(VOVWORLD) - Instansi pariwisata Hanoi menyiapkan rencana pemulihan segera setelah pandemi Covid-19 terkendali. Dinas Pariwisata Ibu Kota membangun dan mengelola lingkungan wisata yang aman dan akrab agar Hanoi menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan.
Pariwisata Kota Hanoi siap beraktivitas kembali dengan berbagai produk baru, menjamin kriteria keamanan (Ilustrasi, Foto: hanoimoi.com.vn) |
Dinas Pariwisata Hanoi tengah membuat rencana pengembangan pariwisata yang mengikuti perkembangan pandemi Covid-19 dan sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan. Jika pandemi dapat dikendalikan dengan baik, Dinas Pariwisata Hanoi akan menilai situasi dan merekomendasikan untuk lanjutkan pembukaan pariwisata sesuai jadwal. Tran Trung Hieu, Wakil Kepala Dinas Pariwisata Hanoi, mengatakan:
“Pada Oktober 2021, penerapan langkah-langkah pembukaan pintu untuk memungkinkan kantor-kantor pariwisata menyambut wisatawan di kawasan Kota Hanoi. Pada November akan diterapkan langkah-langkah pembukaan pintu dan pemulihan, memungkinkan kantor-kantor pariwisata menyambut wisatawan kota dan dari provinsi-provinsi dan kota-kota yang telah mengendalikan pandemi dengan baik. Pada Desember kemungkinan akan diterapkan langkah-langkah pembukaan pintu dan pemulihan sesuai situasi normal baru”.
Menurut rencana yang dikembangkan oleh Asosiasi Perjalanan Hanoi, agar pariwisata kembali beroperasi dengan aman, perlu memenuhi kriteria-kriteria "hijau", seperti: wisatawan "hijau" (telah divaksinasi 2 dosis, dinyatakan negatif virus SARS-CoV-2), perusahaan "hijau" (menjamin bahwa karyawannya telah lengkap, mampu mengatur tur dengan aman), dan rantai layanan "hijau" (produk dan layanan tertutup dan aman). Dalam waktu dekat, Asosiasi Perjalanan Hanoi dan badan-badan usaha telah membangun beberapa produk wisata yang aman untuk diujicobakan seperti: tur menemukan Desa Kuno Duong Lam, Taman Nasional Ba Vi, Pagoda Huong, hingga beriringan mobil self-driving (caravan) Timur-Barat Laut atau tur sepeda Hanoi-Ninh Binh-Nam Dinh. Phung Quang Thang, Ketua Asosiasi Perjalanan Hanoi, mengatakan:
“Dalam layanan perjalanan, fokus pada produk wisata baru sambil menunggu pandemi berlalu untuk siap menangkap kesempatan. Investasi tersebut dianggap sebagai investasi masa depan. Setelah mengalami beberapa gelombang pandemi, fokus pada stimulasi pariwisata agar mendatangkan wisatawan bagi badan usaha. Kami telah melaksanakan banyak kampanye perjalanan untuk mengundang pengunjung bagi badan-badan usaha. Di sisi lain, kami menyelenggarakan event-event besar, seperti pekan raya tahunan pariwisata internasional Hanoi”.
Asosiasi Perjalanan Kota Hanoi dan badan-badan usaha telah membuat beberapa produk wisataq yang aman seperti tur menemukan desa kuno Duong Lam (Foto: hanoimoi.com.vn) |
Meski menghadapi banyak kesulitan akibat wabah Covid-19, instansi pariwisata ibu kota tetap melakukan sejumlah tugas, di antaranya yang menonjol ialah restrukturisasi produk-produk wisata baru, seperti: Tur malam "Mengawakodekan Benteng Thang Long" di situs peninggalan Benteng Thang Long atau pun produk tur wisata "Malam Suci" di situs peninggalan Penjara Hoa Lo. Truong Quoc Hung, Ketua Klub Perjalanan UNESCO Hanoi, mengatakan:
“Hal yang sangat diperhatikan badan-badan usaha pariwisata ialah bagaimana pandemi COVID-19 dapat dikendalikan, namun salah satu perhatian khusus ialah pengembangan pariwisata domestik yang aman. Setelah gelombang-gelombang pandemi berakhir, badan-badan usaha akan bersama-sama menganalisis tentang destinasi yang aman untuk menciptakan produk dan tur untuk pasar. Kami sangat memperhatikan promosi wisata bagi badan-badan usaha, menyebarkan kepercayaan kepada wisatawan bahwa Vietnam adalah destinasi yang aman”.
Benteng Thang Long di malam hari (Foto: hanoimoi.com.vn) |
Sejak awal tahun ini hingga sekarang, kegiatan pariwisata di Ibu kota Hanoi nyaris terhenti atau beroperasi secara moderat setiap bulan. Vietnam belum membuka pintu bagi wisatawan mancanegara, sehingga jumlah pendatang asing yang datang ke Hanoi selama waktu terakhir hanya para ahli dan pekerja. Beberapa hotel telah mengatasi tantangan pandemi dengan menyambut tamu yang harus diisolasi, menghasilkan pendapatan, dan mempertahankan sumber daya manusia. Badan-badan usaha bersinergi untuk mengatasi kesulitan. Nhu Thi Ngan, Direktur Umum Perusahaan Saham Gabungan Investasi Pariwisata Hanoi, mengatakan:
“Kami memperhatikan usaha mengatur kembali mesin aparat, menganggap ini sebagai peluang untuk membarui produk, sekaligus mencari perbedaan di dalamnya, mementingkan pembangunan pariwisata secara berkelanjutan. Cara melayani sekarang juga berbeda dari sebelumnya, kebutuhan pengunjung lebih terspesialisasi dan lebih dalam, serta tingkat dan pengetahuan para pelayan pun ditingkatkan”.
Saat ini 100% unit akomodasi dan destinasi di Kota Hanoi diwajibkan untuk mendaftar dan menilai keamanan di sistem safe.tourism.com.vn. Instansi pariwisata Hanoi telah membuat skenario pengembangan pariwisata untuk ibu kota mulai dari sekarang hingga akhir tahun 2021 dengan target utama menyambut wisatawan domestik./.