(VOVworld) – Propinsi Ben Tre (Vietnam Selatan) terletak di daerah Dataran Rendah sungai Mekong, demgan garis pantai yang panjangnya 65 Km serta jaringan sungai yang bersimpang siur. Propinsi Ben Tre telah dan sedang menderita pengaruh berat dari perubahan iklim dan kenaikan air laut. Bersama dengan propinsi Quang Nam (Vietnam Tengah ), propinsi Ben Tre coba dipilih Pemerintah untuk melakukan eksperimen menggelarkan pelaksanaan Proyek Adaptasi dengan perubahan iklim yang mendapat bantuan dari Denmark.
Selama 10 tahun ini, karena dipengaruhi oleh perubahan iklim dan kenaikan air laut, sehingga lebih dari 18.000 warga di semua kabupaten daerah pantai propinsi Ben Tre mengalami kekurangan air bersih. Saban tahun, propinsi Ben Tre kehilangan lagi puluhan ribu meter persegi tanah, akibat tanah longsor, ribuan kepala keluarga kehilangan perumahan dan harus mengungsi ke daerah lain…
Dengan bantuan sebesar VND 140 miliar pemberian Pemerintah Denmark dan anggaran keuangan daerah, propinsi Ben Tre telah menggelarkan pelaksanaan banyak proyek untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, mendatangkan hasil-guna yang kongkrit, misalnya: melakukan investasi untuk membangun 5 proyek bendungan dan waduk dengan biaya masing-masing sebanyak VND 15 miliar. Melalui itu, telah menurunkan taraf keasinan di atas areal seluas 10 ribu Ha tanah produksi pertanian, melakukan investasi untuk membangun 1 pabrik dan mengupgrade 1 pabrik pengadaan air bersih untuk mengabdi kebutuhan kepada lebih 2000 kepala keluarga dan membangun 2.300 pipa pemasokan air bersih untuk semua kepala keluarga di daerah pantai guna mencadangkan air tawar. Ho Van Phuoc, seorang petani di kecamatan Giao Thanh, kabupaten Thanh Phu mengatakan: “Kami cukup air bersih kebutuhan sehari-hari. Kami bisa memompa banyak air dari sumur sepanjang tahun. Kami juga mempunyai alat-alat untuk mencadangkan air hujan. Kami cukup air untuk melakukan usaha persawahan dan membudidayakan udang secara stabil”.
Bersama dengan upaya dari semua propinsi di daerah dataran rendah sungai Mekong dalam melakukan adaptasi dengan perubahan iklim dan kenaikan air laut, propinsi Ben Tre juga membangun pola bendungan keliling untuk mencegah keasinan di kecamatan Thanh Tri, kabupaten Binh Dai guna mencegah dan menguatkan pemasokan air tawar untuk daerah proyek, bendungan anti banjir dan lain-lain….
Karena ada proyek-proyek untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, maka baru-baru ini, seluruh propinsi Ben Tre telah mengurangi kerugian yang diakibatkan bencana alam. Cao Van Trong, Wakil Ketua Komite Rakyat propinsi Ben Tre mengatakan:“Dalam rencana setiap instansi, terutama instansi transportasi dan perhubungan serta instansi pertanian semuanya harus digelarkan dan dikaitkan dengan penyelenggaraan dari setiap propinsi, melalui Dinas Perencanaan dan Investasi. Semua rencana ini diselipkan dalam perkembangan sosial-ekonomi, jadi tidak hanya ada sumber bantuan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim saja..”
Para ilmuwan memprakirakan bahwa pada 2020, ketika air laut naik 12Cm, akan ada 272 Km2 tanah di daerah ini akan mengalami kegenangan, menduduki 13% luas seluruh propinsi dan kira-kira 97.000 orang hidup terkena banjir. Menghadapi perubahan iklim yang sedang mengalami perkembangan yang semakin rumit, Pemerintahan dan rakyat propinsi Ben Tre terus menaruh perhatian dan melaksanakan adaptasi dengan perubahan iklim untuk mengatasinya.
Dengan prestasi-prestasi yang sudah dicapai, pemerintah dan rakyat propinsi Ben Tre percaya akan bisa menurunkan pengaruh-pengaruh, akibat bencana alam. Bersamaan dengan itu, propinsi Ben Tre terus mengundang investasi dan kerjasama dari semua sumber daya di dalam negeri dan dari luar negeri untuk mengajukan solusi-solusi beradaptasi dengan perubahan iklim./.