Jumpa pers tentang konser musik "Hal yang tinggal untuk selama-lamanya tahun 2019)   Foto: kinhtedothi.vn)

Konser musik nasional “Hal yang tinggal untuk selama-lamanya” terus diadakan oleh Koran elektronik VietNamNet dan Orkes Simfoni Nasional Viet Nam. Ini untuk tahun ke-10 program ini diadakan dengan perubahan-perubahan yang berarti terbanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya ada perubahan tentang redaksi lagu ketika program ini mengurangi durasi acara musik instrumenal dan meningkatkan durasi musik vokal, tapi juga merapati kehidupan ketika memasukkan lagu-lagu tentang laut dan pulau kampung halaman ke dalam program ini. Lagu-lagu yang baru dan lama yang dipilih ialah “Nyanyian dipersembahkan kepada Paman Ho”, “Sungai Lo pada sore hari akhir tahun”, “Perempuan di Sungai La”, “Ha Noi-Hue-Sai Gon”, “Di laut kampung halaman”, “Terbanglah Viet Nam” dan lain-lain.

Pada tahun, pada acara musik instrumenal, karya yang mengawalinya tetaplah “Lagu Bangsa ” ciptaan komponis Van Cao. Segera setelah itu ialah Proklamasi Kemerdekaan dari Presiden Ho Chi Minh akan disiarkan kembali. Selain itu, lagu-lagu untuk anak-anak ciptaan komponis Hoang Van akan dipentaskan secara teliti dan baru. Konkretnya ialah lagu “Saya mencintai sekolahan saya”, “Burung kacamata”, “Musim bunga flamboyan bermekaran” dan “Musim semi” dengan musik yang diharmoniskan oleh komponis Minh Dao akan dipertunjukkan oleh Paduan Suara Wisma Anak-Anak Ha Noi dan Orkes Simfoni Viet Nam. Nguyen Hoang Viet, wakil panitia penyelenggara pertunjukan dari Orkes Simfoni Viet Nam memberitahukan: “Para seniman-seniwati peserta program tahun ini ada seniwati opera Dao To Loan, penyanyi Pham Khanh Ngoc, penyanyi Tung Duong dan lain-lain. Selain itu juga ada partisipasi dari para penyanyi muda seperti Le Anh Dung, Dao Mac dan Duong Hoang Yen. Dengan tema: “Terbanglah Viet Nam”, program ini  bermaksud menyebar-luaskan rasa cinta terhadap Tanah Air dan rasa harga diri bangsa”.

Di samping pertunjukan tentang lagu-lagu yang berjalan seiring dengan waktu, konser musik “Hal yang tinggal untuk selama-lamanya 2019” juga memberikan satu eksperimen baru kepada para pendengar ketika membawa satu lagu rock di panggung. Nguyen Hoang Viet menambahkan: “Pada tahun-tahun sebelumnya, program ini memperkenalkan lagu-lagu Viet Nam, karya-karya musik klasik, tapi pada tahun ini ada karya-karya baru yaitu rocksymphony yang diambil dari lagu “Jiwa batu” ciptaan almarhum komponis Tran Lap. Di samping itu, juga ada lagu-lagu lain seperti “Lagu tentang kuda hitam” ciptaan komponis Do Kien Cuong dan lagu Rhapsdoy Viet Nam, ciptaan komponis Do Hong Quan. Di samping itu, pada tahun ini juga ada lagu “Lagu tentang kesetiaan” ciptaan almarhum komponis Hoang Duong untuk instrumen musik biola dan dipresentasikan oleh seniman Bui Cong Duy”.

Konser musik nasional “Hal yang tinggal untuk selama-lamanya tahun 2019” juga meyambut kembalinya para seniman kawakan. Seniman Unggul Bui Cong Duy merasa antusias dengan kembalinya kali ini setelah bertahun-tahun absen, bersamaan itu ialah penyanyi Trong Tan. Penyanyi Trong Tan mengatakan: “Saya merasa sangat antusias ketika dapat ikut serta dalam program ini. Partisipasi para seniman-seniwati sepenuhnya demi kesenian dan memuliakan kesenian. Program ini berlangsung tepat pada tanggal 2 September yaitu Hari Nasional Viet Nam, maka saya melihat bahwa ini merupakan satu program yang sangat bermakna pada tahun ini”.

Berlangsung pada Hari Nasional Viet Nam (2 September), program konser musik nasional “Hal yang tinggal untuk selama-lamanya 2019” menjanjikan akan  mendatangkan satu khazanah musik Viet Nam yang penuh dengan kekhasan dan inovasi kepada kalangan penggemar musik.