Konser "Bayi Bisa Lari" dipertunjukkan band bambu "Semangat Baru" di Pusat Seni Kontemporer Vincom (Hanoi) (Foto: VOV)

Konser “Bayi Bisa Lari” merupakan kombinasi penceritaan dan pertunjukan instrumen musik tradisional dan modern. Melalui suara seniman Amerika Serikat, Sarah Jean Matthews, yang telah tinggal dan belajar selama bertahun-tahun di Vietnam, konser "Bayi Bisa Lari" bercerita tentang perjalanan anak-anak untuk menemukan dunia dan perjalanan mereka tumbuh dewasa dengan penuh semangat. Melalui setiap tahap cerita disajikan pertunjukan yang unik, kombinasi selaras antara harmoni barat dengan alat musik Vietnam seperti t'rung, alat musik perkusi bambu, dan seruling bambu. Terkesan ketika menyaksikan konser musik ini, Nguyen Tuyet dan Tran Tuyet Lan, mengatakan: 

“Ketika masuk, saya sangat terkesan. Karena konser disiapkan dengan sangat hati-hati, seperti anak saya yang berusia 7 tahun, kedengarannya sangat bersemangat dan fokus. Saya pikir itu sangat sukses. Kombinasi ini sebenarnya sangat trendi, keduanya membantu melestarikan ciri-ciri budaya tradisional, sementara juga menjangkau audiens baru dari kalangan anak muda, yang dapat menyerapnya lebih cepat”.

“Menurut saya sangat bagus, sangat cocok untuk anak muda zaman sekarang karena perpaduan antara tradisional dan kontemporer. Karena ketika anak muda tumbuh di era internet yang setiap hari mengupdate banyak informasi, akan ada kecenderungan untuk mengupdate informasi yang lebih modern daripada informasi tradisional, jadi konser musik ini akan menjadi perpaduan luar biasa antara tradisional dan kontemporer, mereka  akan merasakan dan belajar lebih banyak dari tradisi yang dihadirkan secara modern”.

Tidak hanya membawakan aransemen dengan harmoni yang unik, Band Bambu "Semangat Baru" juga membuat penampilan berbeda saat memasukkan suara cello yang dimainkan pemusik Dinh Hoai Xuan. Pertunjukan tersebut memberi banyak kejutan kepada publik ketika suara alat musik perkusi t’rung dikontraskan dengan komposisi "Swan" yang bernada rendah. Berbagi tentang kombinasi ini, pemain cello Dinh Hoai Xuan mengatakan: 

“Saya telah melakukan banyak pertunjukan panggung besar, tetapi panggung di sini sangat dekat dengan anak-anak. Perpaduan antara alat musik tradisional dengan cello menghadirkan warna yang menarik dan indah. Ini adalah perpaduan yang sangat halus, sungguh tidak setiap kombinasi timur-barat efektif, tetapi antara t'rung dari kelompok musik “Semangat Baru” dan cello, menghasilkan warna yang sangat menarik dan baru, anak-anak dan bahkan orang tua menyukainya”.

Konser "Bayi Bisa Lari" mendapat sambutan publik dari segala usia (Foto: VOV)

Setiap penampilan dalam konser "Bayi Bisa Lari" di bawah aba-aba konduktor berbakat Dong Quang Vinh, yang berdedikasi untuk mempromosikan musik tradisional Vietnam ke segala penjuru dunia. Untuk membuat pertunjukan yang mengesankan bagi anak-anak, konduktor itu telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti, mengarang, dan mengaransemen musiknya sendiri. Konduktor Dong Quang Vinh mengatakan: 

“Semua alat musik terbuat dari bambu, mencerminkan kehidupan masyarakat Vietnam. Namun konser tidak berhenti di situ, isinya ditujukan untuk anak-anak, termasuk orang asing. Ini adalah ungkapan kasih sayang warga asing terhadap budaya Vietnam. Sebenarnya tidak ada jenis musik yang pilih-pilih pendengarnya, tetapi jika artisnya ingin menjangkau penonton, barulah ia bisa mendekatkan penonton dengannya, maka saya harus banyak belajar, bagaimana selera yang anak-anak suka, bagaimana menulis musik agar tidak membosankan, kemudian harus mempelajari kembali karya anak-anak, harus meneliti film dan tema musik yang mereka suka untuk dipadukan dalam musik ini”. 

Berkat inovasi dan kepiawaiannya dalam harmoni dan aransemen, konser "Bayi Bisa Lari" mendapat sambutan publik dari segala usia. Konser tersebut telah sukses ketika secara bertahap membawa musik tradisional ke penonton muda, membantu mereka untuk lebih mencintai alat musik tradisional bangsa Vietnam.