Banyak petani di Kabupaten Bao Yen mendapat miliaran VND berkat pohon kayu manis (Foto: An Kien / VOV)

Rumah keluarga Ibu Phan Thi Tich, di dukuh Da Vac, Kecamatan Xuan Hoa, Kabupaten Bao Yen, Provinsi Lao Cai terletak di daerah hutan, sebelumnya ekonomi keluarga itu mengalami banyak kesulitan, tapi sumber pendapatan keluarganya selama puluhan tahun ini bergantung pada penanaman pohon kayu manis, jenis farmasi yang punya hasil-guna ekonomi tinggi. Menurut Ibu Phan Thi Tich, dari puluhan tahun ini, semua biaya untuk kehidupan keluarga-nya bergantung pada sumber pendapatan dari pohon kayu manis. Setelah menikahkan anak-anaknya dan membagi harta benda untuk anak-anaknya, Ibu Tich mempertahankan lebih dari 2 Ha pohon kayu manis yang sudah berusia 7 tahun. Uang yang didapatkan dari pemangkasan ranting  dan daun pohon kayu manis setiap tahun cukup untuk kehidupannya sehari-hari. Kira-kira 5 tahun lagi, ketika pohon kayu manis sudah cukup besar, maka bisa dijual untuk mendapat jumlah uang yang berarti demi kehidupan pada masa tua. Ibu Pham Thi Tich mengatakan: “Sejak menanam pohon kayu manis, pada umumnya hasilnya sangat tinggi. Tidak ada pohon yang cocok dengan tanah di sini seperti pohon kayu manis. Hasil-guna dan harganya tinggi”.

Bukan hanya keluarga Ibu Tich saja, semua kepala keluarga di 31 dukuh  di Kecamatan Xuan Hoa juga menanam pohon kayu manis. Semua bagian pohon kayu manis bisa dimanfaatkan seperti ranting, daun, pohon, kulitnya tidak ada bagian yang dibuang. Setelah para warga menghasilkan-nya, para pembeli datang dan membeli untuk pabrik-pabrik minyak atsiri atau pabrik pembuatan papan partikel di kabupaten Bao Yen.

Pabrik produksi minyak atsiri kayu manis dari Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas pengolahan hasil kehutanan dan pertanian Son Hai, di dukuh Mo Da, Kecamatan Tan Duong telah membeli semua bagian dari pohon kayu manis dari ranting dan daunnya, bahkan ketika membeli secara maksimal masih belum bisa mengoperasikan semua kapasitas pabrik ini. Setiap tahun, pabrik ini menghasilkan kira-kira 25-27 ton minyak atsiri kayu manis dengan omzet sebesar kira-kira 30 miliar VND. Pham Ba Tue, Pengurus bagian produksi dari Pabrik tersebut mengatakan: “Pabrik ini mulai beroperasi pada tahun 2014. Pada tahun-tahun permulaannya, sumber bahan baku di Kabupaten ini sedikit, tapi sampai sekarang situasinya lebih bagus. Pabrik membeli ranting pohon kayu manis dari warga dengan harga tertinggi agar mereka mendapat sumber pendapatan, memacu warga meningkatkan produksi.  Produksi kami masih mengalami banyak kesulitan, tapi setelah berproduksi, semua produk segera habis dipasarkan”.

Dengan harga sekarang, rata-rata 1 Ha penanaman pohon kayu manis yang berusia dari 10-15 tahun akan menghasilkan kira-kira 600-800 juta VND. Lebih-lebih lagi, penanaman pohon kayu manis tidak pontang-panting seperti pohon-pohon lain dan dari tahun ke-4 telah mulai bisa dipaneni dari memangkas ranting dan daunnya. Barang kali karena itu, di Kabupaten Bao Yen, semua kepala keluarga menanam pohon kayu manis, bahkan ada tidak sedikit petani yang menjadi miliarder dari pohon kayu manis. Menurut Hoang Quang Dat, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Bao Yen, di kabupaten ini ada kira-kira 15.000 Ha lahan penanaman pohon kayu manis, menurut perancangan sampai tahun 2020 arena penanaman pohon kayu manis akan meningkat menjadi 20.000 Ha. Dengan harga yang stabil seperti sekarang, maka sampai tahun 2025, jumlah 20.000 Ha lahan penanaman pohon kayu manis akan memberikan pendapatan sebesar kira-kira 1 triliun VND per tahun.

Tentang pasar untuk pohon kayu manis, melalui penelitian pasar dan permufakatan kerjasama dengan para mitra asing yang besar, Kabupaten Bao Yen menetapkan pohon kayu manis sebagai sandaran yang aman bagi para petani dalam waktu 20-30 tahun mendatang. Yang mendesak, kabupaten ini juga sedang mengimbau lagi beberapa investor potensial tentang pengolahan produk-produk dari pohon kayu manis, bersamaan itu menciptakan syarat maksimal bagi kaum tani untuk menanam dan mengembangkan pohon ini. Hoang Quang Dat, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Bao Yen mengatakan: “Kami juga meminta kepada Provinsi Lao Cai supaya memberikan bantuan biaya sebesar 5 juta VND per Ha untuk penanaman pohon kayu manis. Khususnya, kami mengerahkan barisan polisi kehutanan bersama dengan kantor pertanian kabupaten untuk memberikan bantuan teknis dalam menanam pohon kayu manis kepada kaum tani. Selain itu, bagi para kepala keluarga yang mempunyai lahan tapi tidak mampu menanam pohon kayu manis, kami juga membantu mereka. Kami juga punya ambisi untuk membawa Kabupaten Bao Yen menjadi daerah penanaman pohon kayu manis titik berat di provinsi Lao Cai”.

Kabupaten Bao Yen adalah daerah hutan. Kalau sebelumnya ekonomi kehutanan tidak memberikan banyak hasil, sekarang ini pohon kayu manis telah membuktikan bahwa ini bukan hanya sejenis pohon yang turut menghijaukan lahan gundul , melainkan juga membantu impian ribuan orang petani untuk lepas dari kelaparan dan kemiskinan dan memperkaya diri menjadi kenyataan.