(VOVworld) – Pada bulan Maret, bulan April saban tahun, bunga-bunga Ban yang putih bersih - jenis bunga tipikel dari daerah pegunungan daerah Tay Bac (atau daerah Barat Laut, Vietnam Utara), mulai bersemarak. Dari jenis bunga ini, melalui tangan-tangannya yang luwes, para ibu dan saudari-saudari orang etnis minoritas Thai mengolahnya menjadi masakan-masakan yang lezat dan beraromakan daerah Tay Bac.
Bunga Ban itu dimasak dengan rebung pahit, daun sawi berkembang dan bermacam- macam jenis daging dan tulang unggas… Semua-nya itu dicampur dengan bumbu yang sering dipakai orang etnis minoritas, misalnya Mac Khen (satu jenis bumbu khas daerah Tay Bac), bawang putih, cabai dan berbagai jenis sayur-sayuran wangi. Pencampuran bermacam-macam bumbu dalam setiap masakan juga berbeda-beda, sehingga menciptakan rasa khas tipikel. Ibu Lu Thi Huyen Mai di dukuh Ang, kecamatan Dong Sang, kabupaten Moc Chau, propinsi Son La memberitahukan: “Masakan dari bunga Ban pada pokoknya dibuat secara kreatif oleh keluarga, misal-nya bunga Ban ditumis dengan rebung, salada bunga Ban dengan rebung bambu dan kubis berkembang. Bunga Ban bisa dimasukkan ke dalam perut ikan dan dimasak menjadi bermacam-macam jenis soup yang lain…”
Salah satu masakan enak dari bunga Ban yang sangat disukai rakyat etnis minoritas Thai yalah bunga Ban dimasak dengan rebung dan tulang kerbau. Ibu Quang Thi Chau di dukuh Giang Lac, kecamatan Quyet Thang, kota Son La memberitahukan: “Bunga Ban yang dimasak dengan rebung dan tulang kerbau mempunyai rasa pahit dari rebung, tetapi juga punya rasa sedapnya tulang kerbau, kental-nya dan harum-nya tepung beras ketan, ditambah dengan–nya yalah rasa sepat, rasa manis, semuanya tercipta menjadi rasa tersendiri..”.
Untuk ada sumber bunga Ban cadangan sepanjang tahun, ketika musim bunga Ban tiba, warga etnis minoritas Thai selalu ke huma untuk memetik bunga Ban. Bunga Ban dibersihkan, dimasak matang dan dikeringkan untuk persediaan makan sepanjang tahun. Banyak orang yang setelah mencicipi masakan bunga Ban mempunyai penilaian bersama yalah masakan bunga Ban sangat istimewa, sekali dimakan akan terkenang selama-lamanya. Ibu Bui Thi Hanh, seorang wisatawan dari kota Hanoi mengatakan: “Kaum wanita etnis minoritas Thai di daerah ini sangat prigel. Mereka mengolah masakan dari bunga Ban menjadi bermacam-macam masakan yang istimewa dan menarik. Saya sangat terkesan dengan salada bunga Ban, ketika dimakan, ada rasa manis ringan dan rasa asam ringan membuat kita merasa senang, bau harum-nya yang ringan dan rasa sepat sulit dilkelirukan dengan masakan- masakan lain..”.
Pada awal bulan April, bunga Ban yang telah dipetik memenuhi keranjang-keranjang yang dipikul para gadis etnis minoritas Thai di propinsi Son La. Rasa sepat dan rasa manis dalam masakan-masakan yang diolah dari bunga Ban membuat wisatawan semakin tambah mencintai daerah Tay Bac.