(VOVworld) - Seluruh propinsi Dong Nai, Vietnam Selatan sekarang punya lebih dari 5 000 mantan pemuda pembidas. Mereka adalah orang-orang yang pernah berpartisipasi pada aktivitas- aktivitas dalam berbagai masa peperangan, misalnya ikut serta dalam perang perlawanan menentang Kolonialis Perancisdan Imperialis Amerika Serikat, membela daerah perbatasan di daerah Barat Daya, Vietnam Selatan ikut membangun ekonomi di semua kebun pertanian dan kebun kehutanan. Kehidupan kekuatan pemuda pembidas sekarang tetap masih menjumpai banyak kesulitan.
Selama bertahun-tahun ini, Asosiasi mantan pemuda pembidas propinsi Dong Nai menjadi tempat sandaran yang terpercaya, selangkah demi selangkah membantu para anggota Asosiasi menstabilkan dan meningkatkan kualitas kehidupan. Lebih dari 5000 mantan pemuda pembidas sedang tinggal dan bekerja di 171 kecamatan dan kota madya di propinsi Dong Nai.
Menyerahkan rumah kasih sayang kepada prajurit sekesatuan di propinsi Dong Nai.
(Foto: www.baodongnai.com.vn)
Banyak anggota telah menggeliat menjadi tipikel-tipikel dalam melakukan produksi dan mengembangkan ekonomi keluarga. Tran Anh Kiet, Ketua Asosiasi pemuda pembidas propinsi Dong Nai memberitahukan bahwa ketika melihat situasi-situasi sulit yang dialami para angotanya, kami merasa sedih, maka selama bertahun-tahun ini, haluan kami yalah membangun Asosiasi itu berkembang menjadi rumah bersama untuk para mantan pemuda pembidas. Tran Anh Kiet, Ketua Asosiasi mantan pemuda pembidas propinsi Dong Nai memberitahukan: “
Dari organisasi ini, kami memeriksa kembali kehidupan mereka. Tugas kedua yalah memikirkan kehidupan para mantan pemuda pembidas, terutama orang-orang yang belum mempunyai rumah. Pada tahun lalu, kami telah membangun baru 26 buah rumah. Selain itu, kami membantu dan memperbaiki 22 rumah kasih sayang”.
Selama lebih dari setahun ini, pekerjaan memberikan bantuan kepada para mantan pemuda pembidas di propinsi telah sedikit stabil. Ketika sudah ada tempat tinggal yang stabil untuk para anggota, Asosiasi baru memperhitungkan peningiatan kualitas kehidupan untuk para anggota-nya.
Asosiasi mantan pemuda pembidas propinsi menargetkan bahwa 100% kecamatan dan kota madya di propinsi pada masa bakti ini yang punya asosiasi dan semua basis asosisasi bisa membentuk Dana
“Perasaaan sekesatuan” untuk saling membantu mengembangkan ekonomi dan menggerakkan para mantan pemuda pembidas lain masuk Asosiasi ini supaya pada waktu mendatang tidak ada anggota Asosiasi yang mengalami kesulitan tentang tempat tinggal lagi.
Tidak hanya merawat dan memperhatikan kehidupan ekonomi para anggota Asosiasi, para mantan pemuda pembidas sedang membuat rencana untuk membangun proyek-proyek peringatan untuk mencatat jasa para pemuda pembidas yang sudah gugur. Nguyen Xuan Chien, Wakil Ketua Asosiasi mantan pemuda pembidas propinsi Dong Nai memberitahukan: “
Kami sedang berencana membangun satu prasasti tentang perang perlawanan perbatasan Barat Daya untuk membela Tanah Air, propinsi Dong Nai menerima tugas membela fron pertahanan 15 Km, diantaranya ada batalion pertama, 90% komandan dan prajurit batalion ini adalah penganut Katolik, mereka telah membersihkan bom dan ranjau di seluruh fron ini. Sejak hari berangkat ke medan perang sampai saat kembali, 100% prajurit selamat” .
Pada periode-manapun, pasukan pemuda pembidas selalu menjunjung tinggi semangat heroisme, gagah berani, cerdas, kreatif dalam bekerja dan berproduksi. Para mantan Pemuda pembidas hadir di semua fron dan pada tahap sekarang, mereka berpadu tenaga dan sepenuh hati saling membantu untuk mengatasi kesulitan dalam kehidupan. Setiap kaliada pertemuan, mereka bersama-sama menyanyikan lagu yang berjudul: “
Truong Son Timur, Truong Son Barat” untuk mengenangkan kembali saat perang perlawanan yang sulit itu./.