(VOVWORLD) - Selama ini, banyak anggota Federasi Perempuan Kota Da Nang telah melaksanakan pola-pola “hidup hijau”, baik menciptakan lapangan kerja untuk kalangan perempuan, maupun turut melindungi lingkungan hidup. Setiap orang setiap tindakan yang baik telah menyebar ke banyak orang, bersama-sama melindungi lingkungan hidup.
Para peserta sayembara dengan tema: “Perempuan Da Nang – Hidup hijau, tindakan hijau” (Foto: Federasi Perempuan Kota Da Nang) |
Kira-kira 2 tahun ini, setiap hari minggu, para anggota Federasi Perempuan Thanh Vinh 4, Kecamatan Tho Quang, Kota Da Nang datang ke setiap rumah untuk mengumpulkan sampah plastik dan sampah kertas. Setelah itu, mereka bersama-sama mengklasifikasikan sampah, di antaranya ada yang dijual untuk menghimpun dana, yang lain didaur-ulangkan menjadi kotak pensil untuk anak-anak. Ketika bicara tentang usaha membuat alat-alat belajar dari sampah daur-ulang, saudari Phan Thi Hoa, Kepala Federasi Perempuan Thanh Vinh 4, memberitahukan bahwa ini merupakan ide seorang guru di taman kanak-kanak yang sudah pensiun, dan sekarang dia adalah satu anggota Federasi Perempuan Thanh Vinh 4. Sampai sekarang, pola ini telah menciptakan lapangan kerja untuk banyak anggota federasi perempuan tersebut. Dengan ketrampilan mereka, botol-botol yang dibuang telah menjadi kotak-kotak pensil yang indah, harganya dari 15.000 – 20.000 VND satu produk. Dengan cara ini, Federasi Perempuan Thanh Vinh 4 telah berhasil mengumpulkan puluhan juta VND untuk membantu para anggota miskin. Selain itu, untuk mengurangi penggunaan plastik, federasi ini juga membeli tas-tas plastik yang sudah digunakan dari para kepala keluarga, lalu membersihkan dan menjualkan-nya kepada perusahaan lingkungan. Para anggotanya juga memanfaatkan poster iklan untuk membuat tas-tas yang berguna, cocok bagi para perempuan, baik menghemat biaya maupun melindungi lingkungan hidup. Saudari Phan Thi Hoa mengatakan:
“Pertama ialah menciptakan lapangan kerja untuk para anggotanya. Kedua ialah membantu federasi mendapat sedikit uang untuk memberikan sumbangan kepada aktivitas gerakan kalangan perempuan”.
Di kecamatan Tho Quang, Kota Da Nang, banyak orang merasa terheran ketika melihat kebun sayur-sayuran yang hijau milik kalangan perempuan di sini. Mereka telah membersihkan tanah-tanah kosong untuk menanam bermacam jenis sayuran seperti: sawi, kangkung, ubi, dan sebagainya. Asosiasi Perempuan Kecamatan Tho Quang menugasi tiga anggotanya untuk merawat kebun sayuran ini. Setiap orang mendapat 2 juta VND per bulan. Saudari Nguyen Thi Phuong, pemelihara kebun sayuran mengungkapkan:
“Sayuran yang kami tanam adalah sayuran bersih. Karena sayuran di luar tidak menjamin keselamatan bahan makanan, jadi kami melakukan penanaman sendiri. Kami menjualnya kepada para anggotanya dengan harga murah, terjamin baik kebersihan maupun kualitas-nya”.
Pola “hidup hijau” mulai diujicobakan satu kelompok kecil di Kecamatan Hoa Khanh Bac, Kabupaten Lien Chieu, Kota Da Nang, pada tahun 2010. Sampai sekarang, program ini telah diganda-luaskan di 7 kabupaten, 56 kecamatan di seluruh kota, dengan 900 kelompok “hidup hijau”dan lebih dari 16.000 anggota.
Pola-pola "hidup hijau" digelarkan secara efektif di Kota Da Nang (Foto: VOV) |
Untuk meningkatkan pemahaman para anggota serta menyebarkan semangat “hidup hijau” di kalangan masyarakat, Federasi Perempuan Kota Da Nang juga mengadakan banyak sayembara untuk mendorong pola-pola “hidup hijau” dari kalangan perempuan, bersamaan itu mengusahakan solusi-solusi praksis untuk melindungi lingkungan. Federasi Perempuan Kota Da Nang telah mengadakan sayembara dengan tema: “Perempuan Da Nang – Hidup hijau, tindakan hijau” untuk anggota dari 7 kabupaten guna menunjukkan talenta dan idenya dalam melindungi lingkungan melalui pola-pola dan pekerjaan yang praksis. Ibu Nguyen Thi Ha, Ketua Federasi Perempuan Kota Da Nang mengatakan:
“Kami mencanangkan gerakan kompetisi dengan tema tentang penanggulangan sampah plastik. Dengan gerakan kompetisi ini, kami terus memperhebat organisasi kami di basis, khususnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penanggulangan sampah plastik dan melindungi lingkungan hidup”.
Tindakan-tindakan kecil dan sederhana yang dilakukan kalangan perempuan akan berpengaruh terhadap pemahaman setiap orang dalam keluarga dan warga sekitarnya. Semua orang menginginkan agar “hidup hijau” bukanlah satu slogan, tapi merupakan tindakan konkret, masuk ke dalam pikiran orang-orang, mengubah pemahaman setiap orang, turut membangun Kota Da Nang dengan lingkungan hidup yang berkelanjutan.