(VOVworld) – Pulau Tran terletak di bagian Timur Laut dari kepulauan Co To, kecamatan pulau Tran, kabupaten Co To, provinsi Quang Ninh (Vietnam Utara). Di areal seluas 5,5 Km2, kehidupan di tempat ini mengalami banyak kesulitan dan kekurangan, tapi para komandan, prajurit dan rakyat di pulau Tran selalu berusaha keras, menggeliat membangun pulau ini menjadi semakin berkembang.
Tonggak perbatasan di pulau Tran
(Foto: baomoi.com)
Dari pelabuhan Cai Rong – Van Don, dengan kira-kira 2 jam naik perahu akan bisa sampai di pulau Tran. Di bawah teriknya sinar matahari pada awal musim Semi, pulau Tran tampak seperti mengenakan jubah berwarna hijaunya pepohonan yang berdiri tegak dengan gagahnya di tengah-tengah samudera yang membiru. Barisan rumah yang tampak kokoh dengan bau cat seolah-olah memberi pesan akan kehidupan yang hangat dan berbahagia di pulau ini. 17 buah rumah senilai kira-kira 15 miliar dong Vietnam merupakan bingkisan yang diberikan oleh kolektif, pejabat dan pekerja Perusahaan Umum Dong Bac kepada kaum nelayan di pulau tersebut.
Setelah satu malam sibuk merapati laut untuk menangkap ikan awal musim Semi, saudari Tran Thi Lan, salah seorang diantara para kepala keluarga di pulau ini memberitahukan bahwa hampir semua keluarga di pulau adalah keluarga muda asal dari berbagai daerah di provinsi Quang Ninh yang datang bermukim di pulau ini. Bagi para warga di tempat ini, datang ke pulau Tran ini tidak hanya merupakan aspirasi untuk memperkaya diri di daerah bumi yang amat potensial saja, tapi juga merupakan tanggung jawab yang suci bagi kedaulatan laut dan pulau. Saudari Tran Thi Lan, memberitahukan: “Ketika masalah perumahan sudah stabil, kami menetapkan harus berusaha bekerja untuk menjadi kaya dan memperindah pulau ini. Mayoritas warga di pulau ini melakukan usaha perikanan, kami sedang membeli kapal penangkap ikan baru bisa mendapatkan masa depan anak cucu. Kami percaya diri karena kami adalah nelayan yang pandai melakukan penangkapan ikan, maka pasti akan dapat memperkaya pulau dan menjaga laut dan pulau”.
Ruang kelas Taman Kanak-Kanak di pulau Tran
(Foto: vov.vn)
Bersama dengan memikirkan dan mengembangkan kehidupan warga di pulau ini, provinsi Quang Ninh juga telah menggelarkan secara sinkron infrastruktur, memberikan pengarahan bagi cabang-cabang kejuruan dan produksi; memberlakukan kebijakan khusus untuk membantu menstabilkan dan meningkatkan kehidupan rakyat. Menurut itu, kalau kaum nelayan di pulau meminjam modal untuk mereparasi kapal, membeli peralatan penangkap ikan dan jasa logistik profesi perikanan, maka mereka akan mendapat bantuan berupa kredit dengan suku bunga 100% dalam waktu 5 tahun. Murid tingkat Taman Kanak-Kanak dan SD dibebaskan dari biaya belajar. Warga di pulau juga mendapat kartu Asuransi kesehatan 100% untuk periksa dan berobat.
Pulau Tran kini tidak hanya terdengar suara panggil-memanggil untuk berlayar merapati laut dari kaum nelayan saja, tapi juga suara tawa dari para pelajar setiap pagi pergi ke sekolah. Sekarang di pulau ini sudah ada 2 kelas untuk 10 orang anak tingkat Taman Kanak-Kanak dan 5 anak tingkat SD. Ibu guru Hoang Thi Huyen memberitahukan bahwa dengan semangat antusiasnya pemuda, hasrat membawa huruf ke daerah-daerah yang paling sulit dan jauh, maka dia telah memilih pulau Tran sebagai tempat untuk menegakkan diri dan usaha. “Saya sendiri merasa sangat bangga karena dapat bekerja di pulau Tran. Saya ingin menyumbangkan sebagian kecil tenaga saya untuk membangun kecamatan pulau ini semakin lebih makmur dan lebih berbudaya lagi. Tentang masalah pengajaran, pada awalnya saya juga menghadapi banyak kesulitan, tapi sampai sekarang pada pokoknya sudah bisa dapat memenuhi kebutuhan mengajar dan belajar”.
Juga sama seperti semua pulau lain yang jauh dari daratan, syarat hidup di pulau Tran tetap mengalami banyak kesulitan, cuacanya sengit, kekurangan air minum, dll. Tapi dengan perhatian dari daratan, khususnya upaya dari para komandan dan prajurit di pulau, maka sekarang di pulau Tran, ada 3 danau air tawar yang disambungkan sampai ke setiap keluarga penduduk. Nguyen Duc Thanh, Ketua Komite Rakyat kabupaten Co To, memberitahukan bahwa semakin banyak nelayan yang bermukim dan menegakkan usaha di pulau tersebut telah mengubah wajah daerah bumi di garis depan ini. Untuk mendorong perkembangan yang berkesinambungan dari pulau Tran, di tempat ini, provinsi Quang Ninh akan membangun pelabuhan ikan yang muat untuk 200-300 kapal; pos jasa logistik profesi perikanan, bersamaan itu ialah melakukan konektivitas pariwisata antara Co To dan pulau Tran, dll. Bapak Nguyen Duc Thanh memberitahukan: “Pada waktu mendatang, kami akan menggerakkan banyak sumber daya di kalangan masyarakat, menciptakan satu infrastruktur teknis di pulau Tran sendiri. Berusaha membantu pulau Tran benar-benar menjadi tempat yang berkembang, dapat menyerap kedatangan banyak kapal, turut mendorong perkembangan ekonomi dan membela laut dan pulau Tanah Air”.
Satu musim Semi baru telah tiba di pulau Tran, musim Semi yang penuh dengan suara tawa, kebanggaan dan hasrat dari rakyat pulau ini. Walaupun yang mendesak masih ada sangat banyak kesulitan, tapi dengan rasa cinta terhadap laut dan pulau kampung halaman, terhadap Tanah Air, dll, maka para komandan, prajurit dan rakyat tetap dari waktu ke waktu berusaha membangun pulau Tran semakin berkembang dan kuat.