(VOVworld) – Sekali setiap tahun, program Festival kesenian jalanan yang diadakan Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh kota Hanoi memberikan satu ruang yang bergelora dan ramai kepada kaum pemuda ibukota. Dalam ruang yang terbuka dengan banyak jenis kesenian yang beraneka-ragam, dari kesenian rakyat sampai kesenian modern yang diselang-selingkan, Festival kesenian jalanan kota Hanoi-2014 menciptakan satu suasana kompetisi yang bergelora, berwarna-warnia dan eksotik.
Pembukaan Festival ini
(Foto: nhandan.com.vn)
Setelah keberhasilan Festival kesenian jalanan kota Hanoi pertama yang diadakan pada September 2013, program Festival kesenian jalanan kota Hanoi ke-2 baru saja diadakan pada akhir Maret lalu berada dalam rangkaian aktivitas menyambut gerakan “
Saya mencintai kota Hanoi” dan “
Tahun Pemuda sukarelawan 2014”.
Berbeda dengan tahun lalu yang hanya diadakan di satu tempat saja, Festival kali ini diadakan secara serempak di 4 tempat yaitu taman-taman Patung monumen Nguyen Trai; Patung monumen Ly Tu Trong; Taman Bunga Bat Giac dan daerah pintu Taman Bunga Thong Nhat dengan partisipasi dari kira-kira 500 orang yang adalah para seniman-seniwati jalanan beserta kira-kira 3.000 anggota Liga Pemuda ibukota Hanoi. Pada tahun ini, selain perlombaan sepatu roda artistik, pertandingan Free Style Football juga diadakan kontes grafiti, satu ragam kesenian yang digemari kalangan pemuda ibukota Hanoi. Khususnya pertunjukan-pertunjukan yang dilakukan berbagai band musik dan sulap jalanan selalu menciptakan suasana yang bergelora dan atraktif bagi kalangan pemuda.
Perlombaan sepatu roda artistik
(Foto: nhandan.com.vn)
Nguyen Viet Hoang, salah seorang peserta kontes band musik pada festival tahun ini mengatakan: “
Saya ingin mencoba kepercayaan saya di depan kerumunan orang. Ini juga merupakan satu pengalaman dalam kehidupan. Kegandrungan tidak hanya dimanifestasikan di jalan, di rumah dan di masyarakat saja. Jika memang benar gandrung, maka kita bisa melakukan di mana saja”.
Sebagian besar aktivitas yang dilakukan dalam festival kali ini ialah pertunjukan-pertunjukan kesenian kaligrafi, potret, membuat boneka dari adonan tepung, origami, membuat simpul tali, dll. Di sini, para pemuda juga dapat coba membuat barang anyaman atau barang porselan dengan instruksi dari para artisan berbagai desa kejuruan dan semua produk dikasih secara gratis kepada para peserta. Dengan bentuk yang atraktif, Festival kesenian jalanan tidak hanya menyerap partisipasi dari kalangan pemuda saja, tapi juga benar-benar menjadi pesta yang menyerap perhatian banyak penduduk kota Hanoi.
Free style football
(Foto: nhandan.com.vn)
Nguyen Thi Ha, seorang guru pensiunan di jalan Tran Nhan Tong, mengatakan: “
Saya benar-benar terkejut ketika menyaksikan acara kesenian mereka dan kontes-kontes di sini. Banyak pemuda memang benar-benar pandai. Saya paling suka mereka yang membuat kaligrafi, membuat simpul tali, dll. Indah sekali. Melalui pesta ini, saya lebih mengerti apa yang dipikirkan dan dilakukan kalangan pemuda sekarang. Menurut saya, aktivitas-aktivitas seperti ini sebaiknya diadakan lebih banyak lagi”.
Menurut Panitia Penyelenggara Festival Kesenian Jalanan kota Hanoi, dengan tujuan menyerap partisipasi para pemuda pada aktivitas-aktivitas yang bermanfaat, turut memundurkan kebobrokan-kebobrokan sosial, Festival ini pada waktunya nanti akan mengadakan lebih banyak aktivitas yang beraneka-ragam lagi, menjadi hari pesta bagi para pemuda untuk menguji diri, dapat hidup dan bersenang-senang dengan aktivitas rekreasi yang sehat, dari situ mengembangkan semangat pembidas dan sukarela dari kaum pemuda./.