(VOVworld) – Selama 9 tahun perang perlawanan menentang kolonialis Perancis, pelukis Nguyen Sang serta para seniman-seniwati yang lain juga bersama-sama berpartisipasi pada perang perlawanan untuk membela Tanah Air Vietnam. Kehangatan hatinya yang diperuntukkan rakyat dan Tanah Air ialah karya lukisan dengan nama “Upacara pengukuhan keanggotaan Partai di Dien Bien Phu”.

Ketika melihat lukisan lak, kita biasanya berfikir tentang bahan dan warna yang menciptakan ketajaman warna dari ragam seni dekorasi ini, tapi hal itu tampaknya menjadi tenggelam ketika melihat lukisan dengan nama “Upacara pengukuhan keanggotaan Partai di Dien Bien Phu” ciptaan pelukis Nguyen Sang. Mengenai segi artistik yang termanifestasikan dalam lukisan tentang tema revolusi ini, pelukis Hoang Dinh Tai memberitahukan bahwa tetap dengan bahan-bahan dalam lukisan lak pada umumnya, tapi yang terpancar dari lukisan tersebut ialah warna kuning-coklatnya tanah, warna merahnya semangat pertempuran dan kebanggaan dari seorang prajurit Dien Bien yang dipromosikan menjadi anggota Partai Komunis. Dalam lukisan ini, pelukis Nguyen Sang telah sukses menangani warna, menggunakan warna tanah di parit pertempuran pertempuran sebagai latar belakang untuk citra para prajurit di lukisannya.

Pelukis Hoang Dinh Tai mengatakan: “Biasanya upacara ini diadakan di daerah, setelah pertempuran. Tapi pelukis Nguyen Sang telah membawanya ke parit pertempuran, karena Partai adalah milik para aktivis, partai milik putra-putri yang berjuang demi kampung halaman, Partai milik petani sehingga warna lukisan ialah warna tanah cocok tanam”.

Dengan latar belakang ialah parit pertempuran, di tengah-tengah pertempuran yang sengit, pelukis Nguyen Sang meletakkan 8 tokohnya ke dalam ruang dan semangat yang tertahan ketat, dengan hati yang berdebar-debar dan penuh tantangan. Mereka berdiri tegak dalam satu upacara pengukuhan keanggotaan Partai, tapi semua di sekitarnya tampaknya sedang dalam kondisi bergerak. Gerakan itu makin menunjukkan suasana sengit, terburu-buru dan tegang dari perang perlawanan. Peneliti Seni Rupa, Nguyen Hai Yen memberitahukan: walaupun di tengah-tengah perjuangan, tapi upacara pengukuhan keanggotaan Partai tetap dilaksanakan. Dengan demikian, momen, ruang dan waktu menjadi kental dengan suasana peperangan, semakin membuat citra prajurit yang dikukuhkan keanggotaan Partai tampaknya menjadi abadi.

Peneliti Nguyen Hai Yen menutur: “Momen yang suci tersebut berada pada saat yang sangat menegangkan, mungkin prajurit itu terluka dan dikukuhkan keanggotaannya, dan mungkin momen kemudian dia bisa gugur. Oleh karena itu citra itu menjadi tambah mayakinkan, membuat sifat kepahlawanan dan sifat eposnya menjadi jauh lebih kuat”.

Seperti satu kebetulan, peneliti Nguyen Hai Yen adalah orang yang menulis artikel penyanggahan tentang nilai seni karya “Upacara pengukuhan keanggotaan Partai di Dien Bien Phu”, pada saat Pemerintah memutuskan mengakui karya ini sebagai pusaka nasional. Dia memberitahukan: ada banyak orang yang melukis tentang upacara pengukuhan keanggotaan Partai misalnya pelukis Nguyen Duc Nung dengan lukisan “Upacara pengukuhan keanggotaan Partai dalam rumah penjara”, pelulis Le Quoc Loc dengan karya lukisan lak “Dari dalam kegelapan”, yang merekonstruksikan satu rumah yang sederhana dengan para anggota Partai Komunis yang dengan serius membacakan sumpah di depan Bendera Negara. Tapi melampaui semuanya ialah karya ciptaan pelukis Nguyen Sang tentang citra para prajurit dalam satu parit pertempuran yang sempit di Dien Bien Phu pada momen yang sengit di tengah-tengah pertempuran. Ini adalah karya yang paling hidup-hidup.

9 Tahun setelah perang perlawanan menentang kolonialis Perancis berakhir, pada tahun 1963, pelukis Nguyen Sang baru menciptakan lukisan dengan nama “Upacara pengukuhan keanggotaan Partai di Dien Bien Phu”. Karya ini merupakan kristalisasi dari semua nilai seni rupa yang paling indah dari pelukis Nguyen Sang dengan segala yang dia rasakan dari kemenangan Dien Bien Phu. Ketika melihat lukisan tersebut, seorang peneliti asing telah mengatakan bahwa dia ingin menamakan karya ini sebagai “Para prajurit Dien Bien Phu”. Kekaguman ini dipersembahkan kepada pencipta karya ini dan para prajurit Paman Ho, para prajurit revolusi, orang-orang yang telah menciptakan epos Dien Bien yang bersejarah”./.