di sekolah-sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di seluruh provinsi ini. Liga Pemuda senantiasa mengadakan aktivitas-aktivitas sosialisasi melalui kelub pemimpin pemuda di gugus-gugus pemukiman penduduk, melalui seni panggung, menciptakan drama interaksi untuk melakukan sosialisasi di masyarakat”.
Untuk meningkatkan efektivitas tentang menghindari akibat bom dan ranjau, Liga Pemuda provinsi ini berkoordinasi dengan semua ormas lainnya seperti Asosiasi Wanita, Legiun Veteran Perang, lembaga swadaya masyarakat, menyelipkan semua usaha sosialisasi melalui rapat-rapat desa dan kecamatan untuk meningkatkan pemahaman penduduk tentang cara menghindari bom, ranjau, bahan peledak sehingga menciptakan efek yang luas. Saudara Ngo Xuan Hien, relawan proyek Renew dari Norwegia yang beraktivitas di bidang penjinakan bom dan ranjau di provinsi Quang Tri memberitahukan: “Penduduk mendapat pendidikan melalui satu jaringan laporan komunitas hasil kerjasama dari proyek Renew dengan Liga Pemuda, memberikan latihan kepada petugas Liga Pemuda tentang teknik yang perlu tentang komunikasi, teknik mengidentifikasi bom dan ranjau. Kemudian, barisan ini akan menggelarkan aktivitas-aktivitas di basis. Penduduk menerima pesan tentang keselamatan bom dan ranjau dan mengetahui cara menghindari kecelakaan akibat oleh bom dan ranjau”.
Sebagai satu lembaga swadaya masyarakat asing yang melakukan aktivitas di Vietnam secara sangat dini di bidang mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang, selama lebih dari 20 tahun ini, Organisasi Pohon Perdamaian dinilai sebagai salah satu organisasi asing yang melakukan aktivitas paling efektif dalam menjinakkan bom dan ranjau serta meningkatkan pemahaman rakyat tentang akibat bom dan ranjau. Tercapainya sukses itu karena organisasi ini telah berhasil membangun satu jaringan relawan yang luas, melakukan koordinasi erat dengan semua badan pemerintahan di provinsi ini untuk menggelarkan aktivitas secara luas di semua dukuh dan desa. Keunggulan organisasi ini ialah menyelipkan semua program pendidikan tentang cara menghindari bom dan ranjau terhadap kaum anak-anak di sekolahan melalui semua bentuk sosialisasi yang kaya raya dan varitatif. Saudari Vo Thi Ha, relawan dari Organisasi Pohon Perdamaian mengatakan: “Saban tahun, pada kesempatan Hari Anak-Anak Internasional (1 Juni), kami berkoordinasi dengan semua sekolahan dan bersama dengan para mitra mengorganisasi perkemahan musim panas untuk para pelajar semua SMP di provinsi. Dalam perkemahan musim panas ini, selain aktivitas rekreasi, para pelajar juga ikut serta dalam aktivitas-aktivitas yang bersangkutan dengan pemahaman tentang cara menghindari bom dan ranjau”.
Disamping menyampaikan pengetahuan-pengetahuan tentang cara menghindari dampak buruk dari bom dan ranjau, meningkatkan pemahaman komunitas, maka gerakan sukarela membantu korban bom dan ranjau di provinsi Quang Tri juga berfokus melaksanakan proyek-proyek memperbaiki mata pencaharian, membantu para korban bom dan ranjau mendekati semua sumber modal untuk mengembangkan ekonomi. Ada banyak orang yang menjumpai kesulitan telah mendapat bantuan dan persyaratan tentang lapangan kerja dan belajar kejuruan. Saudara Nguyen Duc Toan, relawan dari organisasi Renew memberitahukan: “Hingga sekarang ini, telah ada 600 kepala keluarga yang tergolong dalam proyek ikut serta dalam program pemberian pinjaman modal kredit. Hampir semua kepala keluarga ini telah mengalami perubahan positif dalam meningkatkan pendapatan. Kami mengorganisasi latihan kepada para penduduk tentang cara mengelola modal, cara melakukan peternakan. Kedua ialah memberikan modal kepada penduduk dan mereka melaksanakan proses pemeliharaan dan peternakan secara tepat”.
Dengan mekanisme koordinasi erat, gerakan relawan membantu korban bom dan ranjau di provinsi Quang Tri telah dan sedang turut berbagi penderitaan pasca perang, membantu memperbaiki mata pencaharian untuk para korban bom dan ranjau. Mereka telah selangkah demi selangkah lepas dari kemiskinan dan dengan percaya diri berbaur pada komunitas, mengatasi rasa rendah diri dan menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.