(VOVWORLD) - Dalam setiap program siaran pada umumnya dan siaran luar negeri pada khususnya, selain isi program, cara menyampaikan informasi para penyiar, editor memainkan peranan yang tidak kecil dalam keberhasilan program itu. Di Departmen Siaran Luar Negeri (VOV5), Radio Suara Vietnam (VOV), ada generasi-generasi penyiar dan editor yang telah sukses dalam meninggalkan kesan, menaklukkan pendengar semua benua dengan suarannya.
Penyiar Trinh Thi Ngo di surat kabar Amerika Serikat pada tahun 1966 (Foto dokumenter) |
Para pendengar baru saja mendengarkan suara siaran Seniman Unggul Trinh Thi Ngo (1930-2016) atau dikenal sebagai penyiar Thu Huong, dalam program “Kisah kecil diceritakan untuk serdadu Amerika Serikat” di gelombang VOV selama periode perang perlawanan menentang Amerika Serikat. Mantan Presiden Amerika Serikat, Kennedy pernah bicara tentang dia bahwa, “Viet Cong telah menggunakan suara yang mempesonakan untuk mengguncang semangat tentara Amerika Serikat di Vietnam”. Dengan suara yang karismatik, dia diibaratkan sebagai legenda radio Vietnam pada umumnya dan radio siaran luar negeri pada khususnya. Bersama dengan penyiar Trinh Thi Ngo, para penyiar di setiap tahapan perkembangan siaran luar negeri seperti: Tran Sinh (siaran bahasa Mandarin), Pham Thi Thi (siaran bahasa Prancis), Nguyen Thi Tuyet (siaran bahasa Jepang), Nguyen Thi Quyet Tam (siaran bahasa Rusia), Pham Dinh Que (siaran bahasa Laos), Nguyen Bao Tuan, Do Van Loan (siaran bahasa Prancis), Tu Thuy (siaran bahasa Indonesia) ... juga meninggalkan rekam jejak pada pendengar asing. Suara mereka tidak hanya menunjukkan kekuatan suara Vietnam tetapi juga berkontribusi membawa citra negara dan orang Vietnam kepada masyarakat di seluruh dunia.
Nguyen Tien Long, Kepala VOV5 (Foto: Duc Anh/VOV5) |
Editor Tu Thuy, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun berkaitan dengan program siaran bahasa Indonesia, VOV VO 5, dianggap sebagai salah satu penyiar yang meninggalkan rekam jejak di hati pendengar. Banyak pendengar Indonesia memberitahukan sangat terkejut ketika di VOV5 ada orang yang bisa berbahasa Indonesia seperti orang asli, yang membuat mereka merasa sangat menarik dan dekat.
“Selain fasih bahasa, setiap penyiar harus memiliki kecintaan terhadap profesi, menghargai profesi, dan setia pada profesi. Saya membawa kecintaan untuk gelombang radio dan sebagai balasannya saya menerima cinta para pendengar dari negara ribuan pulau, yang jauhnya ribuan kilometer dari Vietnam. Ketika Anda menyukai suatu bahasa, Anda akan belajar lebih banyak, lebih dekat dengan negara, masyarakat dan budayanya. Dan saya siap untuk menjadi duta bahasa di mana-mana, setiap kali saya berhubungan dengan orang Indonesia. Itulah cara untuk membuat Anda berbicara lebih baik, membaca lebih baik, lebih akurat, yang akan membantu intonasi suara penyiar menjadi standar seperti orang asli. Bekerja di VOV5 sejak tahun 1987 sampai sekarang, setiap kali saya duduk di depan mik untuk membaca, saya merasa ada begitu banyak pendengar di depan saya. Masih bersemangat, masih berhati-hati saat membaca”.
Ibu Tu Thuy, penyiar program siaran bahasa Indonesia |
Selain pandai berbahasa, para editor, penyiar VOV5 selalu meningkatkan pengetahuan, penelitian dan penemuan tentang budaya, adat istiadat, dan bidang-bidang di setiap berita dan artikel yang akan mereka bacakan di gelombang siaran. Bapak Nguyen Tien Long, Kepala VOV5 mengatakan:
“Di radio modern, penyiar memainkan peran yang sangat penting, berkontribusi pada keberhasilan atau kegagalan suatu program. Baru-baru ini, VOV5 memiliki wajah-wajah baru, meskipun masih cukup muda, mereka juga telah menciptakan gaya mereka sendiri, menarik banyak pendengar dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat, pendengar radio dari berbagai bahasa. Itu adalah sesuatu yang sangat menggembirakan. Namun, sulit untuk mendapatkan wajah dengan suara yang bagus di gelombang siaran karena suara yang memenuhi standar penyiaran tidak tersedia untuk semua orang, membutuhkan kemampuan dan pelatihan yang tidak kenal lelah.
Keberhasilan penyiar generasi pendahlu telah diikuti oleh editor dan penyiar muda. Suara muda, modern dan penuh energi dari para penyiar dan editor seperti Phuong Khanh, Kim Chi, Thi Loan, Huong Tra... milik program bahasa Inggris, Prancis, dan Indonesia mendapat apresiasi para pendengar karena cara membaca yang alami dan menarik, masing-masing meninggalkan rekam jejak sendiri di hati pendengar. Le Phuong Khanh, editor, penyiar program siaran bahasa Inggris, berbagi bahwa selama 8 tahun bekerja dia secara teratur mengasuh rubrik-rubrik tentang kehidupan, budaya dan hiburan... dia selalu berusaha membangun citra seorang penyiar perempuan muda, selalu penuh energi, dekat dengan pendengar.
Penyiar Phuong Khanh (kanan) |
Ini juga merupakan kiat bagi Phuong Khanh untuk membuat pendengar tetap terkait dengan program siaran bahasa Inggris dan mencapai kesuksesan dalam profesinya. Khususnya Phuong Khanh telah dua kali memenangkan penghargaan Presenter Luar Biasa di Festival Keradioan Nasional pada 2018 dan 2020.
“Bekerja di Radio sama artinya tidak hanya bekerja sebagai penyiar tetapi juga editor. Oleh karena itu, ketika saya mengedit program sendiri, saya memahami dengan jelas isi yang ingin disampaikan, sehingga ketika disiarkan, saya tidak akan terlalu bergantung pada naskah. Saat melakukan penampilan, saya selalu mencoba membaca seolah-olah berbicara. Saya harus melatih keterampilan ini agar pendengar ketika mendengarkan radio juga merasa bahwa saya sedang berbincang-bincang dengan mereka, berkomunikasi di udara, tetapi bukan bahwa saya sedang membacakannya untuk mereka”.
Dalam sejarah 77 tahun berdiri dan berkembangnya, generasi penyiar dan editor VOV5 selalu berusaha menghadirkan pendengar program radio terbaik. Dapat dikatakan bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dari jembatan penghubung antara Vietnam dengan sahabat-sahabat dunia melalui gelombang VOV.