(VOVWORLD) - Di Kota Can Tho, Vietnam Selatan, para kolektor barang antik sering kali menyebut "Museum Cam Thi" milik Nguyen An Ha. Dengan kesungguhan hati untuk melestarikan ciri-ciri budaya bumi Tay Do selama berbagai periode, selama 15 tahun terakhir Nguyen An Ha telah mengoleksi ribuan barang antik yang dipajang di sebuah rumah khusus sebagai museum pribadi untuk memuaskan kegairahannya sebagai kolektor.
Rumah khusus milik Nguyen An Ha bernama "Museum Cam Thi" (Foto: VOV) |
Rumah khusus milik Nguyen An Ha disebut "Museum Cam Thi", terletak di Jalan Nguyen Van Linh (Jalan Tol Nasional 91B), Kecamatan Thoi An Dong, Kabupaten Binh Thuy, Kota Can Tho. Mulai dari gerbang menuju area pameran, pagar yang bergaya motif kuno telah menunjukkan kehebatan pemiliknya dalam memilih koleksinya. Setelah hampir 15 tahun mengoleksi, Pak Ha muncul dengan ide untuk mengklasifikasikan barang antik dan barang lama, dan membaginya menjadi 11 topik utama dalam memajang, seperti: gerbang rumah di daerah Nam Bo Barat, bunker militer, rumah kuno di Vietnam Selatan, gaya dekorasi arsitektur bermotif daerah Vietnam Selatan, kendaraan masa lalu di Vietnam Selatan, hampir 200 busana tradisional Ao Dai bergaya daerah Vietnam Selatan, surat kabar berbagai periode, dan lain-lain.
Hal yang memberikan kesan kepada para pengunjung ialah setiap topik pameran memiliki cerita sendiri. Misalnya, koleksi kendaraan tua yang digunakan sebelum 1975, meliputi becak tangan, becak, becak motor, becak roda tiga, dan lain-lain. Juga di antaranya sepeda motor Honda 67 milik musisi Trinh Cong Son dan sepeda motor milik Profesor Vo Tong Xuan. Koleksi lebih dari 200 Ao Dai kuno, yang masing-masing dikaitkan dengan memori setiap rumah di daerah Tay Do. Khususnya, koleksi surat kabar selama berbagai periode membantu generasi tua bernostalgia tentang masa lalu, juga penggambaran citra Can Tho zaman dulu, dan nilai budaya kuno di hati anak muda. Nguyen Cong Duong, seorang pengunjung dari Kabupaten Phong Dien, mengatakan:
“Saya paling terkesan dengan koleksi surat kabar lama. Sampulnya digambar dengan tangan, sangat unik. Saya pikir ini adalah kehebatan Pak Ha selama bertahun-tahun, sangat berharga. Tanpa mengunjungi Can Tho, saya juga dapat belajar banyak tentang budaya dan sejarah tanah dan masyarakat Can Tho serta daerah Vietnam Selatan”.
Koleksi hampir 200 busana tradisional Ao Dai bergaya daerah Vietnam Selatan (Foto: VOV) |
Setiap ruang pameran memiliki "jiwa" sendiri dengan nilai-nilai setiap barang antik, artefak, serta dokumen yang disimpan dan dikoleksi. Menurut Nham Hung, seorang peneliti budaya Vietnam Selatan, rumah istimewa milik Nguyen An Ha telah menggambarkan karakteristik daerah Vietnam Selatan, terutama Kota Can Tho di masa lalu. Selain kendaraan angkutan sipil dekade 50-an dan 60-an abad lalu, koleksi kendaraan militer masa perang yang "sulit ditemukan" di Vietnam juga menjadi daya tarik yang menarik. Pemiliknya juga kreatif dan merenovasinya menjadi kamar istirahat yang bergaya militer di dalam kendaraan militer, interior dipenuhi benda-benda masa perang, membuat lebih banyak orang ingin menjelajahi dan mencaritahu lebih banyak tentang sejarah.
“Saya menghargai semangat dan kegairahan pemiliknya. Koleksi-koleksi ini membantu generasi di kemudian hari mengetahui apa yang biasa dikendarai masyarakat seratus tahun yang lalu, koran apa yang dibaca, bagaimana pakaian masa lalu? Koleksi itu menarik dan memiliki nilai pendidikan tentang tradisi yang sangat tinggi”.
Tidak hanya mengoleksi, untuk benda-benda yang rusak atau kehilangan bagian-bagiannya seperti mobil tua, kendaraan militer, Pak Ha mencari tukang untuk memperbaikinya, dan mencari suku cadang untuk menggantinya. Oleh karena itu, sebagian besar benda-benda bisa kembali ke keadaan semula, masih bisa berfungsi dengan baik, dan disimpan dengan hati-hati. Saat ini, Nguyen An Ha tengah menyelesaikan prosedur agar rumah istimewanya diakui sebagai museum pribadi; bersamaan itu ia juga memasukkan "Museum Cam Thi" dalam kelompok kegiatan pariwisata konektivitas, berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.
“Melaksanakan pola pariwisata komunitas yang terkoneksi mulai dari kuliner sampai rumah kebun, saya sudah berhasil menghubungkan dengan 10 rumah kebun di kawasan desa Thoi An Dong ini. Museum adalah titik berat – sebuah cerita tentang budaya, kemudian sebuah cerita tentang kuliner, dan akhirnya sebuah cerita tentang kehidupan di daerah Vietnam Selatan”.
Saat ini, "Museum Cam Thi" telah menjadi objek wisata di Can Tho. Setelah bertahun-tahun "berburu" dan melestarikan benda-benda kuno yang memiliki makna budaya dan sejarah di Kota Can Tho dan daerah Vietnam Selatan, Nguyen An Ha telah berhasil menciptakan ruang yang unik, menarik kedatangan pengunjung yang ingin memiliki waktu tenang untuk sejenak beristirahat setelah menjalani penatnya kehidupan.