(VOVWORLD) - Radio Suara Viet Nam (VOV) baru saja meluncurkan buku dengan judul: “Phan Quang berusia 90 tahun dan usia kerjanya 70 tahun” yang disusun oleh Profesor Muda, Doktor Nguyen Thi Truong Giang. Buku ini memberikan bahan-bahan yang bernilai tentang wartawan Phan Quang, seorang wartawan yang brilian, halus dan berbakat selama 70 tahun ini kepada para pembaca.
Buku tentang wartawan Phan Quang (Foto: vovworld.vn) |
|
Profesor Muda, Doktor Nguyen Thi Truong Giang telah meneliti ratusan artikel dari koran dari banyak pengarang tentang wartawan Phan Quang untuk menyusun buku ini.
Ada banyak pengarang yang menulis sangat bagus dan terus-menerus tentang wartawan Phan Quang, misalnya pengarang Ngo Thao, Profesor, Akademikus Hoang Trinh, wartawan Pham Quoc Toan, wartawan Y Trang, pengarang Doan Minh Tuan dan lain-lain. Walaupun cara pendekatan dan cara memandang atas masalah, cara menulis dan cara memanifestasikan berbeda-beda, tetapi semuanya mempunyai satu penilaian bersama: Phan Quang adalah wartawan, pengarang, budayawan, seorang penterjemah yang berbakat, mempunyai pengetahuan yang dalam dan luas di banyak bidang, mempunyai kehangatan terhadap rakyat, Tanah Air, teman dan rekan. Di kalangan pers dan kesusastraan Viet Nam paro kedua abad XX, para pembaca mengenal Phan Quang tidak hanya sebagai pengelola pers, seorang legislator yang santun, tapi lebih dari pada itu dia juga adalah seorang penulis yang terkenal tentang jumlah judul buku yang oantas disegani. Baik atasannya, para rekan atau teman sampai para pembaca, semuanya memuji karya dan manusia Phan Quang. Bui Hoang Tam wartawan koran Dan Tri memberitahukan: “Saya mengenal bapak Phan Quang melalui artikel-artikel koran, penterjemah buku “Seribu satu malam”, karya yang sangat saya sukai pada masa kanak-kanak. Ketika saya bekerja di koran “Wartawan dan Opini Umum”, bapak Phan Quang adalah Ketua Persatuan Wartawan Viet Nam, maka saya lebih dekat dengan dia. Bagi saya, dia merupakan teladan, guru besar dalam dunia pers”.
Dalam buku tersebut, para pembaca melihat potret wartawan Phan Quang yang hidup-hidup dari banyak sudut. Penyair Che Lan Vien mengagumi “satu sikap dan satu cara kerja” dari wartawan Phan Quang. Wartawan Hoang Tung, atasan wartawan Phan Quang ketika dia bekerja di koran “Nhan Dan” (Koran Rakyat) menilai: “Phan Quang adalah salah seorang di antara orang-orang yang telah “paling banyak pergi” dan “paling banyak menulis”. Naik sepeda di tengah-tengah suara pesawat terbang dan suara ledakan bom Amerika Serikat”. Profesor Ha Minh Duc menilai tinggi wartawan Phan quang dan memisalkan “wartawan Phan Quang sebagai arus air yang mengalir di tengah-tengah dua tepian pers dan susastra”. Artikel-artikel karya wartawan Pham Quoc Toan mencerahkan cahaya cemerlang dari Phan Quang tidak hanya di masa lampau tetapi ketika usianya sudah senja. Wartawan Truong Cong Hoa, mantan wartawan VOV memisalkan wartawan Phan Quang sebagai satu pohon populus besar: “Pembacanya sangat banyak. Di antaranya ada orang yang selama puluhan tahun ini telah membaca dan mengoleksi artikel karya wartawan Phan Quan di buku dan koran. Kalau boleh membuat misal, saya memisalkannya sebagai satu pohon populus besar yang menyebarkan daya hidup yang kuat di bukit pasir yang membentang luas agar diikuti oleh semua orang”.
Para rekannya di VOV memberikan ribuan kata untuk berbicara tentang keahlian yang sesungguhnya bapak Phan Quang selaku Direktur Jenderal VOV dengan banyak tonggak dalam pembaruan menyeluruh di VOV. Sampai sekarang ini, walaupun sudah berusia 90 tahun, tetapi dia tetap bersemangat terhadap perkembangan VOV. “Saya memberikan sebagian kehidupan, tidak besar, tetapi saya bersemangat terhadap pekerjaan di VOV. Saya pikir, radio tidak pernah kehilangan tempat berdiri di kalangan masyarakat, posisinya dalam media massa dewasa ini. Perkembangan merupakan hukum yang wajar. Radio kalau ingin eksis dan berkembang harus melakukan pembaruan terhadap diri sendiri dan beradaptasi dengan persyaratan baru”.
Ketika membaca buku “Phan Quang- berusia 90 tahun dan usia kerjanya 70 tahun”, tidak hanya melihat citra seorang wartawan veteran, tapi juga ada sosok pers Viet Nam, merupakan pesan-pesan yang bernilai tentang kejuruan pers. Seorang filosof dulu telah menyatakan: “Kita berpikir berarti kita eksis”. Bagi setiap wartawan, wartawan Phan Quang pernah menyatakan: “Kita menulis berarti kita eksis”.