(VOVworld) – Hanya tinggal beberapa hari lagi Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) akan tiba. Selama hari-hari ini, di ladang-landang bunga di kecamatan Tay Tuu, kabupaten Tu Liem, kota Hanoi, penduduk sedang melaksanakan pekerjaan-pekerjaan terakhir dalam merawat alur-alur tanaman bunga untuk kebutuhan pasar ibu kota Hanoi pada Hari Raya Tet. 

Terletak kira-kira 15 kilometer dari kota Hanoi, desa bunga Tay Tuu, kabupaten Tu Liem dianggap sebagai desa bunga yang terbesar di kota Hanoi. Daerah ini juga merupakan sumber suplai bunga segar terbesar kepada warga ibu kota Hanoi. Setiap tahun juga begitu. Pada bulan menjelang Hari Raya Tet, warga desa bunga Tay Tuu sibuk mempersiapkan bunga untuk Hari Raya Tet. Berbagai jenis bunga yang ditanam di desa ini ialah bunga bakung paskah, bunga herbras, bunga mawar, bunga krisan dan lain-lain. Ketika tiba di desa bunga Tay Tuu pada hari-hari ini, selain dapat memandangi berbagai jenis bunga yang warnanya cemerlang, para pengunjung juga bisa melihat para petani yang sedang rajin bekerja di alur-tanaman alur bunga.

Rajin bekerja di ladang bunga krisan yang sedang siap dipaneni menjelang Hari Raya Tet, bapak Chu Huu Hien, desa Thuong, kecamatan Tay Tuu memberitahukan bahwa keluarganya menanam bunga krisan di areal yang luasnya kira-kira 3.500 meter persegi. Pada waktu ini, keluarganya selalu bergilir menyirami dan merawat bunga untuk menjamin agar bunga berkembang sesuai dengan laju perkembangannya, bermekaran secara merata dan indah tepat pada Hari Raya Tet. Bapak Chu Huu Hien memberitahukan: “Bunga krisan biasanya dipaneni setelah ditanam selama 3 bulan, tapi kalau ada udara dingin yang  akan memakan waktu kira-kira tiga setengah bulan. Pada umumnya, usaha menanam bunga ini juga bergantung pada cuaca, bencana alam dan lain-lain. Saya mempunyai pengalaman dalam merawat bunga, maka bisa memperhitungkan waktu bunga mekar tepat pada kesempatan Hari Raya Tet”.

Selama beberapa tahun belakangan ini, selain berbagai jenis bunga tradisional seperti bunga krisan,  bunga herbras dan bunga mawar, banyak keluarga di desa bunga Tay Tuu mulai menanam jenis-jenis bunga yang punya nilai ekonomi tinggi seperti bunga Lys, bunga bakung paskah dan lain-lain. Keanekaragaman bunga-bunga tersebut membantu desa bunga Tay Tuu semakin berkembang kuat dan menjadi sumber suplai bunga yang dominan untuk seluruh kota Hanoi. Saudara Nguyen Phan Lam, warga desa Ha, kecamatan Tay Tuu memberitahukan bahwa bunga Lys memberikan keuntungan tinggi, tetapi biaya investasi permulaan besar dan juga ada resiko dalam proses penanamannya. Beberapa hari lalu, karena terjadi  udara dingin dan hujan, maka telah  membuat beberapa keluarga penanam bunga Lys merasa khawatir, karena ini adalah jenis bunga yang begitu tahan dingin dan kemungkinan mengembalikan modal rendah. Dia mengatakan: “Menanam bunga Lys harus bergantung pada cuaca, kalau mendapat dukungan dari cuaca bunganya baru indah. Biaya untuk menanam bunga Lys tinggi, kalau menanamnya bisa tepat waktu, maka bunga ini harganya tinggi”.

Kecamatan Tay Tuu adalah daerah spesialis penanaman bunga besar di kota Hanoi dengan luasnya kira-kira 500 hektar dan saban tahun memasok jutaan bunga berbagai jenis kepada pasar. Dengan usaha spesialis dan mengembangkan banyak jenis bunga yang punya nilai ekonomi tinggi, maka kejuruan menanam bunga memberikan pendapatan rata-rata 550 juta dong Vietnam per hektar kepada warga kecamatan Tay Tuu, berlipat banyak kali  terbanding dengan penanaman padi. Kehidupan warga di kecamatan ini menjadi baik secara signifikan. Bapak Bui Trung Hoa, Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan Tay Tuu memberitahukan bahwa kecamatan ini menanam dan menjual bunga sepanjang tahun dan selama bertahun-tahun ini telah memperluas areal penanaman bunga. Sekarang ini, semua koperasi di kecamatan Tay Tuu sedang berusaha menciptakan syarat sebaik-baiknya kepada kaum tani dengan menjamin mencukupi air  untuk ladang-ladang bunga. “Untuk membuat persiapan bagi Hari Raya Tet, selain areal cocok tanam di daerah, kaum tani juga menyewa lagi lahan di kabupaten-kabupaten di sekitarnya. Berbagai jenis bunga juga mendapat perhatian dari kaum tani. Disamping itu, program penyuluhan pertanian dan pos penjagaan tumbuh-tumbuhan juga membuka kursus-kursus tentang pola penerapan teknologi tinggi dalam produksi bunga, khususnya penggunaan obat anti hama dan perawatan bunga kepada para anggotanya”.

Satu musim semi lagi akan segera tiba di kecamatan Tay Tuu. Dengan kerajian dan asyik bekerja, satu musim bunga yang sukses akan dicapai oleh warga di kecamatan ini .