(VOVWORLD) -
Mahasiswa etnis minoritas dengan keinginan untuk berkontribusi kepada masyarakat, desa, dan banyak pelajar etnis minoritas di Dak Lak terus berupaya meningkatkan pengetahuannya, Latih keterampilan dan raih hasil yang baik dalam belajar. Anda telah berkontribusi menginspirasi menginspirasi dan menggugah keinginan untuk menjangkau generasi muda.
Pelajar Doan Gia Han menerima piagam pujian (Foto: vov) |
Anak Doan Gia Han, etnis minoritas Tay, adalah satu-satunya wakil Provinsi Dak Lak yang dimuliakan di upacara memuji pelajar, mahasiswa dan pemuda etnis minoritas yang berprestasi kali ke-10 tahun 2023 yang berlangsung pada bulan Desember 2023 di Kota Hanoi. Siswa kelas 12, Sekolah Menegah Atas (SMA) Spesialis Nguyen Du, memiliki catatan prestasi yang mengesankan dengan: Juara pertama tingkat provinsi dan juara kedua tingkat nasional pada Olimpiade Bahasa Inggris untuk pelajar dan mahasiswa pada tahun 2022; gelar “pelajar dengan tiga baik” tingkat pusat; anggota tim pelajar pandai nasional bidang biologi, dan lain-lain. Tidak hanya belajar dengan baik, ia juga memberikan banyak kontribusi bagi pekerjaan Liga Pemuda dan gerakan pemuda daerah. Sebagai anggota Badan Pimpinan Klub Bahasa Inggris provinsi, Gia Han berpartisipasi dalam kegiatan mengajar secara sukarela dan mengulas bahasa Inggris untuk pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama selama musim panas, berpartisipasi dalam program silaturahmi antara pemuda Provinsi Dak Lak dan Provinsi Jeollabuk (Korea); adalah sukarelawan di proyek "Jaipur Foot camp Vietnam - India" di rumah sakit di daerah Tay Nguyen. Gia Han, berkata:
“Saya ingin terus berusaha mengatasi beberapa kelemahan untuk mencapai hasil yang lebih. Ke depannya, dengan mengambil jurusan biologi, saya ingin menjadi ilmuwan yang meneliti bioteknologi dan juga teknik biomedis untuk membawa teknik-teknik yang canggih dan modern dalam mengobati penyakit semua orang.”
Y Un Diem meraih penghargaan kedua kontes Membunyikan Bel di sekolahnya (Foto: vov) |
Lahir dan besar di daerah dataran tinggi tanah merah, Y Un Diem, mahasiswa tahun ke-3, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Tay Nguyen, adalah kebanggaan desa dengan upaya mengatasi kesulitan untuk menaklukkan jalan menuju pengetahuan. Keluarga Y Un Diem tergolong rumah tangga miskin di Desa Dak Ba, Kecamatan Dak Duc, Kabupaten Ngoc Hoi, Provinsi Kon Tum. Oleh karena itu, setelah lulus SMA, Diem harus mengesampingkan mimpinya untuk masuk universitas untuk bekerja di Kota Ho Chi Minh, menabung untuk bersekolah. Setelah 3 tahun berusaha, keinginan untuk bersekolah membantu gadis etnis Trieng itu menjadi mahasiswi di Universitas Tay Nguyen. Dinamis, kreatif, dan percaya diri adalah penilaian dari guru dan teman saat berbicara tentang Diem. Dia telah memenangkan banyak gelar, seperti: "Mahasiswa dengan lima baik" di tingkat provinsi dan merupakan Kepala asosiasi mahasiswa yang memimpin asosiasinya untuk meraih gelar "Kolektif Mahasiswa dengan lima yang baik” di tingkat pusat, dan lain-lain. Saat ini, Diem sedang memikirkan proyek yang akan dilaksanakan di desanya di masa depan yang tidak jauh.
“Saya punya proyek untuk "membawa bahasa Inggris ke desa". Untuk orang etnis minoritas seperti saya, sangat sulit mengakses bahasa Inggris di daerahnya. Oleh karena itu, setelah lulus, saya berencana untuk kembali ke kampung halaman untuk membantu teman-teman dalam belajar bahasa Inggris, dapat pergi ke daerah-daerah baru dan menyampaikan inspirasi kepada mereka, agar mereka memiliki pikiran yang teguh dan mempunyai kesempatan untuk belajar seperti saya.”
Para pelajar dan mahasiswa etnis minoritas tipikal (Foto: vov) |
Dak Lak saat ini memiliki lebih dari 170 ribu pelajar dan mahasiswa etnis minoritas yang sedang belajar di tingkat sekolah menengah, akademi, dan universitas. Yang mendampingi pelajar dan mahasiswa, selama ini, Provinsi Dak Lak mengambil banyak kebijakan dan rezim untuk mendukung dan menyemangati anak-anak bangkit, menciptakan kondisi dan motivasi bagi mereka untuk merasa aman dalam studinya. H Phuong Hoa Eban, seorang mahasiswi di Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Tay Nguyen, mengatakan:
“Selama kuliah, saya selalu mendapat dukungan degan kebijakan-kebijakan dari Partai Komunis dan Negara. Dukungan ini membantu saya lebih fokus pada pembelajaran. Berasal dari keinginan untuk berkontribusi kepada masyarakat maupun untuk masyarakat saya, saya ingin memperbanyak pengetahuan.”
Dengan peran mewakili dan melindungi hak-hak layak mahasiswa, Asosiasi Mahasiswa Provinsi Dak Lak dalam beberapa tahun terakhir telah melaksanakan Program Peningkatan Kapasitas bahasa Inggris dan keterampilan integrasi internasional bagi mahasiswa, membangun proyek mendampingi, Mendukung dan Mengembangkan mahasiswa etnis minoritas. Saudari H Giang Niê, Sekretaris Liga Pemuda, Kepala Asosiasi Mahasiswa Provinsi Dak Lak, mengucapkan:
“Kami menginginkan agar anak-anak menunjukkan perannya dalam kegiatan tindakan umum asosiasi, mengembangkan peran inti dari pelajar, mahasiswa, dan pemuda pemuda etnis minoritas dalam melestarikan dan memajukan identitas budaya etnis, berpartisipasi dalam transformasi digital.”
Fakta bahwa banyak pelajar dan mahasiswa etnis minoritas di Provinsi Dak Lak yang dengan berani, lebih percaya diri dalam semua kegiatan, gerakan, giat belajar dan memupuk pengetahuan menjadi sumber daya yang berharga untuk membangun komunitas dan desa yang semakin maju./.