(VOVWORLD) - Warga etnis minoritas E De di Provinsi Dak Lak memiliki kehidupan budaya yang khas dan kaya-raya, dimanifestasikan dalam berbagai kegiatan festival, arsitektur, ciri motif dalam barang kerajinan artistik dan pembuatan perkakas rumah tangga dan sebagainya.
Salah satu di antara ciri-ciri khas dari seni visual yang unik dari warga etnis minoritas E De yaitu seni menghias motif di kain, berbagai kain ikat mempunyai nilai budaya yang khas dan merupakan kebanggaan dari warga etnis-etnis minoritas di Tay Nguyen. Pada Musim Baru, marilah Anda Sekalian datang ke Daerah Tay Nguyen untuk mencari tahu tentang cara perempuan etnis minoritas E De melestarikan dan mengembangkan kerajinan menenun tradisional dari etnisnya.
Para artisan memberikan petunjuk tentang kejaninan menenun (Foto: Hxiu/VOV) |
Pada hari-hari awal Musim Semi, Ibu H’Lep Nie (ami Khuyt), di dusun Buor, Kecamatan Hoa Xuan, Kota Buon Ma Thuot dengan asyik duduk di samping alat tenun. Dia adalah salah satu anggota kelas mengajarkan kerajinan menenun yang diberikan petunjuk oleh Ibu H Bion Buon Krong (aduon K’dam San), di Dusun Ce Dlue, Kecamatan Hoa Xuan. Berusia hampir 60 tahun, tapi, dia sudah terkait dengan kerajinan menenun kain ikat selama sekitar 50 tahun, dan selalu ingin memberikan semua pengetahuan sendiri kepada para perempuan agar mereka bersama-sama terus melestarikan dan mengembangkan kerajinan menenun tradisional.
“Hanya menginginkan agar selalu sehat untuk mengajarkan kepada para perempuan dan anak-anak cara menenun, cara memintal benang dan cara menjahit. Saya mengajarkan cara memilih benang, mengatur benang dan motif, cara memasang alat tenun, menciptakan motif, menenun motif dari berbagai motif kecil sampai motif besar dari sederhana sampai rumit. Kedua ialah menginginkan agar anak-cucu punya semangat dan haus belajar menenun untuk melestarikannya”. Kelas pengajaran kerajinan merupakan salah satu kegiatan dari Klub menenun kait ikat tradisional dari warga etnis E De di dusun Drai Hling, Kecamatan Hoa Xuan. Dibentuk sejak bulan September tahun 2023, Klub ini telah menghimpun sekitar 30 perempuan yang suka belajar dan mengembangkan kerajinan menenun. Mereka mendapat petunjuk dari para artisan tentang ketrampilan dasar dalam menenun, cara memasang alat tenun, cara mengatur bentuk motif dan membuat rangka tenun terhadap setiap produk konkret. Seiring itu, Klub ini juga juga mendapat bantuan alat tenun, mesin jahit dan sebagainya agar para siswa melakukan praktek. Saudari H Nga Bya, Ketua Klub tersebut memberitahukan:
“Kami menggerakkan para perempuan supaya berkumpul untuk memproduksi beragam produk kain ikat seperti sarung, pakaian, tas, selimut tradisional agar kerajinan nenek-moyang tidak bisa dipunah”.
Pembentukan klub, banyak perempuan etnis minoritas E Da mendapat motivasi untuk belajar dan melestarikan kerajinan menenun (Foto: Hxiu/VOV) |
Sejak terbentuknya Kelub, warna-warni kain ikat, suara alat tenun bergema dalam rumah-rumah panjang di seluruh dusun pemukiman warga etnis minoritas E De di Buon Ma Thuot. Klub ini telah menciptakan motivasi bagi para perempuan E De tampaknya untuk lebih mencintai kerajinan dan lebih memperlihatkan tanggung jawabnya dalam melestarikan dan mengembangkan kerajinan tradisional dari nenek-moyang.
Menurut Bapak Tu Van Hoi, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Hoa Xuan, Kota Buon Ma Thuot, Klub tenun kain ikat melaksanakan rencana rencana Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Dak Pak tentang proyek “Mengkonservasikan dan mengembangkan nilai budaya tradisional yang baik dari berbagai etnis minoritas yang terkait dengan pengembangan pariwisata” dari program Target nasional pengembangan sosial-ekonomi daerah etnis minoritas dan daerah pegunungan tahap 2021-2030. Orientasi perkembangan daerah pada waktu mendatang ialah mengaitkan kebudayaan etnis, di antaranya ada kerajinan menenun kain ikat dari warga etnis minoritas E De dengan wisata berbasis masyarakat.
“Pembentukan Klub tenun kain ikat bertujuan mengembangkan tradisi nilai dan mengarahkan visi ke tujuan berjangka panjang yaitu bersama dengan wisata berbasis masyarakat menyosialisasikan beragam produk dan keindahan-keindahan budaya tradisional dari warga etnis minoritas E de di Kecamatan Hoa Xuan, bersama-sama dengan warga etnis minoritas di Provinsi dan Kota menyosialisasikan keindahan-keindahan budaya yang dilestarikan dan diwariskan oleh warga etnis minoritas”.
Di tengah suasana Musim Semi yang gembira, suara-suara yang berirama, tangan-tangan terampil sedang menenun warna-warni harapan di helai-helai kain ikat dari etnis minoritas E De.