Busana Ao Dai Viet Nam di Festival Hue 2018  (Foto: vov.vn)

Citra kaum  perempuran Viet Nam dalam busana tradisional merupakan kesan yang sulit kabur dalam hati orang asing. Satu caping atau kain di kepala semakin memperindah kehalusan  budi kaum perempuan Viet Nam. Saudari Minh Ngan, perancang busana dari Perusahaan Feysien Bella Moda memberitahukan: “Saya sendiri seorang perempuran Viet Nam, maka setiap kali melakukan kunjungan kerja di luar negeri atau mendemonstrasi  “show feysien” di luar negeri, saya merasa sangat bangga ketika mengenakan Ao Dai Viet Nam. Untuk  itu, diri sendiri harus mencintai rasama bangga terhadap bangsa sendiridan mencintai semua hal yang tradisional. Tetapi tidak boleh kaku, memalinkan harus mengupdate kecenderungan-kecenderungan baru untuk  memasukkan ciri-ciri modern ke dalam busana Ao Dai Viet Nam. Saya benar-benar merasa bangga tentang Ao Dai Viet Nam dan merasa bangga karena kaum perempuan Viet Nam memiliki Ao Dai”.

Dengan keinginan seperti itu, Minh Ngan telah melakukan uji coba dengan kumpulan koleksi Ao Dai dengan tema “Ciri masa dulu” yang mengambil ide dari kebudayaan yang khas dari bermacam-macam daerah, akulturasi dan interferensi kebudayaan melalui semua periode di sepanjang daerah bumi yang berbentuk S. “Ciri masa dulu” telah  dipresentasikan di depan banyak wisatawan di Festival Hue 2018 dan menimbulkan kesan kuat terhadap orang asing.

Dalam pada itu, perancang busana Ngo Nhat Huy telah membina dan menyebarkan brand Ao Dai Viet Nam selama kira-kira 20 tahun. Selama lebih dari 10 tahun ini, dia telah membantu banyak kontestan orang Viet Nam memperoleh hadiah-hadiah tinggi dalam berbagai kontes ratu kecantikan  dalam dan luar negeri dengan busana tradisional. Merancang Ao Dai bagi para gadis Viet Nam untuk ikut serta dalam lomba-lomba kecantikan internasional yang diadakan di dalam negeri merupakan cara bagi dia untuk menyosialisasikan Ao Dai Viet Nam. Yang terkini, koleksi Ao Dai dengan tema: “Masa emas” yang mengambil ilham dari vignet dan motif di istana Hue yang diselipkan dengan dekorasi-dekorasi yang modern telah mengumpulkan secara lengkap intisari daerah bumi ibu kota kuno, kemanisan dan kemewahan  dari Ao Dai Viet Nam. Ngo Nhat Huy mengatakan: “Saya pernah melakukan pagelaran  di banyak daerah di dunia, juga pernah merancang Ao Dai untuk para kontestan yang ikut serta dalam lomba-lomba yang berkaliber dunia, maka berhasil menarik satu hal ialah Ao Dai Viet Nam sangat bagus. Ia sangat primpen dan sangat khas, tidak dikelirukan. Dan ketika kami melakukan pagelaran Ao Dai atau memotret para ratu kecantik di jalan-jalan Kota Paris atau kota-kota kuno di Belgia, maka semua ornag Eropa juga melihat pada Ao Dai Viet Nam. Dan saya juga ingin memberikan sumbangan kecil untuk membuat sahabat-sahabat internasional mengenal dan mengerti tentang nilai Ao Dai, nilai-nilai nonbendawi dari Ao Dai telah hidup abadi dengan sejarah bangsa Viet Nam dan ketika sahabat internasional melihat pada busana itu, mereka segera mengerti itulah Ao Dai Viet Nam”.

Bagi perancang busana Thieu Vi, dia telah berulang kali ikut serta dalam show pagelaran dan sosialisasi Ao Dai Viet Nam di Amerika Serikat. Dia memberitahukan: “Ketika datang ke festival-festival Ao Dai Viet Nam di dunia, rasanya sangat asing, misalnya di Washington DC, ada para orang model keturunan Viet Nam, walaupun tidak bisa berbahasa Viet Nam, tetapi ketika mengenakan Ao Dai, mereka merasa sangat suka dan sangat mencintai Ao Dai. Itulah alasan dan tenaga pendorong bagi saya untuk terus-menerus membawa koleksi Ao Dai ke Amerika Serikat dan terus ikut serta dalam festival Ao Dai di Amerika Serikat”.

Rencana yang terbesar bagi Thieu Vi pada tahun 2018 ini ialah merancang  koleksi untuk ikut serta dalam festival Ao Dai di Jepang. Bagi dia, kebahagiaan bagi seorang perancang busana Ao Dai ialah dapat menyosialisasikannya di semua benua. Dia menegaskan bahwa semua perancang busana  Ao Dai Viet Nam kita berharap, merasa senang dan berbahagia ketika berhasil melaksanakan hal ini.