Kisah tentang para prajurit di kepulauan Truong Sa
Vinh Phong -  
(VOVworld) – Kepulauan Truong Sa, kabupaten Truong Sa, propinsi Khanh Hoa selalu menghadapi bahaya dan kesulitan, akan tetapi, para prajurit di wilayah laut ini siang malam berkaitan dengan pulau, memegang mantap senapan untuk membela kedaulatan laut dan pulau Tanah Air… diantaranya ada para prajurit yang bersedia mengesampingkan usaha belajar di perguruan tinggi, menulis surat dengan sukarela untuk bertugas di pulau yang jauh ini.
Prajurit muda di kepulauan Truong Sa.
(Foto: vietbao.vn)
Bisa menjadi prajurit Angkatan Laut, dapat berkedudukan di kepulauan Truong Sa adalah hal yang menjadi impian saya. Demikian curahan hati prajurit Vu Tuan Anh ketika dilimpahi tugas di pulau Song Tu Tay, kabupaten Truong Sa, propinsi Khanh Hoa. Dia mengatakan: “
Keluarga saya, terutama ayah saya sangat menginginkan agar saya dapat bertugas di pulau Truong Sa, kemudian hari akan melanjutkan belajar. Menjalankan tugas di pulau juga merupakan kesempatan bagi saya untuk menggembleng diri dan melaksanakan impian yang sudah saya pilih”.
Di perjalanan menuju ke pulau Son Ca untuk menerima tugas, prajurit Nguyen Cao Nghia, kampung halaman-nya di propinsi Dong Nai siang malam duduk di pinggir geladak kapal untuk menulis catatan harian tentang kesulitan di pulau Truong Sa, tentang kesan-kesan dalam kunjungan kerja di pulau, tentang kawan-kawan sekesatuan dan lain-lain……
Nguyen Cao Nghia mengatakan bahwa judul buku harian diberi nama : “
Kenang- kenangan tentang Truong Sa” dengan keinginan bertugas di pulau Truong Sa, buku ini akan mencatat kenang-kenangan pada waktu menjadi prajurit yang patut diingat itu. Tetesan air mata dan senyuman membuat banyak orang yang hadir di pulau Nam Yet merasa terharu ketika menyaksikan pertemuan kembali antara wartawan Tran Quy, Himpunan Seni-Sastra propinsi Phu Yen dengan anak laki-lakinya Tran Ha Thai Quan dalam pelukan ketat setelah setahun berpisah. Bingkisan yang dibawa oleh wartawan Tran Quy ke pulau bagi anak-anaknya yalah buku, buku-buku pelajaran untuk di kemudian ikut ujian masuk perguruan tinggi.
Hal ini membuat Thai Quan merasa sangat terharu. Dia mengatakan: “
Saya ingin ke kepulauan Truong Sa untuk mengembleng diri supaya tambah kuat dan mantap, setelah menyelesaikan tugas, saya akan melanjutkan belajar. Ketika bisa berkedudukan di pulau Truong Sa, saya merasa sangat gembira, karena selama ini saya hanya mengenal Truong Sa melalui buku dan koran saja.. Meskipun kehidupan di pulau menjumpai banyak kesulitan, akan tetapi para komandan dan prajurit di kepulauan ini selalu bersatu. Saya akan berusaha menyelesaikan dengan baik tugas yang sudah dilimpahkan, siap bertempur dan membela dengan mantap kedaulatan wilayah udara dan wilayah laut Tanah Air. Selain itu, saya juga berusaha akan terus belajar untuk nanti kembali ke dataran ikut ujian masuk perguruan tinggi ”.
Kepulauan Truong Sa sekarang telah lebih dekat dengan dataran karena ada perasaan rakyat seluruh negeri yang berkiblat ke pulau yang jauh ini. Di pulau ada para prajurit muda dengan dambaan mempersembahkan jasa-nya kepada Tanah Air, selalu bersatu, punya persamaan tekat dan kepercayaan yang mantap untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan laut dan pulau yang suci dari Tanah Air./.
Vinh Phong