(VOVWORLD) -
Desa tembikar Thanh Ha di Kota Hoi An, Provinsi Quang Nam, adalah desa kerajinan tradisional yang memiliki sejarah panjang lebih dari 500 tahun. Buku sejarah “Dai Nam Nhat Thong Chi” pada masa Dinasti Nguyen (1802 - 1945), telah mencatat keramik Thanh Ha sebagai aset nasional. Saat ini, desa tembikar Thanh Ha masih melestarikan dan mempromosikan kerajinan tradisional dan menjadi salah satunya tempat wisata yang menarik wisatawan ketika datang ke kota kuno Hoi An.
Desa tembikar Thanh Ha (Foto: Ngoc Anh) |
Desa tembikar Thanh Ha terbentuk pada abad ke-16. Abad XVI hingga XVII adalah masa perkembangan yang cemerlang desa tembikar Thanh Ha, ketika produk tembikar desa tersebut digunakan untuk dipersembahkan kepada Raja. Perajin tembikar Thanh Ha dulu terkenal karena keterampilan, kemurahan hati, dan hubungan mereka yang luas. Citra seorang perajin tembikar dan profesi pembuatan tembikar di Desa Thanh Ha telah memasuki lagu-lagu rakyat dan puisi masyarakat. Seniman Nguyen Lanh, 92 tahun, dari desa tembikar Thanh Ha, mengatakan:
“Keluarga saya telah membuat tembikar untuk generasi ke 7. Tembikar Thanh Ha berbeda dengan jenis tembikar yang lain, tidak ada glasir dan pewarna. Warna merah adalah warna khas tembikar Thanh Ha.”
Jika produk tembikar Tho Ha (Provinsi Bac Giang) terbuat dari tanah liat hijau, Bat Trang (Kota Hanoi) dari tanah liat putih, Phu Lang (Provinsi Bac Ninh) dari tanah liat kuning-coklat, tetapi tembikar Thanh Ha (Kota Hoi An) diambil dari tanah liat coklat di Sungai Thu Bon dengan keuletan dan lekatan tinggi. Setelah mengambil tanah, perajin harus mencampur, memotong, menumbuk, sehingga tanah menjadi halus. Saudari Nguyen Thi Thuy, warga desa tembikar Thanh Ha, mengatakan:
“Prosesnya rumit karena dibuat dengan tangan. Memotong tanah, tambahkan air, mencampurkannya agar tanah halus, lalu membawa tanah kepada perajin. Kemudian tanah diinjak-injak berkali-kali agar tanahnya halus. Hanya jika tanah kering barulah dapat dibakar, jika tidak maka tanah akan meledak. Pembakarannya akan memakan waktu 24 jam yaitu 1 hari 1 malam dengan suhu sekitar 1.000 derajat celcius barulah akan menghasilkan produk. Produk tembikar Thanh Ha adalah tembikar kasar, berwarna merah..”
Produk-produk tembikar Thanh Ha (Foto: Ngoc Anh) |
Produk utama pengrajin Thanh Ha adalah perkakas untuk kehidupan sehari-hari, seperti : gelas, mangkok, guci, vas bunga, pot hias, bentuk binatang, dan sebagainya dengan banyak desain, warna yang kaya dan istimewa, lebih ringan dibandingkan produk yang sama dari daerah-daerah lain. Biasanya semua desa tembikar masa kini membuat produknya dengan mesin, atau semi manual, namun Desa Thanh Ha masih mempertahankan cara pembuatan tembikar secara manual sepenuhnya. Ibu Pham Thi My Dung, pemilik fasilitas tembikar Son Thuy, desa tembikar Thanh Ha, berkata:
“Karena dibuat secara manual, maka jumlah produk yang dibuat dalam sehari tidak banyak, karena memerlukan tenaga dan ketelitian. Karena produk dibuat secara manual maka sangat unik, tidak ada duanya yang sama. Keluarga saya telah menekuni kerajinan ini selama 6 generasi, oleh karenanya, saya sangat mencintai kerajinan ini, sangat menyukainya, dan menciptakan lebih banyak produk dengan glasir lagi. Keramik Thanh Ha memiliki keunikan dengan glasir buatannya sendiri dan tembikar dibuat secara manual.”
Sejak Kota Kuno Hoi An diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada bulan Desember 1999, kerajinan tembikar di Desa Thanh Ha telah bangkit dan berkembang pesat berkat pariwisata. Para perajin tembikar Thanh Ha juga selalu berkreasi memperkaya produk sebagai oleh-oleh bagi wisatawan.
Saudari Tran Thi Tuyet Nhung, warga desa tembikar Thanh Ha, mengatakan:
“Produk dibuat sesuai kebutuhan pelanggan dengan produk-produk yang beragam. Bagi pelanggan asing, mereka lebih menyukai produk kecil yang berglasir. Yang paling laris dijual adalah vas bunga meja mini. Karena produk dibuat secara manual maka tidak ada satupun yang persis sama.”
Wisman mengalami pembuatan tembikar sendiri (Foto: Ngoc Anh) |
Banyak keluarga di desa yang membuka pintu bagi pengunjung untuk berkunjung dan bercerita tentang kerajinan tembikar dan sejarah desa mereka. Tidak hanya dapat melihat proses pembuatan tembikar tradisional, para pengunjung juga dapat merasakan pengalaman membuat produk tembikar untuk diri sendiri.
Desa kecil Thanh Ha di tepi Sungai Thu Bon telah mengalami banyak pasang surut sejarah. Ada kalanya tembikar di sini tampaknya terlupakan, tapi sekarang telah berkembang pesat. Kerajinan tembikar di Desa Thanh Ha telah mendapat gelar “Warisan Budaya Takbenda Nasional” yang diberikan oleh Kementerian Kebudayaan dan Olahraga dan Pariwisata Vietnam pada tahun 2019./.