(VOVWORLD) - Bendera nasional Vietnam merupakan bendera merah dengan bintang kuning di tengah. Ini adalah simbol negara, simbol bangsa, dan kebanggaan setiap warga Vietnam. Kemana pun warga Vietnam, di mana pun di dunia, akan merasa terharu ketika melihat bendera nasional.
Profesor Muda, Doktor Phan Xuan Bien, Anggota Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Wakil Ketua Asosiasi Ilmu Sejarah Vietnam (Foto: VOV) |
Bendera merah dengan bintang kuning di tengah tampil untuk pertama kalinya dalam pemberontakan Nam Ky pada November 1940 di Provinsi My Tho (sekarang adalah Provinsi Tien Giang). Pada Maret 1940, ketika Komite Partai Daerah Nam Ky melaksanakan garis besar pemberontakan, Bapak Phan Van Khoe, Sekretaris Komite Partai Provinsi My Tho ditugasi Komite Partai Daerah Nam Ky merancang Bendera Front Penyatuan Nasional Anti Imperialisme Indochina. Bapak Phan Van Khoe langsung memimpin dan menugasi Bapak Le Quang So, pengurus pekerjaan front Provinsi My Tho. Pada waktu itu, Bapak Le Quang So mengingat kembali masa-masa beliau ditahan oleh kaum agresor Perancis di Penjara Con Dao, beliau pernah diceritakan tentang keinginan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam yang pertama, Tran Phu, yaitu: “Nanti ketika Vietnam merebut kemerdekaan, maka akan dipilih bendera merah dengan bintang kuning sebagai bendera nasional”. Setelah melakukan diskusi, Bapak Le Quang So dan Bapak Ho Tri Ha, anggota Partai Komunis di Provinsi Ba Ria, meneliti dan memilih bendera merah dengan bintang kuning di tengah. Pada Juli 1940, di Konferensi Komite Partai Daerah Nam Ky, di Kecamatan Tan Huong, Kabupaten Chau Thanh, Provinsi My Tho, memutuskan bendera nasional adalah bendera merah berbintang kuning. Bendera Nasional Vietnam memiliki makna-makna, di antaranya warna merah melambangkan darah, warna antusiasme revolusi, warna perjuangan dan kemenangan. Sedangkan warna kuning pada bintang melambangkan warna kulit dan cerahnya jiwa bangsa Vietnam. Sementara lima sayap bintang itu melambangkan kekuatan persatuan semua lapisan rakyat (yaitu: kaum intelektual, buruh, petani, pedagang dan prajurit) yang bersama berjuang demi kemerdekaan, kebebasan, dan menunjukkan persatuan seluruh bangsa. Doktor Le Van Ty, Wakil Kepala Departemen Propaganda Komite Partai Provinsi Tien Giang, menegaskan:
“Bendera nasional dengan bintang kuning di tengah merupakan benda bernilai yang dihimpun selama proses ribuan tahun perjuangan yang gagah berani, gigih, dan tekun untuk melawan kaum penjajah, membangun dan membela Tanah Air, merupakan jiwa bangsa Vietnam. Lahirnya bendera nasional menegaskan penyatuan, kemerdekaan, kemandirian, dan perdamaian bangsa Vietnam”.
Pada Agustus 1940, Bapak Phan Van Khoe meminta Komite Partai Kabupaten Chau Thanh untuk menjahit bendera nasional besar dengan ukuran 2,5 meter x 1,8 meter, melakukan persiapan untuk melakukan pemberontakan. Hal ini sangatlah sulit karena kain merah dan kain kuning sangat langka, karena pemerintahan berkuasa saat itu melarang penjualan. Akan tetapi mereka terus berupaya tanggal 22 malam, dan keesokan paginya, 23 November 1940, bendera merah berbintang kuning telah terpasang di puncak pohon ketapang di Balai Desa Long Hung, Kantor Komite Pemberontakan Provinsi My Tho. Bersama Kecamatan Long Hung, bendera merah berbintang kuning muncul di seluruh Provinsi My Tho. Setelah itu, dalam naskah-naskah dan konferensi penting Partai Komunis Vietnam dan Pemerintah Negara Republik Demokratis Vietnam, bendera merah berbintang kuning resmi ditetapkan menjadi Bendera Nasional Negara Vietnam.
Bendera nasional dengan bangga berkibar di jalan untuk pejalan kaki Nguyen Hue ketika menyemangati tim sepak bola Vietnam (Foto: VOV) |
Profesor Muda, Doktor Phan Xuan Bien, Anggota Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Wakil Ketua Asosiasi Ilmu Sejarah Vietnam, menekankan:
“Pemberontakan Nam Ky telah melahirkan satu produk ‘Bendera Merah Berbintang Kuning', yang melambangkan semangat gagah berani dan aspirasi akan kemerdekaan bangsa, persatuan bangsa, motivasi pembangunan tanah air. Ia dilahirkan dalam pemberontakan Nam Ky, menjadi simbol dan bendera nasional Negara Vietnam yang merdeka di kemudian hari. Itu mempunyai makna abadi”.
Menurut Profesor Muda, Doktor Phan Xuan Bien, setiap negara mempunyai bendera nasional, lagu nasional... Oleh karenanya, semua warga Vietnam, terutama generasi muda memahami simbol Tanah Air, di antaranya bendera nasional agar setiap kali melihatnya, kebanggaan berbangsa akan berlipat ganda:
“Ketika melihat bendera nasional di mana pun, kita semua melihat kebanggaan bangsa. Dengan demikian, kita harus paham apa itu bendera, bendera mewakili apa, asal-usulnya, sejarah lahirnya... Hal ini perlu ditanamkam dengan perasaan dan tekad untuk membela bendera nasional”.
Pemberontakan Nam Ky pada 23 November 1940, ketika munculnya bendera merah berbintang kuning menjadi salah satu peristiwa penting, meninggalkan jejak yang tidak bisa terkubur dalam sejarah bangsa Vietnam. Kini bendera nasional dengan bangga berkibar di mana-mana, muncul di setiap kantor, unit, dalam event-event penting tanah air, seperti satu ucapan yang menegaskan Vietnam hidup dan kuat untuk selama-lamanya.