(VOVworld) – Kerjasama pendidikan antara para mitra Jepang dengan kota Ho Chi Minh selama ini merupakan titik cerah dalam hubungan dua negara. Banyak program temu pergaulan, pertukaran mahasiswa dan dosen beserta serentetan proyek koordinasi dan pemberian bantuan untuk mengembangkan pendidikan, pelatihan kejuruan antara dua fihak merupakan bukti yang hidup-hidup tentang perkembangan hubungan kerjasama pendidikan Vietnam-Jepang di kota Ho Chi Minh. 




Bertahun-tahun ini, serentetan Grup Jepang yang bergengsi telah menggelarkan proyek-proyek untuk mendorong pengembangan lingkungan pendidikan yang modern dan akrab di banyak sekolah tinggi di kota Ho Chi Minh. Yang tipikal ialah sejak tahun 2012, Grup Ajinomoto membantu Dinas Pendidikan dan Pelatihan kota Ho Chi Minh menggelarkan proyek “Hidangan makan sekolahan” untuk memperbaiki situasi nutrisi pelajar SD. Sebagai unit pendidikan yang dipilih kota ini untuk melaksanakan pola percontohan dapur semi-internat menurut proyek “Hidangan makan sekolahan”, sampai sekarang, SD Trung Trac di distrik 11 telah mengembangkan secara baik program ini. Phan Van Tri, Kepala SD Trung Trac memberitahukan bahwa dengan biaya 1,3 miliar dong Vietnam yang disponsori oleh Perusahaan Ajinomoto Vietnam, pola percontohan dapur semi-internat diperlengkapi dengan peralatan modern. Bapak Phan Van Tri memberitahukan: “Percontohan dapur ini turut menjamin kebersihan dan keselamatan bahan makanan pada umumnya serta memanfaatkan sumber ruang dan mengurangi beberapa pekerjaan untuk para tukang dapur. Turut memberikan hidangan makan yang enak dan aman untuk para pelajar”.

Di tingkat belajar yang lebih tinggi, kerjasama antara mitra Jepang dan kota Ho Chi Minh dimanifestasikan melalui program-program kerjasama pendidikan dan transfer teknologi. Selama beberapa ini, Sekolah Tinggi Pertanian dan Kehutanan kota Ho Chi Minh telah bekerjasama dengan lebih dari 20 sekolah tinggi dan institut penelitian Jepang, di antaranya ada beberapa sekolah tinggi pertanian Jepang seperti: Kobe, Kyushu, Osaka, Saga, Hyroshima, Kanazawa. Sementara itu, Universitas Hoa Sen menggelarkan banyak program pertukaran mahasiswa Jepang. Sampai sekarang, kira-kira 75 mahasiswa dari dua negara telah berkesempatan menempuh kuliah, bertemu dan mengalami lingkungan hidup di Vietnam maupun di Jepang. Dinh Anh Lan, Pengurus hubungan masyarakat dan pers dari Universitas Hoa Sen mengatakan: “Pertukaran budaya dan pendidikan merupakan fundasi untuk mengembangkan hubungan antara dua negara. Para mahasiswa setelah diwisuda akan ikut bekerja di berbagai perusahaan dan kantor, tapi mereka adalah benih-benih untuk mempererat hubungan kerjasama antara Vietnam dan Jepang”.

Pendidikan kejuruan juga merupakan bidang kerjasama yang mencapai banyak hasil-guna antara dua fihak. Tran Thanh Hai, Rektor Akademi Timur Jauh, memberitahukan bahwa Akademi ini telah melakukan konektivitas dengan Akademi Otomotif Nakanihon (Nagoya, Jepang) sejak tahun 2014. Pada 4/2017, Akademi Timur Jauh akan mengirim para dosen bidang auto untuk mengambil kursus pelatihan tentang mobil listrik dan mobil hybrid di Akademi Nakanihon. Juga pada tahun ini, beberapa mahasiswa Akademi Timur Jauh akan mendapat pendidikan dalam kursus pelatihan di Akademi Nakanihon dalam waktu 1,5 tahun untuk bisa mendapat ijasah insinyur otomotif global. Selain kerjasama dengan Akademi Nakanihon, sekarang Akademi Timur Jauh juga memperhebat kerjasama pendidikan bidang pramurukti, bidang pembangunan dan permesinan dengan para mitra Jepang.

Di samping program-program kerjasama pendidikan dengan mitra Jepang, cabang pendidikan kota Ho Chi Minh juga berfokus mengajar bahasa Jepang untuk warga kota. Kota ini telah berkoordinasi dengan Dana Temu Pergaulan Budaya Jepang untuk mengadakan kursus pelatihan untuk banyak pengajar bahasa Jepang di beberapa SMP dan SMA di kota Ho Chi Minh. Selain itu, kota ini juga memberikan surat izin kepada lebih dari 40 pusat pengajaran bahasa Jepang.

Kerjasama pendidikan antara kota Ho Chi Minh dengan mitra Jepang telah memberikan hasil-guna yang jelas, membantu cabang pendidikan kota ini mendekati pola modern agar selangkah demi selangkah meningkatkan kualitas pendidikan menurut standar regional dan internasional. Lebih-lebih lagi, kerjasama ini sedang memberikan sumbangan penting dalam memperkokoh hubungan bilateral Vietnam-Jepang yang telah dibentuk pada lebih dari 40 tahun ini.