(VOVworld) – Di kecamatan Na U, kabupaten Dien Bien, propinsi Dien Bien (Vietnam Utara), banyak orang anak sedang hidup dalam keadaan yang amat sulit. Oleh karena itu, masalah belajar bagi mereka di daerah ini juga mengalami kesulitan berat. Para guru Sekolah Dasar (SD) Na U sedang dari hari ke hari berupaya mengajar anak-anak menulis dan membaca di daerah perbatasan ini.
Gedung SD Na U yang megah terletak di pusat kecamatan Na U, pada hari–hari ini, suasananya meriah para pelajar yang hadir pembukaan tahun ajar baru. Anak-anak etnis minoritas H’Mong dengan gembira mengenakan uniform baru. Anak beradik perempuan yang bernama Ha Thi Sia telah diterima para guru ke SD ini untuk tinggal dan belajar karena keluarganya menjumpai banyak kesulitan, setiap akhir pekan dia kembali berkumpul dengan keluarga-nya. Sekarang ini, SD Na U menjadi keluarga kedua bagi dia. Anak perempuan Ha Thi Sia mengatakan:“ Di sekolah, saya merara sangat gembira, karena ada teman dan saya bisa belajar bahasa asing dan informatika. Saya menganggap para guru sebagai orang tua saya dan mereka juga menganggap saya sebagai anak”.
Para guru di SD Na U telah datang di setiap keluarga untuk meyakinkan orang tua mereka dan mendorong semangat kepada anak-anak mereka untuk pergi ke sekolah, karena rakyat etnis minoritas di sini belum memandang penting urusan belajar. Ibu guru Nguyen Thi Dao yang telah 13 tahun mengajar di SD ini mengatakan bahwa selain mengajar anak-anak, para guru di sini tidak hanya mengajar menulis saja, melainkan juga mengajar cara menggosok gigi, mencuci muka, mencuci pakaian, membantu mereka berbaur pada kehidupan kolektif.
SD Na U sekarang meliputi 13 kelas dengan kira-kira 240 pelajar. Ruang belajar luas, meja dan kursi, alat-alat belajar diperlengkapi cukup lumayan. Meningkatkan hubungan Kemitraan Strategis Vietnam- IndiaMeningkatkan hubungan Kemitraan Strategis Vietnam- India. Di pekarangan SD ini diatur sistem alat permainan yang cukup dan berwarna-warni untuk melayani pelajar pada waktu istirahat. Basis materiil disediakan secara cukup, akan tetapi masalah mengajar menulis untuk anak-anak di sini menjadi satu masalah yang tidak sederhana. Para guru SD Na U harus rajin belajar bahasa rakyat etnis minoritas, mengatasi rintangan tentang bahasa, bersamaan itu memperkuat jam-jam belajar bahasa umum yaitu bahasa Vietnam untuk para pelajar setiap hari atau pada musim panas dan hari-hari libur.
Dengan upaya yang dijalankan oleh baik para guru maupun pelajar, semuanya secara berangsur-angsur telah menjadi lebih percaya diri untuk mencapai prestasi yang baik dalam belajar. Pak Guru Vu Ngoc Quang, Kepala SD Na U memberitahukan: “Sekolahan kami juga mempelajari situasi setiap pelajar dan mengatur para guru membantu mereka masing-masing, kemudian mengumpulkan sumbangan sumbangan pakaian untuk para pelajar yang menjumpai kesulitan. Kami selalu membuat rencana tentang urusan ini pada tahun sebelumnya, maka sampai sekarang, kami telah mengatasi kesulitan dari awal tahun ajar “
Hampir semua anak perempuan dan anak laki-laki etnis minoritas H”Mong di sini mempunyai impian menjadi guru untuk mengajar membaca dan menulis, menjadi dokter untuk merawat kesehatan rakyat dan lain- lain.. Para guru di SD Na U sedang dari hari ke hari mengajar untuk memupuk impian anak-anak di daerah perbatasaan ini menjadi kenyataan./.