(VOVworld)- Sayur-sayuran merupakan bahan makanan yang tidak bisa kurang dalam porsi makan orang Vietnam. Mengelilingi pasar-pasar di kota Hanoi, tidak sulit bagi para ibu rumah tangga untuk membeli sayur-sayuran yang hijau, yang kelihatan segar dan enak. Tetapi, ada berapa persen diantara sayur- sayuran itu benar-benar bersih dan selamat? Berfikir tentang sumber bahan makan yang bersih untuk komunitas sejak setahun ini, kelompok pemuda yang menjalankan proyek “Proyek makan bersih” memutuskan mencari solusi untuk masalah ini dengan upaya mengubah pemahaman kaum tani mengenai bagaimana menanam sayur-sayuran bersih.
Ketika datang berkunjung di desa Phuc Ly, kecamatan Minh Khai, kabupaten Tu Liem Utara, kota Hanoi- tempat di mana proyek tersebut dilaksanakan, pemuda Thao Linh, Kepala Badan Peristiwa, yang sekaligus adalah salah seorang diantara 7 anggota pendiri “ Proyek makan bersih” telah mengantar kami ke ladang-ladang sayur-sayuran yang ditanam para petani desa tersebut. Desa Phuc Ly mempunyai 680 anggota koperasi yang ikut memproduksi sayur-sayuran untuk melayani kebutuhan kota Hanoi. Sayur-sayuran yang ditanam di daerah ini pada pokoknya yalah daun sawi, bawang merah, ketimun, sayur wangi dan lain- lain…Thao Linh memberitahukan:“Ketika datang berkunjung di daerah ini, kami melihat banyak kepala keluarga yang memproduksi sayur-sayuran setelah menggunakan obat perlindungan tanaman, semua bungkusan-nya tidak dikumpulkan, tapi dibuang ke ladang. Kami melihat perlu-nya mengubah perilaku ini. Kami telah mengorganisasi dan menggerakkan para petani supaya mengumpulkan bermacam-macam jenis sampah supaya dikumpulkan ke dalam satutong sampah. Sekarang ini, banyak kepala keluarga telah membeli kotak untuk menyimpan bungkusan, sehingga tidak berpengaruh terhadap lingkungan hidup”.
Serentetan aktivitas “Bersama-sama dengan para petani keladang ” merupakan aktivitas utama yang dilaksanakan kira-kira 40 pemuda dalam proyek yang dilaksanakan pada tahap pertama.
Ketika datang mengunjungi keluarga bapak Tran Quang Coi, 62 tahun, salah satu diantara 10 kepala keluarga yang berpartisipasi pada “Proyek makan bersih”, dia memberitahukan tentang perubahan pemahaman para petani daerah ini pasca tahap pertama Proyek tersebut. Dia membritahukan: “Semua kepala keluarga dan saya sendiri dapat berpartisiasi pada berbagai kursus latihan teknik, mendapat bimbingan tentang cara anti hama dengan obat perlindungan tanaman dan mengenai proses produksi sayur –sayuran. Setelah mendapat bimbingan, kami sekarang hanya menggunakan obat perlindungan tanaman yang dicatat dalam daftar obat-obatan yang saja”.
Sepanjang tahun ini, selain aktivitas “Bersama- sama dengan petani ke ladang ”, para anggota Proyek tersebut juga mengorganisasi banyak aktivitas yang lain, misal-nya acara latihan yang dibagikan para pakar mengenai pengaruh obat perlindungan tanaman, kontes melukis gambar untuk murid SD di daerah dan lain- lain… diantaranya ada kontes “Photo Voice”- aktivitas terakhir dalam tahap ini. “Photo Voice”- merupakan bentuk gambar bercerita. 10 kepala keluarga petani di desa Phuc Ly diberikan pesawat potret. Mereka memotret dan menceritakan kisah-kisah yang disimpan dalam gambar-gambar itu. Mereka bertanggung jawab memberitahukan kepada para petani yang lain tentang ilmu- ilmu yang pernah mereka dapatkan bimbingan. Pameran mengenai gambar-gambar tersebut akan diadakan di daerah dalam program evaluasi tahap pertama dari Proyek yang direncanakan akan diadakan pada akhir April ini. Thao Linh mengatakan: “Akhir-nya, kami telah bisa menjawab pertanyaan yalah kaum tani belum memahami pengaruh dari obat perlindungan tanaman, oleh karena itu mereka telah menggunakan-nya. Kami juga mengetahui bahwa mereka ingin mendekati metode menanam sayur-sayuran yang lain dan bersedia mengizinkan kami pindah ke tahap ke-2”.
Tahap ke-2 akan terus digelarkan dengan target memberikan pengetahuan mengenai sayur-sayuran yang aman dan berbagai metode menanam sayur –sayuran yang aman bagi para petani desa Phuc Ly. Direncanakan, tahap ini akan selesai pada akhir tahun 2016. Mudah-mudahan, “Proyek makan bersih” bisa menyelesaikan target-nya dalam membangun pasar sayur-sayuran yang bersih dan aman bagi warga kota Hanoi.