(VOVworld) – Main catur cina, gerak jalan, ikut kelab sajak, menanam bunga, hobi memelihara ikan hias, dll merupakan salah satu diantara hiburan-hiburan yang elegan dari orang Hanoi. Dan sungguh suatu kekurangan jika kita tak menyebutkan hobi memelihara burung hias, satu hobi yang sangat sesuai dengan zona-zona perkotaan yang berkembang, tapi kurang ada ruang-ruang yang luas seperti kota Hanoi. Suara kicauan burung bulbul, burung kacamata, burung tekukur biasa, burung kutilang jambul tak hanya membuat orang terpesona saja, juga merasa santai.
Hobi memelihara burung hias di Hanoi
(Foto: vanhoathethao.vn)
Tidak sama seperti hobi yang lain, hobi memelihara burung hias tak memerlukan banyak ruang, hanya cukup untuk satu balkon yang kecil atau satu pojok rumah dengan beberapa sangkar saja sudah cukup karena penilaian terhadap burung bukan pada sangkarnya tapi suaranya, kalau burung itu berkicau. Oleh karena itu, hobi memelihara burung hias ini sekarang sangat populer di zona-zona perkotaan yang ramai seperti Hanoi. Di balkon yang luasnya hanya 6 meter persegi, saudara Huynh Dang Nam di blok 9, Zona perkotaan Bac Linh Dam, Hanoi telah dengan pandai menanam pohon hias, sedikit bunga anggrek dan beberapa batang kayu kering untuk menciptakan lingkungan bagi sangkar-sangkar burungnya.
Saudara Huynh Dang Nam mengatakan: “Sejak kecil saya sudah terpesona oleh suara kicau dari bermacam-macam burung yang dipelihara kakek saya. Dulu setiap kali pulang kampung, kakek saya selalu mengajar saya tentang cara memelihara dan melatih burung. Setiap kali pulang ke rumah merasa letih, dapat mendengarkan suara kicau burung, saya menjadi merasa jauh lebih santai”.
Burung ini senilai USD 5.500
(Foto: vanhoathethao.vn)
Para penggemar burung hias kota Hanoi biasanya tidak sendirian. Mereka punya Kelab dan kelompok sendiri. Mereka bahkan menjalankan aktivitas secara sangat permanen dan periodik. Kelab Burung Kacamata Halle merupakan salah satu diantara kelab-kelab seperti itu. Kelab ini sekarang beranggotakan kira-kira 100 orang dan biasanya melakukan pertemuan pada setiap hari Sabtu pagi di kedai kopi “Chim” di danau Thuyen Quang
Kira-kira 100 sangkar burung kacamata digantung di tali. Pemilik-pemiliknya duduk di bawah melihat dan mendengarkan suara kicauan burung, kadang-kadang berdiri kasih pangan kepada burungnya atau menukar-nukar tempat sangkarnya. Hal ini akan membantu burung tambah percaya untuk berlatih berkicau jika ia bisa menemukan teman yang sesuai.
Satu kelab penggemar burung hias
(Foto: vanhoathethao.vn)
Saudara Le Van Manh, salah satu anggota kelab ini memberitahukan: “Setiap hari Sabtu saya selalu berusaha membawa burung ke sini untuk bertemu dengan orang-orang yang memelihara burung-burung yang lain karena burung kacamata harus berlatih untuk berani, tidak takut suara kicaunya baru. Burung ini juga harus dimanjakan, dan kita harus tekun. Pada awalnya dia tidak berkicau jadi saya juga lumayan kecewa tetapi sekarang setelah datang ke sini untuk berkicau dengan burung-burung yang lain, burung kacamata saya sekarang sudah bisa berkicau lumayan bagusnya”.
Kota Hanoi sekarang makin menjadi modern, ruang alam semakin menjadi sempit, maka memelihara burung yang bagus merupakan satu upaya yang patut dilakukan. Burung-burung ini ketika dibeli hanya senilai puluhan ribu VND saja, tapi setelah sekian waktu dilatih, kucauannya sudah bagus, berpartisipasi pada kontes-kontes burung dan terpilih menjadi burung yang suaranya paling panjang, maka saat itu harga burung tersebut bisa mencapai dari VND 20 juta sampai 30 juta.
Penggemar menukar-nukar tempat sangkar burung hias
(Foto: vanhoathethao.vn)
Saudari Hoang Thu Ngan, istri seorang penggemar burung memberitahukan: “Pada awalnya saya tidak suka suami saya memelihara burung karena suara kicauannya sangat menyakitkan kepala dan memakan waktu untuk merawatnya. Tapi kemudian melihat dia merawat burung setiap hari, kicauannya semakin hari semakin bagus maka saya juga menjadi suka dan bersama suami saya merawat burung”.
Siapa saja yang menyukai hobi tertentu, khususnya hobi memelihara burung hias, maka akan sulit untuk tidak bicara bagus tentangnya. Oleh karena itu, jumlah anggota dari berbagai kelub memelihara burung murai api Hanoi, kelab penggemar burung walet Hanoi, kelab Konsultasi burung walet berkicau Tay Ho Hanoi, dll, semakin bertambah. Setiap kali ada informasi bahwa ada pertemuan di mana saja, para penggemar di kota Hanoi selalu menghadirinya. Ratusan burung dari berbagai jenis, berwarna-warni bersama-sama memamerkan kicauannya membuat semua orang tambah suka akan satu ciri budaya dari bumi yang sudah berusia seribu tahun ini./.