(VOVWORLD) - Di tahun pertama pelaksanaan kurikulum pendidikan umum yang baru, beberapa sekolah di kota Can Tho memberikan pengalaman membuat kue rakyat daerah Nam Bo (Vietnam Selatan) kepada para pelajar. Kegiatan ini benar-benar meniupkan "angin baru" ke dalam jam-jam pelajaran ekstrakurikuler, membantu pelajar mengumpulkan pengalaman hidup yang diperlukan sebagai persiapan untuk masa depan mereka.
 Ruang dapur kampung halaman di SD Vo Truong Toan, Distrik Ninh Kieu, Kota Can Tho (Foto: VOV) |
Mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Vo Truong Toan, Distrik Ninh Kieu, Kota Can Tho dalam satu jam pelajaran ekstrakurikuler membuat kue rakyat, terlihat dengan jelas suasana riuh-rendah dan ramai para guru dan pelajar. "Dapur kecil" di tengah halaman sekolah ramai dengan berbagai kelompok pelajar: kelompok yang menguleni adonan, kelompok membentuk kue, kelompok memasak kue, dan sebagainya. Semua membuat kue dengan penuh tawa dan penuh semangat. Para pelajar dapat langsung membuat bermacam jenis kue rakyat Nam Bo yang kental akan selera asli kampung halaman. Dengan bimbingan para seniman dan guru, anak-anak berhasil membuat kue-kue dan dengan semangat menunggu menikmati hasil jerih payah mereka. Selama 2 tahun berturut-turut ikut membuat kue rakyat, Nguyen Ngoc Khanh Ngan, pelajar kelas 5 A3, berharap agar ada lebih banyak jam-jam pelajaran seperti ini untuk lebih mengetahui cara membuat kue rakyat lainnya:
“Ketika saya duduk untuk membuat kue, stres saya berkurang. Saya bisa ikut membuat berbagai macam kue. Saya tahu bagaimana membuat kue, lalu saya akan membuat di rumah untuk orang tua saya.”
Aktivitas pengalaman membuat kue rakyat daerah Nam Bo diterapkan dari kelas 3 sampai kelas 5. Setiap kelas diajarkan membuat kue yang berbeda, dari yang sederhana hingga yang kompleks. Setiap jam pelajaran tersebut memberi rasa bahagia dan nyaman bagi guru dan pelajar. Doan Thi Thu Thuy, guru Sekolah Dasar Vo Truong Toan, mengatakan:
“Selain ikut membuat kue di sekolah, para pelajar juga berpartisipasi dalam pesta-pesta kue rakyat, dan bersama para seniman membuat kue. Memiliki pengalaman praktis, saya melihat bahwa para pelajar lebih aktif dan lebih senang belajar.”
 Para pelajar menguleni adonan (Foto: VOV) |
Para pelajar di Sekolah Dasar Mac Dinh Chi juga menantikan kesempatan membuat kue rakyat Nam Bo. Mereka senang bisa menyiapkan bahan sendiri, menggunakan peralatan membuat kue buatan tangan, dan dengan penuh perhatian mendengarkan instruksi dari para seniman pembuat kue. Pengalaman membuat kue rakyat, membantu mereka untuk menjadi kreatif, sekaligus membantu mereka lebih memahami dan mencintai orang-orang yang berprofesi membuat "kue tanah air". Vo Nguyet Khiet Anh, pelajar kelas 5A, Sekolah Dasar Mac Dinh Chi, mengatakan:
“Menurut saya jam pelajaran membuat kue hari ini sangat menyenangkan, saya paling suka memanggang kue. Saya sangat menyayangi ibu-ibu di toko kue karena mereka bekerja sangat keras.”
Kegiatan pengalaman membuat kue rakyat Nam Bo diselenggarakan oleh sekolah-sekolah secara rutin untuk mendidik anak-anak bersatu dan mengembangkan efisiensi aktivitas kolektif. Mereka membagi sendiri menjadi kelompok-kelompok, berdiskusi dan mengomentari produk hasil mereka. Ikut membimbing para pelajar membuat kue di sekolah Mac Dinh Chi, seniman Truong Thi Chieu mengatakan:
“Saya ingin melestarikan tradisi, jadi menciptakan area permainan bagi mereka untuk membuat kue sendiri, kemudian menikmatinya, sehingga mereka tahu kue tanah airnya.”
 Anak-anak senang ikut membuat kue rakyat (Foto: VOV) |
Sudah sejak lama, kue rakyat Nam Bo menjadi ciri khas dalam budaya kuliner daerah Nam Bo. Bagi masyarakanya, kue tidak hanya untuk dimakan tetapi juga untuk pertukaran budaya. Di Vietnam Selatan, ada lebih dari 100 jenis kue rakyat dengan berbagai bentuk pengolahan. Pengajaran dan praktik membuat kue Nam Bo di sekolah berkontribusi pada pembaruan metode pengajaran dan peningkatan kualitas pendidikan. Ini juga merupakan kesempatan bagi para seniman pembuat kue rakyat untuk melestarikan dan mewariskan keterampilan tersebut kepada generasi muda./.