(VOVworld) – Suara-suara yang khas dari jalan-jalan Hanoi masa dulu direkontruksikan dalam event “Hanoi Soundwalk” (berjalan sambil mendengar suara kota Hanoi masa dulu”, yang dilaksanakan para seniman-seniwati yang memainkan instrumen musik elektronik Hanoi pada 13 April ini. Ini merupakan satu bagian dalam proyek “Locative Audio” (Audio lokal) yang diadakan di 11 kota yang berbeda-beda di dunia seperti, Virginia (Amerika Serikat), Avignon (Perancis), Oxford (Inggeris), dll. Di kota Hanoi, program ini merupakan salah satu diantara aktivitas-aktivitas di sela-sela Festival Suara Hanoi yang ke-6 (30 Maret – 14 April 2013).
Para peserta siap berpartisipasi pada event ini
(Foto: vov.vn)
Berpartisipasi pada “Hanoi Soundwalk”, para peserta dapat kembali pada memori-memori akan suara kota Hanoi masa dulu, ketika berjalan menyusuri setiap jalan. Perjalanan dimulai dari Kathedral kemudian melewati sektor kuno kota Hanoi seperti: Hang Gai, Hang Quat, Duong Thanh, Hang Vai, Hang Luoc dan berakhir di pasar Dong Xuan. Para peserta mengunduh perangkat lunak dan rekaman suara ke perangkatnya yang sudah dipasang untuk setiap tempat di peta. Kemudian mereka berjalan menyusuri jalan sesuai dengan petunjuk di peta sambil mendengarkan suara-suara sejarah dan khas di setiap jalan. Suara-suara itu akan berubah-ubah sesuai dengan posisi peserta. Hal yang membuat para peserta benar-benar interesan ialah mereka bisa merasakan dua aliran suara dari masa lampau dan masa kini yang sedang berlangsung di jalan yang mereka lewati. Suara dari kereta listrik, suara radio, suara lagu rakyat Ca Tru atau satu lagu masa dulu yang terlupakan, dll didengar dan diimajinasi oleh para peserta.
Saudari Thanh Mai, seorang mahasiswi tahun 3, Sekolah Tinggi Perdagangan Luar Negeri Hanoi, mengatakan: “Ketika melewati Kathedral ada suara lonceng, melewati pasar ada suara berisik, melewati beberapa jalan ada suara lagu rakyat Xam, suara musik, genderang, terompet atau suara klakson kereta di jalan Bat Dan, Phung Hung. Saya bisa mengimajinasikan sebagian tentang kehidupan pada masa dulu, kehidupan penduduk kota Hanoi di sektor kota kuno cukup bergelora”.
Event ini menyerap banyak peserta
(Foto: anninhthudo.com)
Untuk bisa mendatangkan pengalaman-pengalaman yang menarik kepada peserta perjalanan ini, kelompok pelaksana proyek “Hanoi Soundwalk” yang terdiri dari doktor komponis, Joshua Kopecek dari Universitas Manchester (Inggeris), Doktor Informatika, Mathias Rossignol dari Perancis beserta kelompok seniman-seniwati Vietnam yang dikepalai seniman yang memainkan musik-musik elektronik Tri Minh telah harus melakukan persiapan yang teliti baik dalam hal suara, peralatan dan rencana perjalanan ini. Kelompok ini telah melakukan penelitian, memulihkan dokumen dari gudang suara Direktorat Cadangan Negara seperti lagu rakyat Chau Van, Xam, Cheo, Tuong, dll; mewawancarai orang-orang yang tinggal lama di kota Hanoi, melakukan survei atas jalan-jalan dalam perjalanan.
Seniman yang memainkan instrumen musik elektronik, Tri Minh memberitahukan: “Proyek “Hanoi Soundwalk” ingin membawa para pendengar ke dalam ruang-ruang musik kota Hanoi masa dulu dan masa modern. Melalui itu, kami ingin menyampaikan kepada massa rakyat satu pesan yalah: marilah kita mengkonservasikan dan menghormati suara-suara lama karena ia nanti akan hilang. Kita harus membuat suara-suara baru yang benar-benar bagus supaya kehidupan menjadi lebih baik lagi”.
Para pelajar juga ikut pada event ini
(Foto: vanhoathethao.vn)
Perjalanan “Hanoi Soundwalk” dengan perjalanan dalam radius 3 Km di sekitar sektor kota kuno telah meninggalkan banyak kesan yang mendalam dalam hati setiap peserta. Perjalanan ini merupakan satu kesempatan bagi kaum muda untuk merasakan suara yang pernah berkaitan dengan ibukota guna bisa lebih mengerti tentang sejarah jalan-jalan di kota Hanoi, dari situ terus mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisional./.