(VOVworld) - Pasar di daerah pegunungan di Perkampungan budaya dan wisata etnis-etnis Vietnam di Dong Mo, Son Tay merupakan satu destinasi yang atraktif bagi para penduduk ibukota dan provinsi-provinsi di sekitarnya pada hari libur sehubungan dengan peringatan hari Pembebasan total Vietnam Selatan, penyatuan Tanah Air (30 April) dan Hari Buruh Internasional (1 Mei). Berlangsung selama 5 hari, pasar di daerah pegunungan telah mendatangkan pengalaman-pengalaman yang baru bagi para pengunjung yang belum pernah sekali menyaksikan salah satu ciri kehidupan para warga etnis-etnis yang tinggal di daerah pegunungan Vietnam Utara.
Salah satu pasar di daerah pegunungan diadakan di perkampungan ini
(Foto: thanhnienviet.vn)
Pasar ini diadakan tepat pada hari libur panjang, maka telah menyerap kedatangan sangat banyak wisatawan ibukota Hanoi dan provinsi-provinsi di sekitarnya seperti Vinh Phuc, Phu Tho, Bac Ninh, dll. Saudari Do Kim Oanh, seorang warga kota Hanoi memberitahukan: “Saya mendengar tentang perkampungan ini sudah sejak lama. Sehubungan dengan hari libur, saya mengantar anak-anak saya datang kemari untuk mengunjungi dan mencaritahu tentang kebudayaan etnit-etnis. Saya baru mengunjungi satu gerai dan menjelaskan cara mewarnai kain, memasak sarang lebah untuk melukiskan motif-motif di atas kain”.
Pasar ini diadakan di lereng bukit, di dalam Perkampungan Budaya dan Wisata Etnis-etnis Vietnam. Pasar ini menyerap partisipasi dari banyak komunitas etnis dari 5 provinsi pegunungan di Vietnam Utara yaitu etnis Mong dan Dao di provinsi Ha Giang, etnis Thai di provinsi Son La, etnis Nung di provinsi Lang Son, etnis Muong di provinsi Hoa Binh, etnis Tay di ari provinsi Bac Kan; etnis Cao Lan di provinsi Bac Giang.
Pasar ini menyerap banyak pengunjung
(Foto: toquoc.vn)
Di zona pasar yang dimiliki rombongan provinsi Ha Giang, ada banyak wisatawan. Di sini, mereka dapat melihat rakyat etnis Mong membuat kue dari jagung, masak arah dari jagung, membuat masakan Thang Co, dll. Bapak Ho Viet Son, Kepala Pusat Kebudayaan provinsi Ha Giang, kepala rombongan provinsi Ha Giang memberitahukan: “Pasar di daerah pegunungan tahun ini berskala lebih besar. Datang ke pasar ini, rombongan etnis provinsi Ha Giang membawa produk-produk hasil provinsi kami seperti madu, es kapulaga dan produk-produk kerajinan tangan artistik seperti seruling Khen, produk dari kayu buatan para warga untuk dijual dan diperkenalkan kepada para pengunjung”.
Di gerai yang dimiliki rombongan provinsi Son La, para gadis Thai di Thuan Chau dalam pakaian tradisional yang berwarna-warni sedang memperkenalkan kepada wisatawan permainan lempar “con” pada pesta-pesta musim Semi. Gerai yang dimiliki warga etnis Muong menyerap perhatian para wisatawan muda dengan boneka-boneka, tas, dompet kain ikat buatan warga tenis Muong sendiri. Juga ikut pada pasar ini ada warga etnis Cao Lan di provinsi Bac Giang. Mereka membawa ke pasar ini produk-produk dari kain ikut dengan motif yang sangat khas.
Para gadis etnis minoritas dalam pasar ini
(Foto: vov.vn)
Duong Van Quang, seorang warga etnis Cao Lan di kecamatan Luc Son, kabupaten Luc Nam, provinsi Bac Giang mengatakan: “Pada hari ini dibuka hari pesta kebudayaan etnis-etnis Vietnam, kami membawa produk-produk kampung halaman kami untuk diperkenalkan kepada komunitas etnis-etnis sesaudara. Ini juga merupakan kesempatan bagi etnis Cao Lan untuk memulihkan profesi penenunan tradisional kami, diantaranya ada kertas Do”.
Dengan suasana yang bergelora, ramai di pasar ini, para warga etnis dalam pakaian tradisionalnya, membawa produk-produk khas dari daerah pegunungan tampaknya menggandoli kaki para wisatawan yang datang pada pasar ini. Semuan orang merasa sayang ketika harus meninggalkan pasar dan berharap supaya pasar seperti ini akan diadakan dengan partisipasi lebih banyak etnis lagi./.