Mengayuh perahu menarik partisipasi banyak pemuda  (Foto: Doan Si)

Setelah lebih dari 2 jam menyeberangi laut, dengan kapal berkecepatan tinggi dengan hampir 600 orang yang kebanyakan adalah wisatawan yang berlabuh di pelabuhan Phu Quy. Di pelabuhan banyak pemuda yang merupakan pemandu wisata dengan kostum yang dicetak dengan logo tim dan grup, seperti: Hon Tranh Tur, Lang Lang Phu Quy, dan sebagainya menyambut wisatawan dengan hangat.

Biasanya wisatawan terhubung dengan tim pemandu wisata Phu Quy melalui jejaring sosial atau telepon, email untuk mencari tahu tentang informasi sebelum datang ke pulau. Tapi wisatawan manapun yang datang ke tempat dan membutuhkan pelayanan juga siap didukung oleh para pemuda. Nguyen Quoc Bao, pemandu wisata dari grup Lang Thang Phu Quy, mengatakan bahwa  semua grup secara sukarela mendukung pengunjung, untuk memperkenalkan dan menghubungkan tamu dengan fasilitas melayani.

“Saya memberikan konsultasi kepada wisatawan tentang layanan-layanan seperti tiket kapal, tiket bus, dan penginapan . Lalu,  tempat-tempat check-int yang sakral di sini, seperti: Pagoda Linh Quang, Makam Guru, Gunung Cao Cat, dan sebagainya. Di sini terdapat banyak pantai yang indah, seperti: teluk Trieu Duong, pantai kecil, danau Vo Cuc, dan sebagainya. Selain itu, di sini juga terdapat pulau Tranh yang sangat indah. »

Kapal berkecepatan tinggi membawa wisatawan ke Pulau Phu Quy  (Foto: Doan Si)

Saudara Do Phuc Thanh, 33 tahun, pemilik homestay dan hotel La Min di Phu Quy, telah mendirikan sekelompok pemuda dalam pelayanan penginapan di pulau untuk saling mendukung dan mendukung wisatawan, terutama pada waktu puncak. Dia juga membuat halaman penggemar "Lang Thang  Phu Quy" untuk mengakses informasi paling penting bagi wisatawan, mulai dari cuaca, tiket kapal hingga harga layanan, dan tempat rekreasi.

“Kami memberikan banyak informasi berguna tentang Phu Quy untuk wisatawan. Dan ketika wisatawan datang, saya akan memperkenalkan hotel saya. Kemudian hotel akan menghubungkan layanan-layanan lain, seperti: sepeda motor, kano, rakit, dan restoran. Kami juga terhubung dengan fasilitas layanan lain untuk saling mendukung. Ini adalah simbiosis dan saling menguntungkan.”

Saudara Do Thach Thao, 30 tahun, pemilik restoran di Phu Quy  juga adalah anggota grup "Lang Thang Phu Quy" mengatakan bahwa bersama-sama bergabung dengan grup pemandu wisata, kelompok usaha jasa makanan, dan lain-lain adalah cara yang baik untuk berkembang bersama.

“Kami saling bersinergi untuk berkembang bersama, termasuk sektor restoran dan hotel. Para pemuda akan sangat fleksivbel dalam pengembangan pariwisata, mulai dari mengajukan ide hingga konten promosi, dan komunikasi di situs jejaring sosial, Tiktok, Facebook, dan sebagainya.”

Saudari Nguyen Thi Nhuan, pemilik tempat wisata “Bo Cat Vang” di Kota Phan Thiet yang  secara teratur mengantar wisatawan ke Phu Quy, mengatakan bahwa karena ada  kapal berkecepatan tinggi di rute Phan Thiet- Phu Quy, maka pariwisata di pulau berkembang dengan cepat. Pada saat yang sama, berkat kaum muda yang dinamis di pulau menerapkan teknologi dan jejaring sosial untuk menyosialisasikan informasi maka pariwisata Phu Quy kian dikenal para wisatawan.

“Pulau Phu Quy berkembang seperti sekarang karena ada kontribusi dari para pemuda. Mereka membangun situs informasi yang sangat praktis bagi wisatawan untuk dengan mudah menemukan tujuan, menghubungkan para orang yang berbisnis dengan konsumen, tidak ada lagi perantara. Ini adalah hal yang sedang dibutuhkan wisatawan.”

Para pemuda menyambut waktu fajar diPulau Phu Quy  (Foto: Doan Si)

Menurut Wakil Sekretaris Liga Pemuda  Kabupaten Phu Quy, Nguyen Van Linh, Liga Pemuda Kabupaten telah menghubungkan para pemuda berkumpul di klub dan kelompok untuk melakukan bisnis pariwisata dan menciptakan lapangan kerja sambil membangun brand pariwisata pulau.

“Saat ini, Liga Pemuda Kabupaten telah mendukung pembentukan koperasi dengan partisipasi banyak anggota Liga Pemuda dan pemuda dalam banyak industri dan profesi yang melayani pariwisata. Hal ini menciptakan koneksi yang erat dalam rantai pariwisata dan berhasil memenuhi kebutuhan wisatawan saat datang ke kabupaten pulau. Ini juga merupakan kesempatan bagi kaum muda untuk melangkah lebih jauh, mungkin menjadi satu badan usaha pariwisata profesional. Liga Pemuda Kabupaten juga bekerja sama dengan berbagai badan dan unit pelatihan sumber daya manusia untuk membuka kursus pelatihan, menarik partisipasi kaum muda untuk berpindah dari  pariwisata spontan menjadi pariwisata profesional.”

Saat ini, di Pulau Phu Quy terdapat lebih dari 150 basis penginapan dengan hampir 650 kamar. Semua layanan, seperti: penyewaan sepeda motor, makan,  selam laut, dan sebagainya juga berkembang, memenuhi permintaan penemuan wisatawan. Kedinamisan, kreativitas, dan koneksi dari para pemuda di pulau dalam berbisnis pariwisata sedang berkontribusi pada pengembangan ekonomi kabupaten pulau.