(VOVworld) - Meski terletak jauhnya ratusan mil laut daratan, tapi kabupaten pulau Truong Sa, provinsi Khanh Hoa, Vietnam Tengah tetap menyongsong Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet) tetap cukup berada dan lengkap. Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan, cuaca yang buruk dan situasi jauh dari keluarga, para komandan, prajurit dan warga kabupaten pulau di garis depan dari Tanah Air tetap bersama-sama berkumpul lengkap untuk menyongsong Hari Raya Tet.
Para prajurit membungkus kue Chung
(Foto : baomoi.com)
Berbaur pada suasana Hari Raya Tet tradisional-2017 dari bangsa, para komandan, prajurit dan warga di kabupaten pulau Truong Sa menyongsong Hari Raya Tet dengan aktivitas-aktivitas yang bergelora dan beranekaragam. Pada hari-hari raya Tet di pulau-pulau dengan malam temu pergaulan kesenian untuk menyambut datangnya Tahun Baru dan menunggu detik-detik alih tahun yang suci di Wisma Budaya di pulau-pulau. Acara-acara kesenian, meski lugas dan sederhana, tapi telah membantu para komandan, prajurit dan warga di kabupaten pulau Truong Sa mengurangi nostalgia dengan daratan. Prajurit yang bernama Hoang Van Hai di pulau Nam Yet memberitahukan bahwa bergembira menyongsong Hari Raya Tet jauh dari keluarga, tapi di pulau ini, ada perasaan sesaudara dan perasaan kawan sekesatuan, bersama-sama bergembira menyongsong Hari Raya Tet. Aktivitas-aktivitas kebudayaan dan olahraga juga membantu para komandan dan prajurit lebih terkait dan tenang bekerja. Dia menambahkan; “Hari ini, saya merasa sangat gembira karena dapat berpartisipasi pada acara pertunjukan kesenian, memetik bunga demokrasi, ini juga adalah satu aktivitas yang sangat mengembirakan dan penuh makna. Untuk pertama kalinya berada di pulau, kecuali hari-hari kerja, hari-hari raya Tet adalah jangka waktu dimana para komandan dan prajurit menjadi lebih dekat. Di pulau ini, diadakan aktivitas-aktivitas untuk hari-hari raya Tet.Saya merasa sangat hangat dan gembira seperti dalam satu keluarga”.
Di pulau-pulau Truong Sa, sudah menjadi kebiasaan, pada Hari Raya Tet tanggal 1 bulan satu tahun imlek, telah diadakan upacara bendera awal tahun. Ini merupakan aspek keindahan kultural dari para komandan dan prajurit dan warga di pulau yang jauh.
Dari pulau-pulau Truong Sa, Song Tu Tay, Nam Yet, Sinh Ton atau pulau-pulau karang seperti Da Lat, Da Na, Thuyen Chai dan lain-lain bersama-sama bernyanyi, suaranya berbaur pada suara ombak, suara angin laut, menyambut datangnya satu musim semi yang tiba di kabupaten pulau Truong Sa. Suara nyanyi juga merupakan janji yang menegaskan tekat para komandan, prajurit dan warga di kepulauan Truong Sa yaitu menjaga secara mantap kedaulatan laut dan pulau yang suci dari Tanah Air. Mayor Tran Van Hung, Komisaris Politik pulau Nam Yet memberitahukan: “Bendera merah berbintang kuning adalah citra Tanah Air Vietnam, oleh karena itu para komandan, prajurit dan warga kabupaten pulau Truong Sa ketika berdiri di bawah bendera semuanya berkiblat ke Tanah Air yang tercinta. Bendera merah berbintang kuning tampaknya menambahkan tenaga kepada para prajurit dan warga kabupaten pulau ini untuk menyelesaikan secara baik tugas yang dilimpahkan, membela secara mantap Tanah Air Vietnam sosialis”.
Di kecamatan pulau Sinh Ton pada hari awal tahun baru,warga bersama-sama datang berziarah ke pagoda dan membakar hio untuk mengenangkan para martir. Saudari Nguyen Thi Tiem, seorang warga di pulau ini memberitahukan: “Begitulah setiap tahun, pada pagi tanggal 1 bulan satu tahun imlek, keluarga-keluarga di desa bersama-sama datang ke pagoda untuk memohon semoga selalu tenteram, berbahagia dan pekerjaan melaut yang sukses. Dia memberitahukan: “Para kepala keluarga di daerah ini selalu bersatu padu dan berkait satu sama lain laksana satu keluarga. Di daratan, pada malam alih tahun, para kepala keluarga biasanya berada di dalam rumah, tapi di pulau melakukan temu pergaulan, bersama-sama dengan anak-anak siap menyongsong Hari Raya Tet secara gembira dan berbahagia”.
Hari Raya Tet di kepulauan Truong Sa sudah lebih berkecukupan, kehidupan materiil dan spirituil telah menjadi baik, membantu suasana menyongsong Hari Raya Tet secara lebih bergelora dan gembira. Di tempat yang penuh seribu satu kesulitan, para komandan, prajurit dan warga kabupaten pulau Truong Sa, selalu bersatu padu dan berikrar akan merupakan sandaran yang mantap, menjaga ketenteraman laut dan pulau kampung halaman dan Tanah Air.