Saudari Ly membimbing anak-anak membaca buku di perpustakaan (Foto: Khoa Diem / VOV5)

Sudah lebih dari setahun ini, setiap pekan, pada hari Jumat dan Sabtu malam, anak-anak di desa Kon Nhen dan kecamatan Dak Ruong dengan gembira datang ke perpustakaan di rumah saudari Ly untuk membaca buku. Perpustakaan keluarga saudari Ngo Thi Ly menjadi destinasi permanen bagi 40 orang anak dan pada liburan musim panas, angka ini telah meningkat menjadi 80 orang. Hoang Nhat Le, kelas 6 memberitahukan: “Di sini saya bisa belajar banyak hal yang baik, seperti menari, menyanyi dan bertemu dengan teman-teman. Saya  mendapat banyak pengetahuan baru dan membaca buku-buku yang bermanfaat. Buku yang paling saya sukai ialah buku menemukan dunia dan buku-buku cerita tentang sejarah Vietnam. Saya merasa sangat gembira”.

Pada waktu baru dibentuk, perpustakaan ini hanya punya beberapa ratus buku, sampai sekarang angka itu sudah mencapai 1.000 buku. Hal yang khusus di perpustakaan keluarga saudara Ly ialah tidak ada buku untuk memantau aktivitas. Anak-anak selain bisa membaca buku-buku di tempat, bisa meminjam dan membawa ke rumahnya. Jumlah buku di perpustakaan tidak hilang, tapi semakin lebih banyak dengan isi-isi yang lebih beraneka-ragam. Rahasianya ialah saudari Ngo Thi Ly telah menciptakan kesedaran di kalangan anak-anak untuk menjaga buku dan menganggap perpustakaan seperti miliknya sendiri. Di perpustakaan ini, anak-anak tidak hanya membaca buku, melainkan juga tahu memanifestasikan perhatian terhadap teman-temannya. Nguyen Thanh Phong, seorang pembaca permanen di perpustakaan mengatakan: “Semenjak perpustakaan ini mulai dibentuk, saya telah mengajak beberapa teman sedesa untuk mengumpulkan derma berupa buku dan buku tulis untuk mendukung perpustakaan. Kalau saya punya baju atau tas yang sudah tidak digunakan lagi, saya akan membawanya ke sini untuk membantu  teman-teman yang lain”.

Saudari Ly membantu anak-anak  berkenalan dengan lagu-lagu dan tarian-tarian (Foto: Khoa Diem /VOV5)

Tentang ide pembentukan perpustakaan keluarga untuk anak-anak di daerah, saudari Ngo Thi Ly memberitahukan bahwa dulu ketika pindah ke desa Kon Nhen, melihat anak-anak di sini tidak punya cukup buku dan ruang bermain, dia telah berencana membentuk perpustakaan ini. Pembukaan perpustakaan ini memberikan kepentingan praksis kepada anak-anak di desa ini dan juga untuk dua orang anak dia sendiri. Sekarang saudari Ly bekerja sebagai petugas pengelola pertanahan kecamatan Dak Ruong. Meski pekerjaannya cukup susah-payah, tapi saudari Ly tetap memberikan perhatian yang paling cermat kepada anak-anak desa Kon Nhen serta perpustakaan. Saudari Tran Thi Thuy, pegawai di bagian urusan kependudukan kecamatan Dak Ruong memberitahukan: “Dulu anak-anak di sini tidak punya ruang bermain. Ketika perpustakaan ini dibuka, setiap akhir pekan, pada kira-kira pukul 5.00 sore pada Jumat atau Sabtu, setelah mandi, anak-anak bersiap-siap datang ke perpustakaan ini. Orangtua mereka juga mengatakan bahwa sejak ada perpustakaan ini, anak-anak mereka lebih senang, lebih bersih, rajin datang ke perpustakaan, tidak pergi bermain atau nakal seperti dulu lagi”.

Rencana saudari Ngo Thi Ly ialah bertepatan dengan peringatan ultah ke-127 Lahirnya Presiden Ho Chi Minh (19/5), dia akan mengadakan acara peringatan genap setahun terbentuknya perpustakaan ini. Hal yang lebih menggembirakan ialah pekerjaan yang secara diam-diam dilakukan saudari Ngo Thi Ly telah mendapat perhatian dan dukungan tentang materiil dan spirituil dari pemerintahan daerah beberapa organisasi sosial dan  warga, dengan keinginan membangun perpustakaan ini semakin kaya-raya, turut memberikan pengetahuan yang berguna kepada anak-anak di sini.