Belakangan ini, setiap pagi di dekat dengan patung Raja Ly Thai To di dekat danau Hoan Kiem, jantungnya Ibu kota Hanoi ada orang- orang yang latihan bersenam dengan gerakan-gerakan yang aneh. Setelah gerak-gerak pemanasan biasa, mereka lalu berbaris menjadi bentuk bulatan lalu bertepuk tangan, melambaikan tangan nampak lucu seperti anak- anak, kemudian mulai dengan suara tawa yang berderai- derai. Mereka semua pada tertawa, itulah latihan sehari hari dari kelub Yoga ketawa.
Yoga ketawa adalah jenis latihan senam untuk kesehatan yang baru masuk ke Vietnam. Pada tahun 1995, Doktor Madan Kataria, seorang dokter India mengajukan ide membentuk Yoga ketawa dan mengembangkannya ke mana-mana ke seluruh dunia. Akan tetapi Yoga ketawa hanya baru dibawa oleh saudara Le Anh Son- ketua Kelub Yoga Ketawa Hanoi ke Vietnam kira-kira dua tahun yang lalu. Pada awalnya, sebagian besar peserta Yoga ketawa yalah kaum lansia, para pensiunan pegawai negeri. Akan tetapi, setelah Doktor, dokter Madan Kataria, pendiri Yoga ketawa orang India datang di Vietnam untuk memperkenalkan dan mempresentasikan senam untuk kesehatan ini, maka gerakan latihan Yoga ketawa baru mendapat perhatian banyak orang, termasuk kalangan pemuda yang bekerja di perkantoran dan sekolahan. Melalui latihan-latihan seperti itu, kesehatan para peserta telah jelas meningkat dan mereka lebih merasa nyaman.
Peserta sedang melakukan gerak-gerak yang lucu. (Foto: Internet)
“Selamat hari baru, senang, gembira dan nyaman” itulah ucapan semua peserta setiap saat mulai berlatih. Kira-kira 200 yogi perempuan dan laki-laki, ada yang sudah dewasa, ada yang masih kecil bersama-sama membentuk lingkaran, yang berdiri di tengah tengah adalah pelatih dengan gerak-gerak yang aneh dan lucu, sehingga membuat semua orang tertawa. Dimulai dengan bertepuk tangan, bernafas, ibu-ibu membuka mulut selama beberapa menit, kemudian berputar-putar beberapa kali, saling menatap muka, angkat tangan lalu semua orang bersama sama tertawa… Awalnya baru sedikit yang tertawa, akan tetapi gerak-gerak kemudian yang lebih lucu, sehingga semua orang bersama sama tertawa dengan senang dan meriah.
Bapak Pham Quoc Loc, seorang guru pensiunan memberitahukan bahwa“Dulu saya sangat menginginkan mendengar suara tawa, maka saya datang ke mari untuk mencari teman, mencari suara tawa. Sejak saat masuk Kelub Yoga Ketawa saya merasa sangat senang dan dengan sendirinya menjadi lebih sehat, lebih bergembira”.
Ibu Nguyen Thi The, 70 tahun, tinggal di kecamatan kota Ly Thai To, Hanoi, salah seorang anggota pertama dari Kelub Yoga ketawa memberitahukan bahwa: berlatih olahraga ini sangat bermanfaat. “Lebih bersemangat, mengeluarkan emosi rasa negatif dari badan. Saudara Le Thanh Hoai, seorang yang berpartisipasi pada latihan Yoga ini mengatakan: “Berlatih Yoga ketawa tidak sulit seperti Yoga yang lain. Terutama peserta harus tertawa lebar dan harus tertawa sehabis-habisnya dengan nafas dari perut diselingi dengan bernafas dalam, mempertahankan gerak tertawa, kontak mata agar menciptakan suara tawa yang sebenarnya jadi bukan ketawa buatan”. Melalui latihan, para peserta Kelub Yoga Ketawa tidak hanya mempunyai waktu santai, melainkan Yoga ketawa benar-benar merupakan olahraga yang turut memperbaiki kesehatan setiap orang. Ibu Hoang Thi Thanh, seorang peserta di kecamatan kota Pho Hue memberitahukan bahwa “Saya melihat latihan olahraga ini sangat bermanfaat bagi semua orang. Dulu saya mengidap penyakit jantung, lalu penyakit rematik, akan tetapi sekarang saya telah bisa berjalan normal.”
Pepatah Vietnam mengatakan: “Satu suara tawa sama nilainya dengan 10 dosis jamu”, oleh karena itu, latihan Yoga Ketawa Hanoi senantiasa berlangsung dalam suasana gembira dan meriah. Dengan para peserta Kelub tersebut, suara tawa benar-benar merupakan dosis jamu terbaik bagi kesehatan, menciptakan semangat untuk masuk ke satu hari baru./.
Tô Tuấn