(VOVworld)- Satu grup pemuda telah menjembatani para “dermawan” dengan para pekerja miskin untuk menggelarkan aktivitas-aktivitas sukarela di kota Hanoi.
Memberikan soup kepada orang miskin.
Dibentuk pada akhir tahun 2015 lalu, Kelub relawan “Hanoi Young Inspirers” merupakan satu organisasi yang belum berpengalaman dan muda yang beranggotakan semula hanya kira-kira 20 orang saja. Mereka adalah para pemuda dan mahasiswa di kota Hanoi. Bùi Đăng Long, Ketua Kelub tersebut memberitahukan bahwa proyek pertama dengan tema (Tet Am) “Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek” yang hangat (atau Hari Raya Tet) dilaksanakan grup tersebut pada Hari- Hari Raya Tet 2016 lalu.
Karena belum mempunyai pengalaman, Badan pimpinan Kelub telah mendapat banyak kesukaran, tapi kemudian bisa menemukan pengarahan yang sepenuhnya baru untuk aktivitas-aktivitas perikemanusiaan-nya. Saudara Bùi Đăng Long memberitahukan:“Kami pada pokok-nya berfokus pada para pekerja miskin, para pasien, penyandang disabilitas dan orang yang hidup gelandangan. Ketika kami coba memberikan bingkisan, kami melihat bahwa para pekerja miskin bekerja susah payah, mengeluarkan banyak tenaga, akan tetapi pendapatan-nya tidak mencukupi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, saya berfikir bahwa mereka adalah orang – orang yang perlu mendapat perhatian lebih banyak lagi dari kita”.
Lahirnya proyek tersebut terbentuk bertujuan membantu orang- orang yang menjumpai kesukaran dan orang- orang yang berposisi lemah di kalangan masyarakat di kota Hanoi. Dengan proyek tersebut, para pemuda dalam Kelub tersebut ingin memberikan makanan kepada para penyandang disabilitas, anak-anak gelandangan, kaum miskin, orang yang bernasib malang dan lain- lain…Para anggota Kelub tersebut telah membantu kira-kira 800 orang yang sebagian besar-nya adalah para pekerja miskin dan pasien di tiga rumah sakit besar yalah Rumah Sakit Anak-Anak Pusat; Rumah Sakit Tentara 108 dan Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat. Selain itu, para anggota Kelub tersebut juga mengumpulkan pakaian untuk Rumah Kasih Sayang, pola aktivitas sosial dan bisnis barang lama guna membentuk Dana Bea Siswa demi mahasiswa perempuan miskin.
Disamping itu, juga ada upaya keras dan bimbingan yang diberikan para relawan dan kepala berbagai organisasi agar aktivitas- aktivitas kemanusiaan dan amal dijalankan sesuaid engan tujuan semula.. Saudari Vu Kim Chi, mahasiswi tahun ke-3 Perguruan Tinggi Thang Long, seorang anggota Kelub Hanoi Young Inspirers memberitahukam:“Ada satu kesan yang tak pernah kami lupakan yalah ketika kami memberikan soup di Rumah Sakit Tentara 108, biasanya kami memasukkan soup penuh kle dalam rantang. Akan tetapi, pada saat itu, ada seorang dewasa yang menepuk pada tangan saya dan mengatakan bahwa berikan lebih sedikit soup saja, sisa-nya berikan kepada pasien yang lain. Pada saat itu, saya berfikir bahwa saya sendiri sudah hidup berkecukupan, kadang-kadang memboroskan banyak hal yang diperlukan orang lain”.
Proyek pertama kelub tersebut telah mendapat dukungan dan bantuan yang diberikan banyak perseorangan dan kolektif. Pada masa depan dari Kelub “Hanoi Young Inspirers” masih ada waktu panjang untuk memberikan sumbangan dan membantu masyarakat dengan hati-hati penuh dengan amal dan perikemanusiaan.