(VOVWORLD) -Program "Ibu Angkat - Pengikat Cinta" yang dilaksanakan oleh Gabungan Asosiasi Perempuan Provinsi Quang Binh sejak awal tahun telah mendukung dan merawat banyak anak yatim piatu di provinsi. Program ini bertujuan "Menyantuni dan merawat anak yatim piatu yang dalam kesulitan, sehingga tidak ada yang tertinggal", memiliki cukup makanan, pakaian hangat, dicintai dan terus menggapai impian mereka dengan rajin belajar. Gabungan Asosiasi Perempuan Provinsi Quang Binh giat memobilisasi kerja sama dan berkontribusi dengan masyarakat dan komunitas untuk mensponsori anak yatim yang sangat membutuhkan uluran tangan.
Nguyen Thi My Linh mendapat perhatian dan bantuan dari tetangga dan Asosiasi Perempuan di semua tingkatan (Foto: VOV) |
Nguyen Thi My Linh, dari Desa Ray, Kecamatan Van Trach, Kabupaten Bo Trach, adalah satu dari 900 anak yatim piatu di Provinsi Quang Binh. Sejak kehilangan kedua orang tuanya di masa ia kecil, ia tinggal bersama neneknya. Baru-baru ini neneknya meninggal dan kehidupan Linh pun menjadi semakin sulit baik secara fisik maupun mental. Namun di saat yang paling memilukan ini, Linh menerima perawatan, cinta, dan bantuan dari Nguyen Thi Kien, seorang perempuan yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Karena pernah mengalami hidup sebagai anak yatim piatu, Ibu Kien bisa memahami rasa kehilangan yang dialami Linh. Setiap hari ia datang untuk merawat dan membantu Linh, serta menganggapnya sebagai anaknya sendiri. Siang hari Linh pergi ke sekolah, di malam harinya Ibu Kien datang untuk menyemangati dan mengajar Linh. Meski tinggal sendiri, kasih sayang perempuan tua ini sangat membantu Linh dalam menghilangkan rasa kesepiannya. Nguyen Thi My Linh mengungkapkan:
“Biasanya, saya pergi ke sekolah di pagi hari, pulang ke rumah untuk memasak di siang hari, dan sore harinya saya menggembala sapi. Semuanya saya lakukan sendiri. Tetapi saya juga mendapat bantuan dari kerabat dan tetangga. Ibu Kien sering memberi saya makanan. Dia bukan hanya tetangga, tetapi juga nenek saya.”
Rasa sakit kehilangan ayah dan ibu membuat anak menghadapi banyak kesulitan, terutama mengatasi rasa sakit secara mental. Mereka membutuhkan perhatian khusus dan dukungan perawatan yang komprehensif untuk waktu yang lama. Di Provinsi Quang Binh, ada lebih dari 900 anak yatim piatu, lebih dari 400 di antaranya adalah anak yatim piatu dalam keadaan sangat sulit yang membutuhkan perhatian dan bantuan. Selama beberapa waktu terakhir, program "Ibu Angkat - Pengikat Cinta" yang dilaksanakan oleh Gabungan Asosiasi Perempuan di semua tingkatan di Provinsi Quang Binh telah memobilisasi berbagai sumber daya untuk mendukung dan merawat anak-anak yatim piatu yang terkena dampak pandemi Covid-19 dan penyebab lainnya. Ho Bao Long, Direktur Perusahaan Investasi Pengembangan An Phat, unit pendamping program "Ibu Angkat - Pengikat Cinta" selama ini, mengatakan bahwa melalui pemberian buku tabungan, perusahaan ingin membersamai dan mendukung anak yatim piatu agar memiliki semangat lebih besar untuk mengarungi hidup.
“Seperti kebanyakan dermawan lainnya, kami ingin menyumbangkan sebagian kecil harta kami untuk membantu anak yatim piatu dalam mengatasi rasa kehilangan dan kemalangan mereka. Dengan demikian akan dapat membantu mereka memiliki masa depan yang lebih baik dan cerah”.
Selain menggerakkan para dermawan untuk membantu, Asosiasi Perempuan di semua tingkatan juga menerapkan pola pengembangan ekonomi, pola pengumpulan sampah daur ulang, dan lain-lain untuk memiliki lebih banyak dana untuk mendukung anak-anak yatim piatu.
Siswa yatim piatu dalam keadaan sulit menerima bantuan tepat waktu (Foto: VOV) |
Program "Ibu Angkat - Pengikat Cinta" dilaksanakan dalam dua bentuk. Yang pertama sponsor langsung, yaitu organisasi, kolektif dan individu yang merawat dan mengasuh anak-anak di rumah atau di tempat tinggal anak. Sementara sponsor tak langsung apabila memberi perawatan bagi anak-anak yatim melalui asosiasi perempuan setempat atau melalui pengasuh pengganti. Hingga saat ini 150 anak yatim piatu dengan kesulitan khusus telah mendapat bantuan dengan total donasi sekitar 4 miliar VND. Meringkas 3 bulan pertama pelaksanaan program tersebut, Diep Thi Minh Quyet, Ketua Gabungan Asosiasi Perempuan Provinsi Quang Binh, mengatakan:
“Program "Ibu Angkat - Pengikat Cinta" telah dibersamai dan mendapat dukungan material dan spiritual dari berbagai organisasi dan individu. Hal ini menjadi sumber semangat positif bagi anak yatim piatu dan juga menjadi motivasi bagi Gabungan Asosiasi Perempuan Provinsi Quang Binh dalam perjalanannya menebarkan perilaku baik”.
Saat ini, dengan kontribusi dan kekompakan masyarakat, program tersebut telah mendapat jumlah dukungan setidaknya lebih dari 9,1 miliar VND. Di waktu mendatang, asosiasi tersebut bermaksud memobilisasi lebih banyak dana untuk mendukung semua 400 kasus anak yatim piatu dengan kesulitan khusus di provinsi tersebut. Bagaimana pun, program tersebut sejak awal pelaksanaannya telah terbukti membawa efek yang nyata, baik dalam mengurangi rasa sedih maupun menciptakan tumpuan yang kokoh untuk membantu anak yatim mengatasi keadaan mereka dan melanjutkan perjalanan ke masa depan mereka yang cerah.