(VOVWORLD) - Baru-baru ini, Kota Ha Noi, Komite Rakyat Distrik Tay Ho menginformasikan proyek perancangan terinci kawasan sentral semenanjung Quang An, di antaranya yang menonjol ialah gedung opera yang dibangun secara terapung di danau Dam Tri di kompleks danau Tay. Ketika selesai proyek ini akan berkaliber internasional, menciptakan aksentuasi budaya dan meningkatkan posisi Ibukota.
Gambar Gedung Opera Ho Tay (Foto: vna) |
Proyek perancangan terinci kawasan ruang di pusat semenanjung Quang An dengan luasnya sekitar 77 hektare di wilayah Kecamatan Quang An dan Tu Lien. Di semenanjung Quang An akan dibentuk barisan pohon hijau, zona hiburan, taman bunga budaya spiritualitas dengan menjamin pemandangan, memenuhi tuntutan masyarakat yang dikombinasikan dengan zona perdagangan, jasa, hotel demi tujuan wisata liburan. Di antaranya yang menonjol ialah gedung opera dengan luasnya 13.000 meter persegi, 1.800 tempat duduk beserta banyak ruangan multifungsi untuk penyelenggaraan event-event budaya dan seni dengan skala besar. Gedung operas tersebut dirancang secara terapung di permukaan danau Dam Tri, kompleks danau Tay oleh arsitek terkenal asal Italia, Renzo Piano .
Menurut Seniman Unggul Cao Ngoc Anh, Wakil Kepala Gedung Teater Remaja, di kota Ha Noi saat ini terdapat sekirar 20 gedung teater, tapi dengan skala kecil. Lahirnya Gedung Opera Ho Tay tidak hanya menjadi tempat pertunjukan seni dengan skala besar, tetapi juga tempat pertemuan budaya, liburan, pengalaman yang permanen bagi warga dan wisatawan.
“Ternyata, gedung-gedung teater di Kota Ha Noi sudah tua, tidak bisa memenuhi pertunjukanan seni. Misalnya Gedung Opera Ha Noi juga berusia ratusan tahun sehingga tidak aman ketika melakukan pertunjukan di sana”.
Menurut perancangan, di luar gedung opera tersebut ialah sistem ruang publik yang meliputi gedung pameran, zona kuliner di sepanjang jalan utama dan berakhir di lapangan pusat di tepian danau. Di dalam gedung opera tersebut tersedia serentetan kamar fungsional seperti kamar pelatihan seni, perpustakaan atau restoran yang ditempatkan di posisi tinggi sehingga mampu memandangi seluruh danau Tay. Pengukir Tran Duc Sy dari Asosiasi Seni Rupa Ha Noi, orang yang memiliki banyak proyek simbolik besar di dalam dan luar negeri mengatakan: “Di Viet Nam, khususnya di Kota Ha Noi perlu ada satu ruang pertuntukan musik yang berkaliber internasional, inilah tren yang niscaya dan diperlukan. Namun para desainer harus membuat perancangan semesta dan berskala besar untuk bisa memenuhi program-program pertunjukan seni yang berkaliber internasional”.
Pada 2011 setelah dideregulasikan wilayah administrasi, Kota Ha Noi menegaskan akan membangun satu gedung opera multifungsi di sana. Namun proyek ini perlu digelar secara berhati-hati, dipertimbangkan agar proyek ini mengembangkan efektivitas sesungguhnya dan sepadan seperti lambang budaya ibukota. Dao Ngoc Nghiem, Wakil Ketua Asosiasi Perancangan Pengembangan Perkotaan Viet Nam, mantan Kepala Dinas Perancangan dan Arsitektur Kota Ha Noi menegaskan: “Di semenanjung Quang An telah ditegaskan akan dibangun satu proyek budaya pada 30 tahun lalu. Posisinya sudah sesuai, sekarang ini hanya dioperasikan kembali. Proyek ini harus bersifat simbolik tinggi, memiliki fungsi yang sesuai dengan kawasan, terutama harus mengembangkan pemandangan alam, jadi bukan menyalahgunakan dan mengeksploitasikan pemandangan ini”.
Pada tahun 2017, Komite Partai Kota Ha Noi memberikan bimbingan untuk meneliti dan membuat perancangan zona liburan, rekreasi di kawasan danau Tay, di antaranya pembangunan satu gedung opera yang berskala besar dan tipikal bagi satu ibukota yang berbudaya dan modern. Pembangunan gedung opera ini tidak akan berpengaruh terhadap permukaan air danau, turut mengkonservasikan dan mengeksploitasikan semua nilai budaya dan pemandangan di danau Tay, danau Dam Tri. Phan Dang Son, Ketua Asosiasi Arsitek Viet Nam mengatakan: “Perancangan semesta dan terinci gedung opera ini telah disepakati dan disahkan oleh Perdana Menteri Pemerintah. Kalau zona budaya yang unik dan atraktif ini mengeksploitasikan budaya dan wisata danau Tay, ditambah satu gedung opera akan menjadi hal luar biasa”.
Phan Dang Son, Ketua Asosiasi Arsitek Viet Nam (Foto: vna) |
Di dunia ada banyak proyek budaya dan gedung opera yang telah menjadi simbol tidak hanya untuk satu destinasi, tetapi sebuah negara, tidak hanya meningkatkan kaliber tujuan, menciptakan posisi negara di arena internasional saja, tetapi juga memberikan pendapatan besar bagi pariwisata. Proyek gedung opera tersebut akan meningkatkan kaliber Kota Ha Noi sebagai destinasi dari event-event budaya primer dunia, tempat yang bisa menarik kedatangan kalangan seniman seluruh dunia untuk melakukan pertunjukan seni dan temu budaya. Bersamaan itu “pulau musik” ini juga menjadi tempat pertemuan budaya, zona hiburan dan pengalaman permanen bagi warga dan wisatawan.