(VOVWORLD) - Komite Rakyat Provinsi Ba Ria Vung Tau sedang melaksanakan langkah-langkah untuk pemulihan pariwisata, salah satu bidang ekonomi andalan provinsi yang sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Salah satu langkah tersebut adalah memungkinkan pelaksanaan percontohan pola gelembung perjalanan untuk empat perusahaan pariwisata di provinsi yang memenuhi semua kondisi dalam latar belakang normal baru. Inilah cara Provinsi Ba Ria Vung Tau berbaur dalam tren adaptasi aman terhadap pandemi untuk segera stabil dan berkembang.
Resor mata air panas alami Minera Hotspring Binh Chau (Foto: nld.com.vn) |
Di antara empat perusahaan yang melaksanakan pola gelembung perjalanan, tiga perusahaan di antaranya berlokasi di Kabupaten Xuyen Moc - salah satu dari 3 area hijau di daratan Provinsi Ba Ria Vung Tau.
Resor mata air panas alami Minera Hotspring Binh Chau memiliki 70 air mancur di luar ruangan. Beberapa waktu terakhir, basis wisata ini telah mempercepat perbaikan fasilitas dan kualitas layanan untuk kembali siap menyambut turis datang. Pham Anh Kha, Manajer Umum Resor Minera Hotsprings Binh Chau, menegaskan bahwa badan usaha ini telah mempersiapkan sepenuhnya fasilitas untuk beraktivitas kembali, khususnya melaksanakan secara ketat ketentuan pencegahan dan pengendalian wabah, dan mematuhi protokol kesehatan “5K” dalam pelayanan:
“Tentang segi sumber daya manusia dan persyaratan ikut serta dalam pelayanan, semua staf kami telah divaksinasi. Di antaranya, lebih dari 70% telah divaksinasi dosis ke-2. Dengan jumlah staf layanan langsung seperti itu, kami dapat memenuhi tuntutan untuk berpartisipasi dalam program gelembung perjalanan.”
Sebagai salah satu dari empat perusahaan wisata yang dipilih dalam pelaksanaan percontohan pola gelembung perjalanan, The Grand Ho Tram Strip adalah zona kompleks wisata yang membentang lebih dari 100 hektar dengan berbagai jenis resor kelas atas seperti lapangan golf dan pantai sepanjang beberapa kilometer, tempat layanan hiburan di dalam dan luar ruangan, serta beragam restoran. Untuk melaksanakan gelembung perjalanan, selama beberapa pekan terakhir, basis wisata ini telah menyiapkan semua langkah pencegahan pandemi, siap dari segi fasilitas dan sumber daya manusia. Giang Truong Thu, Wakil Presiden yang bertanggung jawab atas keamanan dan keadaan darurat Zona Wisata The Grand Ho Tram Strip, mengatakan:
“Kami berkomitmen untuk melakukan 3 tugas di tempat. Hampir semua 500 staf telah diisolasi di perusahaan selama lebih dari 3 bulan. Semua staf sudah divaksinasi untuk dosis pertama, dan tengah menyelesaikan dosis kedua untuk staf yang tersisa dalam waktu dekat. Tugas kebersihan, disinfeksi, dan langkah-langkah pencegahan pandemi juga dilaksanakan dengan baik sesuai dengan proyek Provinsi Ba Ria Vung Tau bagi badan usaha, yang sekarang sepenuhnya sesuai dengan komitmen provinsi.”
Menurut data dari Dinas Pariwisata Provinsi Ba Ria Vung Tau, dalam lima bulan pertama 2021, zona dan obyek wisata di seluruh provinsi ini menyambut dan melayani hampir 2 juta pengunjung atau meningkat lebih dari 67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun sangat terpengaruh oleh wabah Covid-19 pada 2020, pariwisata Provinsi Ba Ria Vung Tau dengan cepat mengambil langkah-langkah untuk pemulihan kembali dan berkembang.
Selain memperkuat promosi citra sebuah Ba Ria Vung Tau yang ramah dan menarik di mata wisatawan domestik dan mancanegara, provinsi ini terus melaksanakan program-program stimulasi pariwisata, meluncurkan aplikasi "Berwisata aman di Vietnam" untuk turut meningkatkan keamanan kawasan, serta menjamin persiapan terbaik untuk pemulihan pariwisata Ba Ria Vung Tau. Usaha mendorong kuat penerapan teknologi di bidang pariwisata tidak hanya tercermin dalam digitalisasi informasi terkait destinasi saja, tetapi juga dalam pengoperasian dan pengelolaan badan usaha. Dengan demikian, selain meningkatkan daya tarik produk wisata dan pengalaman baru bagi wisatawan, namun juga tetap menjamin keamanan. Dan aplikasi "Berwisata aman di Vietnam" adalah salah satu solusinya.
The Grand Ho Tram Strip adalah zona kompleks wisata yang membentang lebih dari 100 hektar dengan berbagai jenis resor kelas atas (Foto: The Grand Ho Tram Strip) |
Gelembung perjalanan adalah pola yang diterapkan di dunia untuk menciptakan hubungan, memulihkan kegiatan pariwisata, mendorong pariwisata antarnegara atau antarwilayah di seluruh dunia, dan berkembang dalam tren adaptasi yang aman. Provinsi Ba Ria Vung Tau sampai saat ini belum menyediakan rute internasional, sehingga gelembung perjalanan pada taraf awal diterapkan untuk wisatawan domestik dan mancanegara yang tinggal di Vietnam. Namun untuk melaksanakannya, provinsi juga sangat berhati-hati. Dalam temu kerja online pada 28 September lalu dengan empat badan usaha yang dipilih sebagai percontohan untuk menyambut wisatawan sesuai bentuk "gelembung perjalanan", Pham Viet Thanh, Ketua Komite Rakyat Provinsi Ba Ria Vung Tau menegaskan bahwa provinsi tersebut akan menciptakan iklim yang paling kondusif bagi badan usaha untuk melaksanakan percontohan pola pariwisata gelembung, khususnya mempercepat vaksinasi untuk semua pekerja di kawasan ini.
“Menurut kepemimpinan Pemerintah dan Perdana Menteri, kita tidak melanjutkan pengetatan pembatasan sosial. Oleh karena itu, harus beradaptasi, melakukan restrukturisasi sesuai dengan status normal baru. Kami berkomitmen bahwa ketika ada vaksin baru, kami akan segera mendistribusikan vaksin lebih lanjut ke objek-objek dalam program percontohan pariwisata ini, agar para staf bisa segera bekerja, memenuhi permintaan resor- resor.”
Dengan pandangan berupaya memulihkan ke situasi normal pasca pandemi tanpa tergesa-gesa, pariwisata Provinsi Ba Ria Vung Tau tengah membuat dan menyelesaikan proses tertutup, melayani wisatawan dengan keamanan mutlak, mulai dari kedatangan, transportasi, tinggal di basis-basis akomodasi, hingga akhir masa kunjungan, melalui program percontohan gelembung perjalanan. Ini adalah prasyarat bagi pariwisata Ba Ria Vung Tau untuk pulih dan berkembang lagi ketika pandemi berlalu.