(VOVworld) – Pos Tentara Perbatasan Koridor Internasional Le Thanh mengelola kira-kira 18 kilometer garis perbatasan nasional yang termasuk wilayah dua kabupaten Duc Co dan Ia Grai (provinsi Gia Lai) berbatasan dengan provinsi Ratanakiri (Kerajaan Kamboja). Selama ini, tidak hanya menjaga dengan mantap kedaulatan garis perbatasan nasional, para komandan dan prajurit tentara perbatasan di sini juga melaksanakan secara baik pekerjaan penggerakan massa rakyat dan hubungan luar negeri. 

Pada pukul 11.00 waktu lohor, ketika suara genderang selesai jam belajar berbunyi, 12 anak dari SD Tran Phu dan SMP Nguyen Trai di kecamatan Ia Dom, kabupaten perbatasan Duc Co berkumpul di kamar makan dari Pos Perbatasan Koridor Internasional Le Thanh. Kamar makan kasih sayang ini dibuka untuk anak-anak setempat yang  menjumpai kesulitan selama lebih dari 3 tahun ini. Untuk mengadakan secara teratur kamar makan ini, saban bulan, para komandan dan prajurit memberikan sumbangan sehari gaji untuk mempertahankan penyelenggaraan kamar makan ini. Ketika datang ke sini, anak-anak tidak hanya mendapatkan makanan secara saja, tapi juga mendapatkan bimbingan dari para prajurit tentara perbatasan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dan belajar. Murid bernama Ro Mah Khanh, pelajar klas 8, SMA Nguyen Trai, kecamatan Ia Dom, kabupaten Duc Co memberitahukan: “Pada permulaannya, ketika diundang oleh para prajurit tentara perbatasan untuk makan di sini,saya merasa sangat gembira. Sekarang ini, ketika sudah beken, merasa makan sangat enak dan lebih senang. Para prajurit tentara perbatasan membantu kami mengerjakan pekerjaan rumah”.

Besama dengan pembangunan kamar makan kasih sayang, membantu pelajar miskin pergi ke sekolah, selama ini, para komandan dan prajurit Pos Tentara Perbatasan Koridor Internasional Le Thanh memberikan bantuan berupa ribuan hari kerja kepada warga kecamatan Ia Dom untuk memperbaiki kebun, rumah, membersihkan lingkungan hidup, berkoordinasi sesepuh dukuh, kepala dukuh untuk menjamin keamanan dan ketertiban di daerah. Pos tentara perbatasan ini juga membangun 5 rumah kasih sayang senilai 300 juta dong Vietnam untuk membantu para kepala keluarga etnis minoritas yang miskin. Pekerjaan-pekerjaan praksis yang dilakukan oleh pos tentara perbatasan tersebut telah turut membantu kecamatan Ia Dom, kabupaten Duc Co menjadi kecamatan pedesaan baru. Mayor Vu Van Hoang, Kepala tim urusan pekerjaan setempat dari pos Tentara Perbatasan Koridor Internasional Le Thanh memberitahukan: “Kami menetapkan beberapa tugas penting. Yaitu mengembangkan sosial-ekonomi, memperkokoh keamanan, pertahanan dan membangun sistim politik di basis. Itu merupakan tugas-tugas utama. Selain itu, kami juga melaksanakan dengan baik tugas melakukan sosialisasi undang-undang di garis perbatasan. Dari situ, situasi keamanan, politik, keterbitan dan keselamatan sosial berhasil dipertahankan. Rakyat semakin percaya pada garis politik Partai Komunis, kebijakan dan undang-undang Negara di daerah perbatasan”.

Selama ini, Badan Komandan Pos Tentara Perbatasan Koridor Internasional Le Thanh selalu menetapkan tugas menggerakkan massa rakyat sebagai tugas titik berat, mendasar dan bersifat menjelujuri. Disamping memberikan bantuan kepada pemerintahan dan warga setempat, para komandan dan prajurit pos tentara perbatasan ini juga berfokus pada pekerjaan hubungan luar negeri, membangun pola hubungan persaudaraan “dukuh dengan dukuh” antara dukuh Mok Den, kecamatan Ia Dom, kabupaten Duc Co, provinsi Gia Lai (Vietnam dengan dukuh Bon Lon, kabupaten Bo Nhay, provinsi Ratanakiri (Kerajaan Kamboja). Kapten Nguyen Van Quang, Inspektur Politik Pos Tentara Perbatasan Koridor Internasional Le Thanh memberitahukan: “Badan komando kami menetapkan tugas titik berat dan menggelarkan secara sinkron semua langkah, diantaranya menetapkan akan melaksanakan dengan baik pekerjaan penggerakan massa rakyat untuk membela kedaulatan dan keamanan garis perbatasan nasional. Terus bersama dengan kecamatan Ia Dom mempertahankan dan mengembangkan ekonomi, menyelesaikan target pembangunan pedesaan baru pada tahun 2015. Yang paling penting ialah berkoordinasi bersama dengan pemerintahan daerah untuk melaksanakan secara baik pekerjaan hubungan luar negeri, melakukan sosialisasi tentang pekerjaan penetapan garis demarkasi perbatasan dan penancapan tonggak perbatasan, menjamin agar rakyat di dua garis perbatasan bersama-sama membela garis perbatasan yang damai, bersahabat, bekerjasama dan berkembang”.

Selama ini, Pos Tentara Perbatasan Koridor Internasional Le Thanh telah  memberikan bantuan untuk membangun 3 rumah persatuan besar kepada para kepala keluarga miskin di dukuh persaudaraan Bon Lon, kabupaten Bo Nhay, provinsi Ratanakiri (Kerajaan Kamboja). Selain itu, para komandan dan prajurit pos perbatasan ini juga aktif melakukan sosialisasi kepada rakyat di kawasan perbatasan dua negara untuk memahami tentang negara, garis perbatasan untuk bersama-sama membela garis perbatasan, tonggak perbatasan dan mempertahankan keamanan perbatasan.