(VOVworld) – Resimen Pemburu 921 atau disebut Resimen Angkatan Udara Sao Do (yaitu Bintang Merah), dari Divisi 371 berkedudukan di Pangkalan Udara Đa Phúc, kabupaten Sóc Sơn, jauh-nya kira-kira 50 Km dari Hanoi, Ibukota Vietnam. Sebagai Resimen Udara pertama yang memberikan banyak jasa dalam masa perang perlawanan melawan agresor asing, menegakkan kemenangan-kemenangan cemerlang pada masa kini dalam usaha pembelaan dan pembangunan Tanah Air, Resimen 921 selalu menyelesaikan tugas dan layak dengan gelar Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat.
Di atas landas pacu, 5 buah pesawat terbang tipe Su generasi baru berjajar secarateratur. 3 orang pilot dan kira-kira 20 komandan dan prajurit yang berpakaian warna biru dan hijau sedang memeriksa dan merawat pesawat terbang. Di ujung pesawat terbang, ada tiga orang pilot yang sedang berbahas dan bertukar pengalaman.
Pda tahun 1963-1964, Imperialis Amerika Serikat melakukan perang lokal, menggelarkan perang sabotase dengan angkatan udara terhadap Vietnam Utara. Partai Komunis dan Presiden Ho Chi Minh telah memutuskan membentuk Resimen Pemburu Udara 921 pada 3 Februari 1964. Ini merupakan Resimen Pemburu Udara defensif pertama dari Angkatan Bersenjata Rakyat Vietnam. Tentang kemenangan pertama yang dicapai Resimen Pemburu Udara 921, Letnan Dua, Nguyen Thi Hoa, komandan Seksi Politik memberitahukan .
« Pada 3 April tahun 1965, kru pesawat terbang Mig 17 membuka medan tempur pertama di udara untuk Angkatan Udara Tentara Rakyat Vietnam. 4 buah pesawat terbang Mig 17 yang kecil telah bertempur melawan satu barisan F-8-U musuh. 4 buah pesawat terbang kita telah menembak jatuh dua pesawat terbang musuh di jembatan Ham Rong, propinsi Thanh Hoa (Vietnam Tengah). Dengan kemenangan ini, Angkatan Udara Vietnam telah membuktikan satu hal Angkatan Udara Vietnam muda dan jauh terbelakang terbanding dengan Angkatan Udara Amerika Serikat, akan tetapi kita berani bertempur dan menguasai cara bertempur, maka bisa mengalahkan pasukan kuat dan paling modern di dunia ».
Sejak hari- hari pertama dibentuk, Resimen Pemburu Udara 921 diperlengkapi dengan pesawat terbang Mig-15, Mig-17 dan Mig -21 beserta barisan pilot yang muda, jumlah jam terbang sedikit, akan tetapi Resimen Udara 921 telah bisa melawan pasukan Tentara Amerika Serikat yang modern, jumlah serdadu-nya banyak, punya banyak pengalaman bertempur. Satu satuan yang berlatih dan bertempur dengan generasi pesawat terbang Mig yang bobot-nya ringan, kemampuan membawa senjata sedikit, radius bertempur sempit, sampai sekarang, Resimen Udara 921 telah diperlengkapi 100 persen pesawat terbang tipe Su yang modern, mampu membawa senjata bermmacam-macam jenis dan radius tempur-nya lebih luas. Dari November 2011, untuk melaksanakan modernisasi tentara, satuan ini telah menerima 20 buah pesawat terbang Su-22. Kalau sebelum-nya, pesawat-pesawat terbang tipe Su hanya muncul di langit dari Vietnam Tengah ke Vietnam Selatan saja, maka sekarang pesawat terbang Su-22 telah bisa melakukan aktivitas latihan dan siaga lepas landas untuk bertempur di wilayah udara di Vietnam Utara, dengan pusat yang dibela yalah Ibukota Hanoi. Setelah menerima pesawat terbang Su, Resimen Udara 921 melakukan latihan dan memilih pilot untuk mengemudikan pesawat terbang Mig- 21, sambil melakukan tugas siaga tempur siang-malam.
Pemimpin Angkatan Udara memberikan panji kepada Resimen Pemburu 921.
(Foto: danviet.vn)
Sebagai seorang pilot yang sudah punya waktu 18 tahun mengabdi Angkatan Udara Vietnam, mengemudikan pesawat terbang tempur selama 13 tahun, Nguyen Ngoc Hai, Mayor Kepala, Komando Eskadron , Resimen Udara 921 belum pernah legah dengan tugas membela wilayah udara Tanah Air yang tercinta. Dia mengatakan:« Pada masa perang kakak-kakak pendahulu kami telah gigih dan gugur dengan gagah berani untuk membela wilayah udara Tanah Air. Dewasa ini, kami melaksanakan tugas siaga permanen tingkat dua pada siang-hari. Untuk bisa menjadi pilot tempur, faktor pertama yalah secara mutlak setia pada usaha Revolusioner dari Partai, harus sehat baik, gigih, gagah berani dan punya pengetahuan, baru-lah bisa memanfaatkan dan menggunakan dengan baik senjata modern seperti ini ».
Sekarang ini, tugas Resimen Udara 921 pada khususnya dan Divisi 371 pada umumnya tidak hanya membela wilayah udara di Vietnam Utara saja, melainkan juga melakukan tugas yang lain, misalnya membawa kepala negaramencegah dan memberantas huru-hara, menyelamatkan dan menolong rakyat dan melakukan tugas-tugas SAR. Pada sore harinya, ketika kami datang berkunjung di Resimen Udara 921, dalam suasana penyambutan hangat, sedikit orang yang tahu bahwa mereka baru saja pulang setelah menyelesaikan tugas melakukan pemadaman kebakaran hutan Soc Son. Kolonel Nguyen Viet Hung, Komisaris Politik Divisi 371 mengatakan: « Hari ini, ada kebakaran hutan, seluruh satuan kami melakukan pemadaman kebakaran di hutas seluas 4 ha di Soc Son. Kami telah menggerakkan 1.200 serdadu, 16 mobil, diantaranya ada 4 mobil pemadam kebakaran untuk membantu rakyat di daerah. Kami adalah prajurit pada masa damai, akan tetapi, kami menegakkan aaan tinggi supaya Tanah Air tidak mengalami situasi mendadak dari wilayah udara ».
Dengan prestasi dan kemenangan yang sudah dicapai, pada 22 Desember 1969, Resimen Udara 921 telah mendapat kehormatan dari Partai dan Negara dengan gelar satuan Pahlawan Angkatan Bersenjata Tentara Rakyat Vietnam Dewasa ini, dalam usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air, Resimen Udara 921 selalu menyeleikan dengan baik tugas, membangun pasukan at, bersih, sepadan dengan gelar-gelar sebagai Satuan pasti menang yang diberikan oleh Partai dan Negara. Pada hari- hari ini, Resimen Udara 921 dengan antusias menyambut aktivitas-aktivitas peringatan ultah ke-70 Hari jadinya Tentara Rakyat Vietnam dan peringatan ke-25 Hari Pertahanan seluruh rakyat (22 Desember). Di lapangan voley dan zona berlatih acara kesenian, kedengaran suara pembicaraan dan suara tawa. Kegembiraan munul di wajah semua komandan dan prajurit. Mudah-mudahan, mereka selalu siap-siaga mengemudikan ekat yang tinggi untuk membela wilayah udara Tanah Air yang tercinta./.