(VOVWORLD) - Dalam rangka Program Silaturahmi persahabatan pertahanan perbatasan Vietnam-Tiongkok yang ke-9 (tgl16-17/04), rakyat dan anak-anak di kawasan perbatasan Vietnam-Tiongkok di Provinsi Lang Son (Vietnam) dan Zona Otonomi Suku Zhuang, Provinsi Guangxi, (Tiongkok) dapat berpartisipasi pada banyak kegiatan silaturahmi yang bermakna.
Kegiatan-kegiatan praktis tersebut telah turut memperkuat pengertian dan solidaritas persahabatan antara rakyat dan anak-anak dua daerah dari dua negara.
Para pelajar Kota Lang Son (Vietnam) dan Kota Ping Xiang (Tiongkok) melaksanakan tarian "sap" (Foto: Anh Tuan/VNA) |
Dalam ruangan taman SMP Hoang Van Thu, Kota Lang Son, Provinsi Lang Son, Vietnam Utara, di samping mata api unggun kamp dan suara musik yang bergelora, para pelajar SMP Hoang Van Thu berpegangan tangan dengan para sahabat asal SD nomor 4 (Kota Ping Xiang, Zona Otonomi Suku Zhoang, Provinsi Guangxi, Tiongkok) bersama-sama melakukan tarian “sap” (menari dengan tonggak).
Anak-Anak Vietnam dan Tiongkok dapat menghiasi caping (Foto: Anh Tuan/VNA) |
Seiring dengan itu, para pelajar dapat menghiasi caping, membuat keramik secara manual, mengunjungi Museum Provinsi Lang Son dan sebagainya. Ini merupakan kegiatan-kegiatan dalam program silaturahmi “Selendang merah persahabatan anak-anak di kawasan perbatasan Lang Son (Vietnam)-Guangxi (Tiongkok)”, untuk menciptakan area permainan silaturahmi persahabatan antara anak-anak dua daerah.
“Dapat berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan ini membantu saya lebih mengerti tentang adat-istiadat masyarakat Provinsi Lang Son, mencari tahu tentang pakaian warga etnis minoritas di Provinsi Lang Son. Saya merasa sangat gembira, para sahabat Vietnam sangat bersemangat. Saya menginginkan agar melalui kegiatan-kegiatan ini, hubungan Vietnam dan Tiongkok semakin berkembang”.
“Melalui citra-citra yang diukir di caping, saya ingin mengirim pesan tentang perdamaian dan persahabatan antara Vietnam dan Tiongkok. Saya merasa sangat gembira ketika dapat menyambut kedatangan para pelajar Tiongkok ke Vietnam. Saya ingin menyebarkan ciri-ciri budaya daerah kepada para pelajar Ping Xiang”.
Tinggal di dua daerah di kawasan perbatasan Vietnam-Tiongkok, para pelajar dari kedua pihak secara permanen dapat mencari tahu tentang sahabat-sahabatnya di seberang perbatasan melalui kegiatan-kegiatan silaturahmi serta pengetahuan-pengetahuan yang diajarkan di sekolah. Ibu Tan Cui Huan, Rektor SD nomor 4, Kota Ping Xiang, Provinsi Guangxi, Tiongkok, memberitahukan:
“Para guru sekolah kami secara rutin mencari tahu tentang kebudayaan serta kehidupan di Vietnam, oleh karena itu sangat beken. Dalam proses pengajaran, kami telah mengajarkan para pelajar tentang kebudayaan negara-negara Asia Tenggara pada umumnya dan Vietnam pada khususnya, melalui itu, memperkuat pengertian para pelajar Tiongkok akan kebudayaan Vietnam. Saya juga melihat bahwa silaturahmi antar-rakyat Vietnam-Tiongkok di kawasan perbatasan sangat bersahabat dan akrab”.
Provinsi Lang Son dan Kota Ping Xiang (Zona Otonomi Istimewa Suku Zhoang, Provinsi Guangxi) memiliki geografi yang sangat dekat dan hubungan akrab yang sudah ada lama. Pada bertahun-tahun belakangan ini, kabupaten-kabupaten Cao Loc, Tan Thanh dan sebagainya dari Provinsi Lang Son, Vietnam masih secara permanen mempertahankan kegiatan-kegiatan perdagangan, tukar-menukar barang, mengembangkan ekonomi, silaturahmi persahabatan dan lain-lain dengan Ping Xiang Shi.
“Warga kedua pihak sangat bersatu, kami secara rutin berpartisipasi pada program-program silaturahmi satu sama lain”.
“Warga kedua pihak sangat akrab. Ketika kami datang ke Tiongkok, kami telah mendapat petunjuk dengan sepenuh hati dari warga Tiongkok tentang jalan-jalan”.
Anak-Anak Provinsi Lang Son (Vietnam) dan Kota Ping Xiang (Tiongkok) berfoto bersama di Program silaturahmi "Selendang merah persahabatan anak-anak di kawasan perbatasan Lang Son (Vietnam) - Guangxi (Tiongkok)" (Foto: Anh Tuan/VNA) |
Seiring dengan kegiatan-kegiatan silaturahmi rakyat, pemerintahan daerah dua provinsi dari dua negara juga mengadakan berbagai pembicaraan dan pembahasan pengalaman dalam mengembangkan ekonomi, melestarikan dan mengembangkan identitas kebudayaan bangsa masing-masing negara. Pemerintahan, rakyat dua pihak juga memanifestasikan tekad bersama yaitu saling mempertahankan keamanan di dusun, menaati dengan serius hukum dua negara. Bapak Nguyen Van Thinh, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Cao Loc, Provinsi Lang Son memberitahukan:
“Kami secara rutin saling mengucapkan selamat dan sapaan pada Hari-Hari Raya Besar dari tanah air serta Hari Nasional, menyelenggarakan kegiatan-kegiatan menyambut Partai, merayakan Musim Semi dan sebagainya. Pada semua festival besar dari daerah, kami juga mengundang partisipasi mereka, sebaliknya, pihak sahabat juga mengundang kami untuk datang melakukan silaturahmi. Di samping itu, berbagai kecamatan dan kotamadya yang menjalin hubungan bersaudara juga secara rutin menyelenggarakan kegiatan-kegiatan silaturahmi rakyat. Kegiatan-kegiatan silaturahmi rakyat antara Kabupaten Cao Loc dengan Ping Xiang sangat efektif, membantu rasaan rakyat dua negeri lebih terkait dan kegiatan-kegiatan pertukaran, mobilitas, pembicaraan antara pemerintahan dan warga Ping Xiang dengan Kabupaten Cao Loc juga dilaksanakan secara efektif”.
Hubungan yang erat dan terkait antara pemerintahan dan warga di daerah perbatasan Provinsi Lang Son (Vietnam) dengan Zona Otonomi Suku Zhoang, Provinsi Guangxi (Tiongkok) selama bertahun-tahun ini telah turut membangun garis perbatasan Vietnam-Tiongkok yang damai dan bersahabat. Di antaranya persahabatan dan solidaritas antara kalangan pemuda dan pionir dua pihak justru melanjutkan dan mengembangkan semangat “Vietnam-Tiongok yang bersahabat dan berada selama-lamanya”, menjadi jembatan penghubung yang penting untuk membawa hubungan kerja sama perbatasan pada khususnya dan hubungan persahabatan antara dua negara pada umumnya semakin stabil dan berkembang secara berkesinambungan.