(VOVworld) – Pada hari-hari belakangan ini, rakyat Vietnam sedang hidup dalam suasana satu musim Semi baru yang bergelora dan penuh dengan daya hidup. Di talam makan keluarga yang penuh kehangatan, melalui berbagai pembicaraan dan pertemuan, semua orang sedang bersama-sama melihat kembali segala yang sudah lewat dan mengharapkan hal-hal baik yang akan segera tiba.

Vietnam melewati tahun 2014 dengan banyak event yang menonjol di berbagai bidang seperti politik, sosial-budaya, ilmu pengetahuan teknologi, dll, dan khususnya Vietnam mencapai banyak kemajuan dalam integrasi ekonomi. Hal itu tidak hanya termanifestasikan melalui berbagai permufakatan dan perjanjian kerjasama internasional yang dicapai Vietnam seperti: menyelesaikan perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) bilateral dengan Republik Korea dan FTA dengan Persekutuan Bea Cukai Rusia – Belarus – Kazakstan, mencapai permufakatan tentang pengarahan untuk mengakhiri perundingan FTA dengan Uni Eropa; menyiapkan penyelesaian peta jalan perundingan untuk menuju ke penanda-tanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Trans-Pasifik (TPP), dll. Tahun 2015 diprediksikan akan ada banyak prospek dan kesempatan bagi Vietnam untuk berkembang, khususnya pada latar belakang Vietnam sedang melakukan integrasi secara intensif dan ekstensif dengan komunitas internasional seperti sekarang.

Nguyen Huu Lam, Direktur Perusahaan Pariwisata dan Jasa Layanan Arirang di kota Hanoi, mengatakan: “Menurut penilaian kami, ekonomi Vietnam pada tahun 2015 sedang berada di atas proses pemulihan dan akan pulih secara sangat dini jika kita bisa mengesahkan perjanjian TPP. Ini merupakan kemajuan yang cukup besar bagi perekonomian kita. Ini merupakan harapan kami yang paling besar. Ketika badan-badan usaha Vietnam berpartisipasi pada pasar itu, perekonomian Vietnam akan mendapat peluang untuk berkembang dan berkembang secara lebih eksplosif. Sudah barang tentu ketika perekonomian berkembang, maka cabang pariwisata juga mendapat kepentingan. Cabang pariwisata adalah cabang jasa layanan, oleh karena itu tidak hanya wisatawan Vietnam yang berwisata ke luar negeri untuk menguak tabir negara-negara lain saja, tapi itu juga merupakan kesempatan untuk menyosialisasikan citra Tanah Air Vietnam kepada sahabat-sahabat internasional”.

Di samping potensi perkembangan ekonomi yang mendapat penilaian tinggi dari komunitas internasional, semua nilai budaya Vietnam yang tipikal dan khas juga mendapat pengakuan dunia. Pada 2014, rakyat Vietnam menerima banyak berita gembira ketika kompleks pemandangan alam Trang An di provinsi Ninh Binh mendapat pengakuan UNESCO sebagai Pusaka Padu tingkat dunia Vietnam yang pertama. Bersamaan itu, lagu rakyat Vi dan Giam juga mendapat pengakuan sebagai pusaka budaya non-bendawi umat manusia; di samping itu, naskah zaman dinasti Raja Nguyen mendapat pengakuan sebagai pusaka dokumenter dalam Program memori dunia kawasan Asia – Pasifik. Keberhasilan yang satu disusul dengan keberhasilan lain merupakan dasar untuk memasuki tahun 2015 dengan berbagai kepercayaan baru. Baru-baru ini, Vietnam baru saja menyampaikan dokumen nominasi kepada UNESCO untuk mengakui “Kepercayaan pemujaan sang Ibunda Tam Phu dari orang Vietnam” sebagai pusaka budaya non-bendawi dari umat manusia.

Do Van Giang, seniman yang selalu sepenuh hati ingin menjaga ciri budaya yang khas dari bangsa, memberitahukan: “Saya berharap supaya sampai November tahun ini, kepercayaan pemujaan sang Ibunda Tam Phu mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Pusaka budaya non-bendawi dari umat manusia. Hal itu akan menjadi satu kegembiraan yang amat besar bagi kami, para pelaku kepercayaan ini pada khususnya dan seluruh rakyat Vietnam pada umumnya. Hal itu membuktikan keabadian, semua nilai, keindahan dari kebudayaan Vietnam kita yang tidak ada di tempat lain”.


Hari Raya Tet dan musim Semi tiba, semua orang saling mengucapkan satu tahun baru yang aman tenteram dan sejahtera, mengharapkan hal-hal yang baik untuk seluruh rakyat Vietnam. Musim Semi yang bergelora, Tanah Air yang damai, tenteram, semua orang merasa berbahagia ketika hidup dalam suasana yang damai Tanah Air. Setiap orang juga punya harapan-harapan untuk diri sendiri dan untuk keluarga. Bagi ibu Nguyen Thi Sinh, 60 tahun di kabupaten Hoang Mai kota Hanoi, harapannya yang sederhana yaitu bisa selalu hidup dengan gembira; anak cucu hidup rukun, mujur dan sukses. Dan hal yang paling penting ialah selalu sehat walafiat. Ibu Nguyen Thi Sinh mengatakan: “Pada tahun baru, saya berharap supaya selalu sehat walafiat dan gembira. Karena kesehatan merupakan hal yang penting bagi semua orang, maka saya juga berharap supaya pada tahun ini, instansi kesehatan akan melakukan pembaruan supaya rakyat mendapat perawatan kesehatan yang lebih baik lagi”.

Sedangkan bagi para pelajar SMA kelas terakhir, bibit-bibit Tanah Air pada masa depan, tahun 2015 merupakan tahun yang menandai banyak titik balik yang penting. Setelah liburan Hari Raya Tet, tidak lama lagi mereka akan menempuh ujian penghabisan SMA dan setiap orang akan memilih jalannya sendiri untuk hari nanti. Duong Minh Vuong, pelajar kelas 12 SMA Vietnam Jerman, kota Hanoi berharap: “Tahun ini adalah tahun yang sangat penting bagi saya. Setelah tamat sekolah, saya menempuh ujian untuk masuk Akademi Perposan dan Telekomunikasi. Saya tahu akan ada sangat banyak kesulitan, tapi saya akan berusaha sekuat tenaga. Harapan saya ialah akan menempuh ujian secara sebaik-baiknya untuk bisa masuk perguruan tinggi yang saya inginkan”.

Satu tahun baru dengan berbagai harapan yang baik. Semoga semua harapan kita akan menjadi kenyataan, supaya kebahagiaan, kecukupan yang cukup sandang cukup pangan akan ada di mana-mana./.