(VOVWORLD) - Setiap kesempatan musim panas tiba, kaum muda Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong bersama dengan kaum muda seluruh negeri berbaur bersama-sama dalam aktivitas-aktivitas sukarela. Warna baju biru yang tercinta hadir di semua daerah pedalaman, daerah pelosok, daerah perbatasan, daerah laut, pulau dan daerah yang menjumpai kesulitan. Khususnya, pada tahun ini, kaum mudah Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong berkiblat ke pulau yang jauh dengan tindakan-tindakan yang kongkrit, menciptakan tali keterkaitan antara tentara dan rakyat, antar-manusiadi daerah-daerah yang menjumpai seribu satu kesulitan.
 Kaum muda Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong dengan rasa cinta terhadap laut dan pulau kampung halaman (Foto: Lan Ngoc-tuoitre.vn) |
“Merasa takut-takut pada permulaannya tapi kemudian menyayangkan ketika harus berpisah” merupakan perasaan umum dari para anggota Liga Pemuda dari tiga provinsi dan kota yaitu Can Tho, An Giang dan Kien Giang setelah menyelesaikan perjalanan “Kaum muda gugus Sungai Hau-Demi laut dan kampung halaman” yang baru saja berlangsung di Markas Komando Wilayah V Angkatan Laut dan Kecamatan pulau Tho Chu, Kabupaten Phu Quoc, Provinsi Kien Giang.
Di tempat yang mereka datangi, para anggota Liga Pemuda dan pemuda telah ikut mengadakan upacara pencangkulan pertama pembangunan proyek pemuda dengan nama: “Demi sekolahan yang indah bagi anak-anak”, memberikan bingkisan kepada kaum nelayan yang menjumpai kesulitan, keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, keluarga para komandan dan prajurit, anggota Liga Pemuda, pemuda dan pelajar yang menjumpai kesulitan. Bersamaan itu, mereka juga mengadakan pesta dengan tema: “Masa kanak-kanak dengan pulan dan kampung halaman” dengan aktivitas-aktivitas seperti permainan rakyat, memberikan alat-alat pengajaran, buku, cerita bergambar kepada anak-anak di pulau, membersihkan lingkungan yang dikaitkan dengan usaha menyosialisasikan dan menggerakkan anggota Liga Pemuda, pemuda dan rakyat di pulau supaya melestarikan lingkungan, mencegah dan memberantas wabah penyakit dan lain-lain. Walaupun hidupnya sulit dan pontang panting, tetapi mereka selalu gembira karena mendapat kepercayaan yang tulus dari rakyat dan kehangatan dari para prajurit. Saudari Khanh Linh, mahasiswa tahun ke-4 Fakultas Keguruan dari Universitas Can Tho, salah seorang di antara pemuda-pemuda peserta perjalanan ini mengatakan: “Kami melihat bahwa kaum nelayan di daerah ini sangat hangat dan ramah tamu. Ketika kami datang, mereka memberikan salam dengan sikap yang gembira dan akrab, ketika kami menyapa dan memberikan bingkisan, mereka menerimanya secara sangat hangat. Para prajurit menyambut kami dengan apa yang mereka miliki saja, tetapi saya merasa sangat hangat toleh persaaan antara daratan dengan para prajurit di laut dan pulau”.
Tidak hanya para anggota Liga Pemuda dan pemuda merasa gembira, tetapi para prajurit di pulau juga merasa gembira dan berjalan seperjalanan dengan aktivitas-aktivitas sukarela. Ini merupakan kesempatan untuk mendidik tradisi revolusioner, semangat patriotisme dan rasa cinta terhadap kampung halaman kepada generasi muda dan prajurit muda, menegaskan perasaan antara tentara dan rakyat. Kopral Satu Thach Phep dari Batalyon 1 Resimen 152, Kecamatan Tho Chu, Kabupaten Phu Quoc, Provinsi Kien Giang memberitahukan: “Saya mengharapkan agar pada waktu mendatang, kaum muda selalu memperhatikan dan melakukan lebih banyak lagi aktivitas mengarah ke laut dan pulau Tanah Air, membantu anggota Liga Pemuda dan pemuda di pulau mendapat banyak tenaga pendorong, semangat dan tekad, selalu memegang ketat senapan dan menjaga ketenteraman di daerah laut Barat Daya dari Tanah Air”.
Ketika menutup perjalanan pertama “Kaum muda gugus Sungai Hau-Demi laut dan pulau kampung halaman”, para prajurit baju biru di daerah Dataran Rendah Sungai Mekong terus mempersiapkan banyak aktivitas yang praksis pada bulan Juli ini. Di Provinsi Ca Mau, para relawan membuat rencana dibagi menjadi banyak kelompok, memperhebat aktivitas sukarela di daerah-daerah yang menjumpai kesulitan, daerah pantai dengan banyak aktivitas sosial seperti misalnya membersihkan sampah-sampah dan rintangan-rintangan, melakukan temu pergaulan olahraga dan kesenian dengan para komandan dan prajurit. Saudari Ho Quy Nhi, Wakil Kepala Badan Pemuda dan Anak-Anak di Sekolah Liga Pemuda Provinsi Ca Mau mengatakan: “Di daerah-daerah pantai di Provinsi Ca Mau, rakyat menjumpai banyak kesulitan. Bergantung pada setiap daerah, kami akan memberikan bantuan atas apa yang dibutuhkan daerah, khususnya, kami menaruh perhatian terhadap aktivitas-aktivitas jaring pengaman sosial untuk anak-anak dan orang yang hidup sebatang kara”.
Di Kota Can Tho, menurut saudara Dao Chi Nghia, Sekretaris Liga Pemuda Kota, pada waktu mendatang, rombongan yang beranggotakan lebih dari 10 anggota Liga Pemuda dan pemuda akan hadir di Pulau Phu Quoc dan Pulau Tho Chu (Provinsi Kien Giang). Mereka akan melakukan aktivitas bersama dengan warga dan prajurit di daerah ini. Dengan pengetahuan kejuruan yang mantap dan digembleng sebelum berangkat ke pulau, diharapkan, mereka akan memberikan banyak sumbangan kepada kampung halaman dan Tanah Air, khususnya menyebarkan aktivitas-aktivitas bergotong royong demi laut dan kampung halaman.
“Menyampaikan kebaikan, menerima kasih sayang”, dbegitulahseterusnya tindakan luhur yang dilakukan oleh pemuda relawan Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong disebar-luaskan dan diteruskan pada setiap musim panas di kampung halaman. Perjalanan demi laut dan pulau akan juga tidak berhenti, tapi ia akan terus tersebar secara lebih ;ias agar melalui setiap perjalanan, banyak pemuda merasa lebih bangga akan diri sendiri, tentang sati masa sebagai mahasiswa yang penuh makna dan hidup secara bertanggung-jawab terhadap Tanah Air.