(VOVWORLD) - Pada Festival Medio Musim Rontok tahun ini, ada banyak aktivitas seni-budaya dan hiburan yang beraneka-ragam untuk anak-anak yang diadakan di situs-situs peninggalan sejarah di kawasan sektor kuno Kota Hanoi. Ini merupakan arena main yang bermanfaat bagi mereka, bersamaan itu membantu mereka lebih mengerti tentang nilai-nilai kebudayaan tradisional bangsa.
Jalan mural Phung Hung menyerap kedatangan banyak orang pada hari-hari Festival Medio Musim Rontok (Foto: kanh14.vn) |
Di situs-situs peninggalan sejarah di sektor kota kuno Hanoi ada ruang tempat memamerkan dan merekonstruksikan Festival Medio Musim Rontok tradisional dengan mainan-mainan seperti kepala naga kertas, topeng dari kertas, lampion pasukan berbaris, lampion berbentuk bintang dan sebagainya. Banyak program pertunjukan kesenian dan permainan rakyat diadakan guna menciptakan arena main yang sehat bagi anak-anak untuk berinteraksi dan mencaritahu tentang nilai-nilai tradisional dan makna yang baik dari Festival Medio Musim Rontok. Partisipasi dari banyak artisan dan pengrajin dari desa-desa kerajinan tradisional telah turut memberikan banyak hal yang menarik dan bermanfaat bagi anak-anak. Bapak Nguyen Van Ta, di Kabupaten Phu Xuyen, Kota Hanoi memberitahukan:
“Pada setiap Festival Medio Musim Rontok, kami memperkenalkan kerajinan membuat “To he” (sejenis boneka mini yang dibuat dari tepung). Kerajinan tradisional warisan para pendahulu yang terus kami pertahankan agar tidak terlupakan dan anak-anak lebih mengetahui-nya”.
Di banyak jalan di Kota Hanoi ada tim-tim tari barongsai dan tari naga dengan gemuruhnya suara dari genderang dan tabuh, sehingga menciptakan suasana yang meriah. Tidak hanya membawa anak-anak membeli mainan, pada tahun ini para orang tua juga membawa anaknya ke situs-situs peninggalan sejarah seperti kawasan lukisan di Jalan Phung Hung, Balai Desa Kim Ngan di Jalan Hang Bac, Rumah pusaka di Jalan Ma May nomor 87, Pusat temu pergaulan budaya sektor kuno kota Hanoi di Jalan Dao Duy Tu nomor 50 untuk berpeluang menghayati permainan-permainan rakyat tradisional. Saudari Tran Hai Anh, di Kabupaten Hai Ba Trung, Kota Hanoi mengatakan:
“Suasana di sini sangat meriah dan ramai. Saya membawa anak saya ke sini untuk ikut menghayati Festival Medio Musim Rontok tradisional. Mereka berpeluang ikut menghayati permainan-permainan tradisional yang dibuat dari bahan-bahan yang sangat sederhana. Pada Festival Medio Musim Rontok tahun depan, mudah-mudahan saya ada waktu untuk bisa membawa anak saya ke sini”.
Dihiasi dengan ratusan lentera, jalan mural Phung Hung menjadi berkilau-kilau, sehingga menciptakan sorotan untuk menyerap kedatangan para wisatawan. Selain gerai-gerai yang memperkenalkan mainan tradisional, para artisan dan pengrajin langsung membimbing anak-anak melakukan mainan seperti melukis topeng, membuat kartu ucapan selamat, membuat lampion pasukan berbaris dan sebagainya. Saudari Nguyen Thanh Tam, di Distrik Dong Da, Kota Hanoi, memberitahukan:
“Saya merasa sangat gembira ketika bisa ikut serta dalam permainan-permainan tradisional pada Festival Medio Musim Rontok ini. Saya mengetahui banyak cara membuat mainan-mainan tradisional. Suasana pada Festival Medio Musim Rontok tahun ini sangat ramai”.
Ruang Festival Medio Musim Rontok direkonstruksikan di Balai desa Kim Ngan (Foto: nhandnan.com.vn) |
Berada di Jalan Ma May yang ramai dengan kedatangan wisatawan, Rumah pusaka di Ma May nomor 87 dihiasi dengan banyak lampion berbentuk bintang. Ruang di lantai satu merekonstruksikan Festival Medio Musim Rontok tradisional dari keluarga Kota Hanoi, dengan talam sajian pada malam bulan purnama seperti: buah kesemek, emping ketan, srikaya, buah jeruk bali, kue Nuong, kue Deo, kepala naga kertas, lampion berbentuk bintang dan sebagainya, sehingga menyerap partisipasi dari anak-anak”.
Di Pusat temu pergaulan budaya sektor kuno Hanoi di Jalan Dao Duy Tu, Kelub budaya rakyat Desa Kerajinan Vietnam telah merancang satu ruang pameran dan interaksi dengan mainan-mainan tradisional dari desa-desa kerajinan. Di sini, dengan bimbingan dari para artisan, anak-anak berpeluang ikut serta dalam banyak aktivitas seperti membuat lampion berbentuk bintang, melukis topeng dari kertas, membuat kue Deo, dan sebagainya.
Penampilan kembali banyak permainan rakyat dan partisipasi dari para artisan dengan keinginan menjaga nilai-nilai kebudayaan tradisional bangsa membuat Festival Medio Musim Rontok menjadi lebih bermakna, turut membantu anak-anak lebih mengerti tentang Festival Medio Musim Rontok. Partisipasi dalam aktivitas-aktivitas yang mengaitkan masyarakat tidak hanya mengkonservasikan dan menyosialisasikan nilai-nilai kebudayaan tradisional, melainkan juga turut memelihara jiwa anak-anak.