(VOVWORLD) -"Jalan Joseph's Cathedral", sebuah novel karya penulis muda Serbia, Marko Nikolic, baru saja memperoleh penghargaan Bui Xuan Phai demi kecintaan terhadap Kota Hanoi kali ke-13 tahun 2020 di kategori Demi Kecintaan terhadap Kota Hanoi. Novel dengan halaman-halaman pertama tentang Hanoi ini sangat menarik sehingga setiap pembaca akan mengagumi kecintaan, pemahaman, dan tingkat penggunaan bahasa Vietnamnya. Sudah banyak penulis asing yang menulis tentang Vietnam, namun Marko Nikolic adalah penulis asing pertama yang menerbitkan novel dalam bahasa Vietnam.
Pengarang Serbia, Marko Nikolic dan pacarnya di Jalan Joseph's Cathedral (Foto: Marko Nikolic) |
Marko Nikolic, 32 tahun, adalah orang Serbia, pengajar bahasa Inggris di Vietnam sejak 2014. Saat ini ia tinggal dan bekerja di Hanoi. Marko Nikolic mulai menulis pada usia 14 tahun dan telah merilis dua novel di Eropa. Tinggal di Hanoi dengan pengalaman-pengalaman menarik membuat Marko menyadari bahwa kehidupan di sini jauh berbeda dengan pemikirannya sendiri, ia mendapatkan ide menulis novel setelah menulis cerita pendek dalam bahasa Vietnam.
“Saya menghabiskan satu tahun untuk berpikir apa yang akan saya tulis, dan tentang topik apa. Setelah rencana sudah matang, saya menghabiskan satu tahun lagi untuk menulis novel ini. Saya telah membaca sekitar 50-60 buku. Satu hari saya hanya bisa menulis sekitar 1 halaman A4”
"Jalan Joseph's Cathedral” resmi diluncurkan bagi pembaca Vietnam pada September 2019. Sebuah novel tentang Hanoi karya seorang penulis muda asing membuat banyak orang mengira bahwa "Jalan Joseph's Cathedral" adalah buku panduan perjalanan atau catatan harian seorang laki-laki asing tentang tempat kuliner dan tempat hiburan. Namun ternyata novel ini menceritakan kecintaan sang pengarang. Marko Nikolic telah mempertemukan Timur dan Barat, dan kekhasan Hanoi yang tidak bisa ditemukan di mana pun. Semenjak hari pertama tiba di Hanoi, St. Joseph's Cathedral telah merayu Marko, membuatnya jatuh cinta. Beberapa kali ia mengembara sendiri atau bertemu dengan teman-temannya di balkon warung kopi dan Marko selalu memilih sekitar kawasan jalan St. Joseph's Cathedral. Ia pun memilih nama jalan ini untuk judul novelnya. "Jalan Joseph's Cathedral" yang menceritakan Nicolas, seorang pria Prancis, dengan penampilan yang elegan, pertama kali menginjakkan kaki di Hanoi, sebuah kota yang benar-benar asing dan jauh berbeda dari imajinasinya tentang suatu tempat yang dipenuhi adegan-adegan yang harmonis dengan jalan-jalan lama, bagai studio sebuah film sejarah romantis.
“Dalam novel tersebut, saya menceritakan kehidupan orang asing di Hanoi. Saya tidak menggambarkan masyarakat dan negeri Vietnam dari sudut pandang orang asing, dan saya juga berbagi masalah pribadi yang dihadapi orang asing di Vietnam, seperti kisah cinta, orang asing dan orang Vietnam dengan konflik dalam hidup”.
Dalam novel lebih dari 300 halaman ini, Marko Nikolic menampilkan kosa kata Vietnam yang kaya, bahkan memasukkan banyak idiom. Penulis muda ini menunjukkan upaya seorang asing yang ingin mencari tahu, menemukan dan menerjemahkan budaya lokal, apa adanya. Editor buku Nguyen Hoang Dieu Thuy, Balai Penerbitan Nha Nam, menilai "Jalan Joseph's Cathedral " sebagai novel otobiografi, menampilkan emosi yang menarik dari sudut pandang seorang laki-laki Barat. Dengan gaya menulis yang fleksibel, alamiah, penuh warna, tetapi juga sangat lucu, "Jalan Joseph's Cathedral" melibatkan pembaca dalam perjalanan tokoh utama untuk menemukan jati dirinya.
“Tanpa bahasa yang baik, novel tidak akan bisa hidup. Dalam novel ini, saya lihat Marko menampilkan bahasa Vietnam yang sangat alamiah dan lebih hidup. Marko menguasai bahasa Vietnam dan memiliki banyak bagian yang fleksibel, menciptakan perasaan rileks. Menurut saya, itu bahasa Vietnam yang sangat kaya akan kekuatan dalam, tidak semua penulis bisa mengungkapkannya.
"Jalan Joseph's Cathedral" adalah novel dalam bahasa Vietnam pertama dari pengarang Marko Nikolic (Foto: thethaovanhoa.vn) |
Ada banyak novel, otobiografi, atau buku perjalanan lain tentang Hanoi, tetapi membaca "Jalan Joseph's Cathedral" dengan gaya penceritaan yang cerdas dan penuh perasaan seorang laki-laki Barat, pasti akan membantu pembaca mendapatkan pengalaman berbeda. Salah satu faktor yang membantu novel ini mampu menaklukkan pembaca adalah kecintaan pengarangnya terhadap Hanoi. Kecintaan itu jelas terlihat melalui pemahaman situs-situs peninggalan sejarah, setiap jalan, restoran, makanan, atau judul novel "Jalan Joseph's Cathedral" itu sendiri.
Melanjutkan perasaannya tentang Hanoi, penulis muda Marko Nikolic kini tengah dalam proses penyelesaian novel barunya.
Tahun ini, saya akan menyelesaikan novel saya berikutnya yang berjudul "Orang Aneh Menantang Diri Sendiri." Novel ini menawarkan sudut pandang berbeda tentang seorang asing, seorang yang aneh dengan pandangan sangat unik tentang Vietnam”.
Melalui penanya, Marko Nikolic membawa cara pandang khusus tentang Hanoi yang sepertinya sudah terlalu terbiasa bagi masyarakat ibu kota, sekaligus ia juga menginspirasi orang-orang asing yang ingin belajar dan berkaitan dengan tanah air dan masyarakat Vietnam./.