(VOVworld) – Tanggal 17 Oktober saban tahun dipilih oleh Pemerintah Vietnam menjadi Hari demi kaum miskin Vietnam. Semua aktivitas yang mengarah ke orang miskin punya makna kemanusiaan dan humanisme yang mendalam, tidak hanya turut meningkatkan kehidupan kaum miskin, tapi juga turut memperkokoh kepercayaan rakyat terhadap kebijakan jaring pengaman sosial yang dikeluarkan oleh Negara Vietnam.
Memberikan bingkisan kepada kaum miskin
(Foto: baomoi.com)
Sekarang ini, banyak kebijakan, proyek dan aktivitas kongkrit sedang terus digelarkan untuk mengurangi prosentase kepala keluarga miskin di Vietnam, diantaranya harus bicara tentang Keputusan nomor 167 dari Pemerintah Vietnam tentang masalah memberi bantuan perumahan kepada kepala keluarga miskin; Proyek bank sapi dari Lembaga Palang Merah Vietnam, memperbaiki dan membangun rumah baru untuk kawan se-kesatuan kepada kepala keluarga tentara miskin di satuan-satuan tentara atau membantu menciptakan lapangan kerja kepada para penyandang cacad yang dilakukan oleh Asosiasi Sponsor Para Penyandang Cacad dan Anak Yatim-Piatu Vietnam.
Sejak awal tahun hingga sekarang, dana sosial amal “Hati Emas”, program “Jaring berperasaan”, dana “Tempat tinggal serikat buruh” yang dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Vietnam telah memberi bantuan kepada puluhan ribu orang untuk mendapat lapangan kerja, pinjaman modal untuk mengembangkan produksi dan lepas dari kemiskinan. Khususnya dana “Tempat tinggal serikat buruh” telah membantu kaum tani membangun rumah baru dan memperbaiki lebih dari 300 rumah persatuan besar untuk para anggota serikat buruh miskin. Bapak Dang Quang Dieu, Kepala Badan Kebijakan Sosiasl dari Konfederasi Serikat Pekerja Vietnam memberitahukan: “Yang bersangkutan dengan kaum miskin, kami telah mempunyai dana untuk memberikan bantuan dalam hal lapangan kerja kepada para personil, pegawai negeri dan pekerja miskin. Sekarang ini, dana tersebut sedang melakukan aktivitas di 5 provinsi dan kota yaitu kota Hanoi, kota Ho Chi Minh, provinsi-provinsi An Giang, Quang Ninh dan Ba Ria Vung Tau. Dana ini memberikan pinjaman modal kecil tatapi menciptakan pendapatan yang stabil kepada orang-orang paling miskin yang tidak bisa mendekati bank”.
Asosiasi Petani Vietnam juga melakukan cara sendiri untuk menciptakan nafkah yang stabil kepada rakyat, turut mengentas dari kemiskinan. Sebagai anggota Badan Pengarahan menggerakkan dukungan kepada Dana Demi Kaum Miskin, Asosiasi Petani berbagai tingkat selalu menetapkan pekerjaan mengentas dari kelaparan dan kemsikinan sebagai pekerjaan yang permanen dan terus-menerus. Disamping menyosialisasikan dan menggerakkan para dermawan untuk mendukung Dana bantuan kepada kaum tani, maka setiap tingkat asosiasi telah menyerahkan target yang kongkrit kepada kepala keluarga yang pandai berproduksi dan pandan berbisnis untuk membantu dari 1 sampai 2 kepala keluarga miskin dalam hal memberikan pinjaman modal dan mentransfer teknik. Asosiasi ini menetapkan tidak memberikan bantuan langsung seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi menjadi jembatan penghubung untuk membantu kaum miskin meminjam modal dari bank, mencari tempat pemasaran produk dan pendidikan kejuruan kepada pekerja di daerah pedesaan. Bapak Leu Vu Dieu, Wakil Ketua Asosiasi Petani Vietnam mengatakan: “Semua gerakan kompetisi seperti kaum tani pandai berbisnis dan mencapai kesejahteraan yang berkesinambungan telah mengembangkan hasil-guna. Selain memberikan bantuan langsung kepada kaum tani, Asosiasi ini juga menggerakkan kaum tani memberikan sumbangan untuk membina dana bantuan kepada petani yang menjumpai kesulitan. Melalui semua dana bantuan ini, maka kepala keluarga petani miskin mendapat pinjaman modal dengan suku bunga rendah, membantu mereka lepas dari kemiskinan secara berkesinambungan. Asosiasi ini juga membuka kursus-kursus pendidikan kejuruan kepada kaum miskin dan warga etnis minoritas”.
Prosentase kepala keluarga warga etnis minoritas miskin di Vietnam sekarang ini menduduki hampir 50% total jumlah kepala keluarga miskin di seluruh Vietnam. Oleh karena itu, banyak sumber daya sedang difokuskan pada sektor ini untuk mempercepat pekerjaan pengurangan kemiskinan. Oleh karena itu, dari tahun 2013, dari sumber modal bantuan yang diberikan oleh Negara, dan pengumpulan derma dari semua organisasi dan perseorangan, Komisi Etnis telah mengucurkan modal sebesar kira-kira 75 triliun dong Vietnam untuk membantu kita-kira 7 juta orang yang sedang hidup dan daerah-daerah yang menjumpai kesulitan berat di seluruh negeri, melakukan investasi pada produksi dan menciptakan pendapatan yang stabil. Bapak Son Phuoc Hoan, Wakil Kepala Komisi Etnis memberitahukan: “Tentang pemberian pinjaman modal, kami juga memberikan kebijakan prioritas kepada para kepala keluarga yang paling miskin dan para kepala keluarga yang menjumpai kesulitan berat. Oleh karena itu, dari tahun 2013, kami juga meminta agar pada tahun ini mengalokasikan modal sebesar kira-kira 100 miliar dong Vietnam kepada para kepala keluarga ini untuk mengatasi kesulitan”.
Melaksanakan target mengurangi kemiskinan merupakan kebijakan menjelujuri yang dijalankan oleh Partai, Negara dan seluruh sistim politik Vietnam. Selama 15 tahun ini, semua program dan proyek pengurangan kemiskinan yang sedang digelarkan oleh semua badan, instansi dan ormas telah menciptakan perubahan yang jelas, dari bantuan langsung menjadi bantuan tak langsung, menciptakan mata pencaharian yang stabil dan jangka-panjang kepada kaum miskin untuk menggeliat diri guna lepas dari kemiskinan secara berkesinambungan.