(VOVworld) – Warga di pulau Phu Quoc, propinsi Kien Giang sudah mempunyai tradisi membuat kecap ikan selama lebih dari 200 tahun ini. Sekarang ini, kecap ikan Phu Quoc hadir di hampir semua meja makan orang Vietnam, di semua restaurant mewah, turut membawa budaya kuliner orang Vietnam menerobos keluar perbatasan negara. Kecap ikan Phu Quoc merupakan komoditas Vietnam pertama yang diakui dan mendapat pengakuan dan sponsor petunjuk geografi di 28 negara anggota Uni Eropa.
Pulau Phu Quoc sekarang ini mempunyai kira-kira 100 badan usaha yang memproduksi kecap ikan, diantaranya ada ada 70 badan usaha yang mendapat surat izin tentang hak menggunakan petunjuk geografi. Ibu Ho Kim Lien, pemimpin Perusahaan Kecap Ikan Khai Hoan yang terkenal di pulau Phu Quoc memberitahukan: “Kecap ikan harus diproduksi sesuai dengan proses-nya, ikan teri mempunyai prosentasi ikan campuran dibawah 15 persen. Ikan setelah ditangkap, dibersihkan dan akhirnya akan disimpan dalamtong penyimpanan, kualitas-nya dikontrol menurut standar Negara. Kecap ikan permulaan dianggap sebagai sari pati-nya kecap ikan, itulah metode tradisional, setelah itu kecap akan dimasukkan pada botol dan dijual kepada para konsumen”.
Ikan teri di sekitar pulau Phu Quoc merupakan jenis ikan yang berkualitas tinggi, banyak protein, vitamin dan zat mineral. Sumber bahan mentah yang bernilai ini telah turut menegakkan brand kecap ikan Phu Quoc yang terkemuka itu. Huynh Quang Hung, Wakil Ketua Komite Rakyat kabupaten pulau Phu Quoc memberitahukan: “Kecap ikan tradisional Phu Quoc telah dikenal oleh orang Vietnam sebagai satu produk yang korak teristik tentang bau dan warna-nya. Kecap ikan Phu Quoc diproduksi dengan metode tradisional yang alami, tidak menggunakan sebarang jenis zat kimia manapun. Pada tahun 2014, kabupaten pulau Phu Quoc menghasilkan produk kira-kira 12 juta liter. Kecap ikan Phu Quoc harum dan bergizi. Khususnya, kecap ikan Phu Quoc menjadi komoditas Vietnam pertama yang diterima oleh pasar Uni Eropa yangtinggi tuntutannya”.
Phu Quoc merupakan satu destinasi wisata yang semakin banyak didatangi wisatawan dan kecap ikan telah menjadi satu oleh-oleh yang bernilai bagi mereka. Ibu Nguyen Thanh Minh, wisatawan kota Hanoi memberitahukan: “Diantara berbagai produk di Phu Quoc, saya mau membeli kecap ikan. Kecap ikan Phu Quoc ternama dengan rasanya yang enak, kental dengan rasa khas dari ikan. Saya membeli 20 botol untuk dibagikan kepada sanak keluarga dan teman-teman, tapi tidak cukup”.
Sekarang ini, ketika mendapat sponsor Uni Eropa, maka kecap ikan Phu Quoc harus mencapai patokan-patokan tentang hal label dan asal-usul-nya. Ibu Ho Kim Lien memberitahukan:“Ketika membeli kecap ikan, para konsumen perlu memperhatikan ada-nya kata “Phu Quoc” di luar botol dan brand dari setiap badan usaha kecap ikan. Kalau kecap ikan Phu Quoc mendapat sponsor dan petunjuk geografi, maka harus dibotolkan di pulau Phu Quoc. Botol kecap ikan Phu Quoc ditempeli label dari Negara di pada leher botol”.
Pengakuan Uni Eropa terhadap kecap ikan Phu Quoc tidak hanya mempunyai arti hukum saja, melainkan juga merupakan kekaguman terhadap satu nilai tradisional dari orang Vietnam. Hal ini juga mendatangkan kepada brand kecap ikan Phu Quoc satu posisi yang sama dengan produks-produk kenamaan lain yang telah mendapat sertifikat petunjuk geografi seperti anggur Bordeaux dari Perancis dan kopi dari Colombia./.